Informasi Terpercaya Masa Kini

Ikut Tren “No Buy Challenge 2025”, Ini 4 Hal yang Tak Perlu Dibeli

0 8

KOMPAS.com – Tahun baru sering kali menjadi momen untuk menciptakan resolusi baru demi diri yang lebih baik. Salah satu resolusi yang saat ini ramai menjadi perbincangan adalah tren “No Buy Challenge”.

Tantangan ini mengajak kita untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan, dengan tidak membeli barang-barang tertentu selama periode waktu yang ditentukan.

Tak hanya membantu menghemat pengeluaran, tantangan ini juga bisa menjadi langkah awal untuk hidup lebih minimalis dan berkelanjutan.

Baca juga: Viral di Medsos “No Buy Challenge 2025”, Apa Itu?

Namun, sebelum memulai, penting untuk mengetahui daftar barang yang masuk ke dalam kategori “no buy”.

Apa saja barang-barang tersebut? Simak daftarnya berikut ini.

1. Produk Skincare Non-Esensial

Menurut Founder Komunitas Gaya Hidup Minimalis “Lyfe with Less”, Cynthia Suci Lestari, kita perlu memiliki tujuan yang jelas ketika membeli skincare.

“Membeli sunscreen penting, karena keluar ruangan tanpa menggunakannya sangat berbahaya, tapi apakah kita perlu membeli tone up sunscreen yang harganya dua kali lipat?” lontarnya kepada Kompas.com, pada Selasa (31/12/2024).

Baginya, tujuan utama membeli tabir surya adalah untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV, bukan untuk tone up atau mencerahkan warna kulit.

Oleh sebab itu, mengeluarkan uang lebih untuk sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan, bukanlah keputusan yang bijak.

2. Pakaian Tren Musiman

Membeli pakaian hanya karena mengikuti tren musiman sering kali menjadi sumber pemborosan banyak orang, terutama pencinta fesyen.

“Cobalah mencintai barang-barang timeless dibanding trending. Usia cinta kita terhadap barang trending biasanya akan pendek, karena barang tersebut sudah tidak trending lagi akibat munculnya tren baru,” jelas Cynthia.

Menurutnya, lebih baik memilih pakaian dengan model klasik yang tetap relevan sepanjang waktu.

Baca juga: Terapkan “No Buy Challenge 2025”, Pahami Cara Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Menerapkan langkah ini, akan membantu kita menciptakan lemari pakaian yang lebih fungsional dan minimalis.

“Dengan itu, kita terdorong untuk menjadi lebih kreatif dalam memadukan pakaian yang kita punya, sehingga bisa spark joy (menciptakan kebahagiaan),” ujarnya,

3. Membership Gym Tahunan

Mendaftar keanggotaan gym tahunan, sering kali menjadi keputusan impulsif di awal tahun.

Namun, banyak orang yang jarang menggunakan fasilitas gym, sehingga uang yang dikeluarkan menjadi sia-sia.

Melansir Vice, opsi lebih hemat yang bisa dicoba antara lain memanfaatkan uji coba gratis di gym, mengikuti kelas gratis di areamu, atau menggunakan video olahraga gratis di YouTube.

Dengan cara ini, kita tetap bisa menjaga kebugaran tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

Baca juga: Cegah Belanja Impulsif, Tanyakan 4 Hal Ini pada Diri Sendiri Sebelum Belanja

4. Aplikasi Berbayar

Dilansir dari Interesting Engineering, aplikasi berbayar juga termasuk kategori non-esensial yang bisa masuk dalam list “no buy” di tahun ini.

Aplikasi berbayar dan pembelian dalam aplikasi sering kali menjadi pengeluaran tambahan yang tidak disadari.

Misalnya, membeli item di game atau fitur premium yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

Sebagai alternatif, cari aplikasi gratis yang menawarkan fungsi serupa tanpa biaya tambahan.

Jika memang memerlukan aplikasi berbayar, pastikan untuk memanfaatkan uji coba gratis sebelum berlangganan.

Dengan mengurangi pengeluaran untuk aplikasi berbayar, kita dapat menghemat lebih banyak uang dan memanfaatkan teknologi secara lebih bijak.

Leave a comment