Guru Honorer Supriyani dan Orang Tua Korban Berdamai, Lihat
jpnn.com – Guru honorer SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel) Supriyani dan orang tua murid berinisial D (8), korban dugaan penganiayaan berdamai.
Mereka didamaikan oleh Bupati Konsel Surunuddin Dangga pada Selasa (5/11/2024).
Mediasi antara guru Supriyani dengan Aipda Wibowo Hasyim dan istri, orang tua D, berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Konsel.
Surunuddin menyebut mediasi itu bertujuan agar perkara antara kedua bela pihak tersebut dapat selesai dengan damai.
Baca Juga: Kasus Guru Honorer Supriyani, Susno Duadji dan Reza Indragiri Bakal Jadi Saksi Ahli
“Sebagai orang tua, kita selesaikan ini baik-baik, apalagi kita satu kampung. Mari kita saling memaafkan dan hidup rukun,” kata Surunuddin dalam mediasi itu.
Dia menyebutkan bahwa meski kedua pihak telah berdamai, perkara hukum tetap berjalan di PN Andoolo.
Oleh karena itu, Surunuddin menyerahkan sepenuhnya kepada hakim yang menangani perkara tersebut untuk menjatuhkan putusan yang adil.
“Semoga sesuai harapan kita masalah ini segera selesai baik-baik. Namun, sekarang kita kembali kebijakan hakim soal putusan persidangan nanti. Ya, harapan kami, hakim dapat mempertimbangkan putusannya,” tutur Bupati.
Baca Juga: Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
Sementara itu, Tim Kuasa Hukum Supriyani, Samsuddin, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik mediasi tersebut dan bersepakat dari hasil pertemuan itu.
“Dengan adanya perdamaian tersebut bisa memberikan keputusan agar Ibu Supriyani dapat divonis bebas oleh majelis hakim,” ucapnya.
Supriyani juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga dan seluruh pihak yang terlibat dalam pertemuan mediasi tersebut.
Baca Juga: ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
“Saya berterima kasih atas semua pihak yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut, dan menyatakan setelah permasalahan tersebut tidak ada dendam ataupun hal serupa di kemudian hari,” tutur Supriyani.
Hal senada juga sama diungkapkan orang tua korban Aipda Wibowo yang telah memaafkan guru honorer Supriyani tanpa ada dendam di kemudian hari.
“Saya telah memaafkan dan tidak ada dendam, serta berharap anak-anaknya tidak berdampak psikologi berkepanjangan. Intinya ini semua demi kebaikan anak-anak,” ujar Hasyim.
Di tempat yang sama, Kapolres Konsel AKBP Febry Sam menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu berkoordinasi dengan PN Andoolo terkait kesepakatan damai antara kedua pihak.
“Kami akan membantu berkoordinasi dengan PN Andoolo terkait hasil kesepakatan damai ini untuk menjadi pertimbangan hakim dalam putusan nanti,” kata dia.
Selain itu, Kapolres memastikan tidak akan ada pemanggilan-pemanggilan terhadap guru maupun perangkat sekolah terkait masalah tersebut.
“Agar mereka dapat melaksanakan aktivitas belajar mengajar dengan baik dan normal,” ucap AKBP Febry.(ant/jpnn)