TRIBUNHEALTH.COM – Berikut manfaat diet portofolio sebagai rahasia untuk mengontrol kolesterol dan gula darah.
Diet portofolio merupakan rencana makan berbasis sayuran yang dirancang untuk menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Diet ini mencakup protein kedelai, kacang-kacangan, serat larut dan sterol tanaman.
Berdasarkan pernyataan penelitian yang dipublikasikan dlaam Journal of the American Heart Association, diet protofolio meripakan pola makan berbasis tanaman yang membantu meningkatkan kolesterik dan dikatkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner dan gagal jantung.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, menyatakan bahwa lima komponen makanan yang berbeda merupakan bagian dari diet 2000 kkal.
Baca juga: 7 Tanda Tidak Mengidap Diabetes: Kenali Kondisi Tubuh!
Melansir Health Shots, berikut manfaat diet portofolio:
1. Menurunkan Kolesterol LDL
Tujuan utama dari diet ini ialah mengurangi kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA mengamati bahwa penggunaan diet portofolio dibandingkan dengan sarat diet rendah lemak jenuh menghasilkan penurunan LDL-C yang lebih besar selama 6 bulan tindak lanjut.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Dengan menurunkan kolesterol dan memperbaiki profil lipid secara keseluruhan, diet ini membantu mencegah kondisi seperti stroke dan penyakit jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, mengamati bahwa diet portofolio diakitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, khususnya penyakit jantung koroner (PJK) pada wanita menopause.
Diet nabati, yang mencakup makanan penurun kolesterol, secara konsisten dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan stroke yang lebih rendah sebesar 14 persen, demikian pernyataan studi tersebut.
Baca juga: 10 Daun yang Berkhasiat Menyehatkan Jantung, Jaga Arteri Tetap Bersih
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Diet portofolio fokus pada penggabungan berbagai makanan nabati ke dalam makanan.
Misalnya seperti sterol nabati, dan senyawa yang ditemukan pada tanaman seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan polong-polongan yang membantu menurunkan kolesterol.
Sumber protein nabati seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lentil, yang merupakan bagian dari diet, mampu membantu membangun dan memperbaiki jaringan, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi keinginan untuk makan.
4. Mengontrol Gula Darah
Indeks Glikemik (IG) rendah pada biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan produk kedelai membantu mengatur gula darah, sehingga mengurangi risiko diabtetes tipe 2.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care, mengamati bahwa kepatuhan yang lebih tinggi terhadap diet portofolio dikaitkan dengan risiko relatif diabetes tipe 2 yang 23% lebih rendah dibandingkan dengan kepatuhan yang rendah terhadap diet yang sama.
Baca juga: Dokter, Apa Penyebab Kutu Rambut Banyak di Kepala?
5. Mengurangi Peradangan Sistemik
Pola makan diet portofolio kaya akan makanan seperti kedelai dan kacang-kacangan.
Makanan ini kaya akan senyawa antiperadangan yang membantu mengurangi peradangan kronis, faktor kunci dalam banyak penyakit.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, mengamati bahwa pola makan portofolio tersebut meningkatkan kadar kolesterol serta menurunkan kadar protein C-reaktif, sejenis protein yang meningkat akibat peradangan dan zat-zat peradangan lain.
6. Meningkatkan Kesehatan Usus
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengamati bahwa peserta bisa mengonsumsi makanan yang diperbolehkan dalam diet tanpa gangguan apa pun dalam usus.
Ada sedikit peningkatan dalam pergerakan usus dan frekuensi tinja lebih banyak dengan Diet Portofolio dibandingkan dengan perawatan lain.
Baca juga: Agar Hasilnya Optimal, Apakah Tarik Benang Aptos Perlu Pengulangan Dok?
7. Meningkatkan Asupan Nutrisi
Penekanan pada makanan nabati utuh untuk memastikan pasokan vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi bisa membantu menyerap lebih banyak nutrisi.
Diet portofolio fokus pada konsumsi makanan kaya serat larut seperti kacang-kacangan, gandum dan buah-buahan yang membantu pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.
Itulah manfaat yang ditawarkan diet portofolio untuk kesehatan.
(TribunHealth.com/PP)