Coach Justin Ikut Syok saat PSSI Pilih Patrick Kluivert,Analisis 3 Alasan Kenapa jadi Pengganti STY
TRIBUNKALTIM.CO – Pengamat sepakbola Justinus Lhaksana atau yang kerap disapa Coach Justin akui ikut syok PSSI memilih Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Meski begitu, Coach Justin mencoba untuk menganalisis alasan PSSI memilih Patrick Kluivert untuk jadi pengganti Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, isu Patrick Kluivert bakal jadi pelatih Timnas Indonesia merebak pasca-Erick Thohir mengumumkan pencopotan Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025) lalu.
Kendati belum resmi diumumkan oleh PSSI, Patrick Kluivert tetap disebut sebagai calon kuat pelatih Timnas Indonesia mendatang.
Baca juga: Coach Justin Setop Kritik Pelatih Timnas Indonesia STY, Imbas Dapat Ancaman yang Bahayakan Keluarga
Hal tersebut juga diungkap Coach Justin dalam konten Youtube-nya.
Menurut Coach Justin, ada tiga alasan Erick Thohir bakal memilih Patrick Kluivert untuk jadi pelatih di Timnas.
Dalam ulasan awalnya, Coach Justin menyebut bahwa Patrick Kluivert bukanlah sosok pelatih idamannya.
Karenanya Justin mengerti jika ramai netizen menghujat sosok Patrick Kluivert hingga menyebut rekam jejaknya tak secemerlang Shin Tae-yong.
“Patrick Kluivert, gue juga syok jujur, ini juga bukan pelatih idaman gue.
Pertanyaan berikutnya adalah, kalian menghujat Erick Thohir dan PSSI, dalam hati gue, emang netizen lebih hebat daripada Erick Thohir?” kata Coach Justin dilansir TribunnewsBogor.com dari konten Youtube-nya, Rabu (8/1/2025).
Kendati tak meyakini sosok Patrick Kluivert, Coach Justin percaya pada keputusan Erick Thohir.
Sebab menurut Justin, Erick Thohir tak mungkin gegabah mengambil keputusan.
Pun jika nantinya Erick memilih Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
“Erick Thohir itu mantan pemilik DC United Inter Milan, pemilik loh bukan karyawan. Emang iya dia sebodoh itu? Emang iya kalian lebih banyak daripada dia?
Sekarang dia punya Oxford, emang sosok yang punya pengalaman begitu banyak asal ambil pelatih? enggak percaya gue. Daripada kita menghujat, mending kita bertanya, ada apa di belakang ini,” pungkas Coach Justin.
“Jujur aja CV (Patrick) enggak mentereng, dia punya sejarah yang enggak positif. Untuk gue sejarah enggak positif, gue percaya manusia layak diberi kesempatan kedua ketiga.
Tapi CV-nya enggak mentereng itu betul. Setelah gue berpikir, gue hanya bisa berandai-andai tapi gue tidak menghujat, karna gue yakin Erick Thohir pasti melakukan ini dengan pertimbangan yang tepat bukan hanya interview pada saat hari natal,” sambungnya.
Karenanya, Coach Justin meyakini ada tiga alasan kenapa Erick memilih Patrick Kluivert.
Pertama, Coach Justin menduga awalnya PSSI ingin yang jadi pelatih Timnas Indonesia adalah Louis van Gaal.
Namun lantaran kondisi fisik van Gaal yang tak memungkinkan, Coach Justin menyebut van Gaal merekomendasikan Patrick Kluivert sebagai penggantinya.
“Feeling gue yang diinginkan PSSI itu Van Gaal, tapi Van Gaal enggak mau karena dia jadi advice di Ajax dan dia baru sembuh dari kanker prostat dia butuh istirahat enggak bisa bolak-balik.
Tapi feeling gue Van Gaal merekomendasikan Patrick Kluivert, pasti banyak hal yang sudah diceritakan yang kita enggak tahu,” ujar Coach Justin.
Alasan kedua menurut Coach Justin adalah perihal rekam jejak Patrick Kluivert yang pernah jadi pemain andalan di FC Barcelona.
Diakui Justin, tak semua pelatih punya jejak cemerlang menjadi pemain sepak bola.
“Kedua, Patrick Kluivert ini punya nama sebagai pemain. Secara tidak langsung pemain lainnya respect. Itu sebuah keuntungan yang tidak dimiliki oleh banyak pelatih,” imbuh Coach Justin.
Lalu alasan ketiga, Coach Justin meminta publik jangan meremehkan Patrick Kluivert.
Sebab dalam beberapa kasus, justru pelatih ternama dunia juga pernah membangun tim dari nol baru kemudian melesat.
“Ketiga, soal minim jam terbang, kalian masih ingat Pet di tahun pertama di Barca dari B 6 trofi. Kalian ingat Mourino, cetek pengalaman juga dari translator jadi head coach, di porto juara Champion Leagues. Spanyol baru jadi juara Eropa, siapa pelatihnya? Dela voente dari b juga. Patrick Kluivert sama banyak pegang tim B, jadi pelatih tim B bukan berarti enggak sukses, mungkin dia lebih cocok, banyak yang dibahas,” kata Justin.
Lantaran hal tersebut, Coach Justin meminta kepada netizen agar jangan menghujat Patrick Kluivert.
“Jadi daripada menghujat, gue mohon untuk mendukung. Banyak hal yang tidak disampaikan,” ujar Justin.
“Apa untungnya kalian ngehajar Patrick Kluivert sementara beliau adalah sosok yang harus membawa kita ke Timna. Jadi pendapat kalian pendapat gue itu enggak penting.
Yang penting adalah bagaimana kita mendukung Patrick Kluivert dengan segala sejarahnya, kesalahan yang dia lakukan, tetap kita butuh dia. Alangkah lebih baik kita menyambut dia, seperti karakter orang Asia berterima kasih kepada Shin Tae-yong atas jasanya, menyambut pelatih baru siapapun itu orangnya karena dia sudah ditunjuk PSSI,” sambungnya.
Tonton Video Lengkapnya
Kata media Curacao soal sosok Patrick Kluivert
Sementara Coach Justin membela sosok Patrick Kluivert yang belakangan ramai dihujat, media Curacao justru mengurai hal mengejutkan.
Seperti diketahui, Patrick Kluivert pernah menjadi pelatih Tim Curacao di tahun 2016 sampai 2018 dan 2021 bulan May hingga Oktober.
Terkait dengan hasil Kluivert melatih tim Curacao, media Curacao di media sosial baru-baru ini memberikan testimoni.
Akun media @curacaofootbal1 menceritakan sosok Kluivert selama melatih tim Curacao.
Testimoni media Curacao di Twitter soal kinerja Patrick Kluivert selama melatih tim di negaranya (Twitter)
Menurut akun tersebut, Patrick Kluivert memiliki kelebihan yakni bagus dalam hal perekrutan.
Namun perihal taktik permainan, media Curacao mengkritik sosok Patrick Kluivert sebgai pealtih yang membuat para pemainnya kebingungan di lapangan.
Hal itulah yang menyebabkan tim Curacao tidak bisa memenangkan pertandingan secara gemilang.
“Dalam hal perekrutan, dia bagus. Para pemain yang bergabung dengan kami pada tahun 2015 hanya bergabung karena dia adalah manajernya. Namun, taktiknya buruk sekali.
Selama pertandingan, para pemain kami tampak kebingungan, dan kami hanya bisa menang tipis melawan pulau-pulau yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional,” tulis media @curacaofootbal1.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Coach Justin Ungkap 3 Alasan PSSI Pilih Patrick Kluivert, Media Curacao Bilang Ini Soal Sang Pelatih