Nvidia Investasi di Vietnam, Bangun Pusat Pengembangan AI
KOMPAS.com – Perusahaan semikonduktor dan pembuat pengolah grafis (GPU) Nvidia, mengumumkan pembangunan pusat riset dan pengembangan (R&D Center) teknologi kecerdasan buatan (AI) pertama mereka di Vietnam.
CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan, pembuatan pusat riset dan pengembangan ini bertujuan untuk mengakselerasi teknologi AI, khususnya di bidang pengembangan platform dan perangkat lunak (software) berbasis AI.
Selain itu, pusat pengembangan ini juga diharapkan dapat menggenjot adopsi AI di Vietnam.
“Kami bangga membuka R&D Center pertama kami di Vietnam untuk mengakselerasi pengembangan AI di sini,” ujar Jensen dalam sebuah pernyataan di blog resmi Nvidia.
Ia juga mengatakan, keahlian Nvidia dalam bidang pengembangan AI akan dapat membangun AI yang mumpuni. Nvidia juga menggandeng sejumlah mitra, perusahaan, dan menggunakan SDM yang kompeten.
Baca juga: Sebut AI adalah Masa Depan, CEO Nvidia Jensen Huang Beri Pesan untuk Anak Muda Indonesia
Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh menyebut, pembangungan pusat pengembangan AI di Vietnam ini akan turut mewujudkan misi dan strategi negaranya alam menghadirkan beragam inovasi teknologi, terutama di bidang AI.
“Dengan kemitraan strategis ini, pemerintah Vietnam dan NVIDIA berkomitmen untuk bersama-sama mempromosikan pengembangan teknologi AI yang kuat di Vietnam,” jelas Pham Minh di keterangan yang sama.
“Kehadiran mereka di sini juga sekaligus akan menciptakan masa depan yang cerah bagi ekosistem inovasi dan industri teknologi tinggi di Asia Tenggara,” tambah Pham Minh.
Dalam keterangan resminya, Nvidia tidak mengungkap berapa investasi yang digelontorkan di Vietnam.
Namun, pada April lalu perusahaan teknologi Vietnam FPT mengatakan berencana membangun pabrik kecerdasan buatan senilai 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,1 triliun menggunakan chip grafis dan perangkat lunak Nvidia.
Sudah berjalan?
Belum ada informasi apakah pembangunan R&D Center ini sudah rampung atau baru dibangun. Belum jelas juga kapan pusat pengembangan Nvidia ini akan mulai beroperasi.
Namun yang pasti, seperti disebutkan di atas, R&D Center di Vietnam ini nantinya akan dipakai untuk membuat sebuah platform AI inovatif yang bisa dipakai oleh berbagai mitra Nvidia di Vietnam.
Beberapa mitra dan industri yanng difokuskan Nvidia adalah perusahaan yang beroperasi di bidang kesehatan, transportasi, edukasi, dan finansial.
Nah, tujuan pembangunan R&D Center Nvidia ini sejalan dengan strategi pemerintah Vietnam yang diumumkan pada 2021 lalu, yaitu ingin meningkatkan sekaligus memanfaatkan pengembangan AI untuk transormasi digital di berbagai sektor dan industri.
Baca juga: Nvidia Salip Apple Lagi, Jadi Perusahaan Teknologi Terkaya di Dunia
Ini bukan pertama kalinya Nvidia berinvestasi di Vietnam. Sebab, perusahaan tersebut mengeklaim sudah berinvestasi di bidang teknologi negara ini selama delapan tahun belakangan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Nvidia, Selasa (10/12/2024).
Sejak itu, Nvidia mengeklaim pihaknya sudah bermitra dengan lebih dari 100 startup AI asal Vietnam, serta 65 universitas yang ada di Vietnam untuk melakukan pengembangan AI dan hal terkait lainnya.
Yang terbaru, Nvidia melakukan kerja sama dengan perusahaan teknologi dan cloud dalam negeri, yaitu FPT Smart Cloud untuk menyediakan layanan cloud bagi operasi Nvidia di sana.