Informasi Terpercaya Masa Kini

Momok Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Arab Saudi

0 9

KOMPAS.com – Persiapan pendek akan menjadi momok bagi Timnas Indonesia jelang laga tandang kontra Arab Saudi yang bakal menjadi partai perdana Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (5/9/2024).

Timnas Indonesia dijadwalkan berkumpul di Jakarta pada Sabtu 31 Agustus 2024, beberapa hari setelah ronde ketiga laga-laga Liga 1 2024-2025 selesai pada Selasa (27/8/2024).

Skuad Garuda kemudian bakal melakoni penerbangan 9 jam dan 50 menit ke Jeddah, ibu kota Arab Saudi, pada Minggu (1/9/2024) siang.

Jakarta dan Jeddah memiliki perbedaan waktu empat jam (di mana Jakarta lebih maju) sehingga para pemain juga harus beradaptasi dengan waktu lokal.

Pertandingan menghadapi Arab Saudi sendiri akan bergulir pada Kamis (5/9/2024).

Baca juga: Pesan Mantan Pemain Timnas Jepang untuk Program Naturalisasi PSSI

Hal ini bakal menjadi tantangan mengingat skuad Garuda kini beranggotakan pemain-pemain diaspora dari berbagai liga di Eropa.

Sementara, skuad Arab Saudi secara eksklusif diperkuat oleh pemain-pemain yang merumput di liga lokal.

“Tantangan paling besar ya persiapannya sangat pendek,” ujar Shin Tae-yong seperti dikutip dari BolaSport.com, Jumat (23/8/2024).

“Untuk para pemain Arab Saudi tidak ada pemain abroad, jadi mereka bisa kapan saja kumpul, bisa latihan, dan bisa adaptasi duluan untuk masalah waktu dan cuaca,” kata Shin Tae-yong.

“Tapi dibandingkan mereka, kita harus dari luar negeri, dari Indonesia pun kita harus berangkat,” jelas Shin.

“Jadi, masalah adaptasi waktu dan jet lag, cuaca itu jadi tantangan besar bagi kami,” tuturnya.

Ronde laga Oktober yang berat bagi Timnas Indonesia

Tantangan kontra Arab Saudi ini belum seberapa dengan rangkaian laga pada jeda internasional Oktober di mana pasukan STY akan menghadapi dua laga tandang beruntun, menghadapi Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober.

Perjalanan Jakarta ke Riffa (Bahrain) akan memakan waktu 10 jam lebih kemudian sementara waktu tempuh Riffa ke Qingdao, kota laga di China, memerlukan 13 jam lebih.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun mengungkapkan bahwa pihak federasi akan berusaha maksimal para pemain merasakan yang terbaik di perjalanan udara yang bisa mencapai 24 jam tersebut.

Baca juga: Maarten Paes Siap Gabung Timnas Lawan Australia, Beli Tiketnya di Livin by Mandiri

Ia menyampaikan bahwa federasi akan mencarter pesawat ketimbang naik komersil.

“Contoh ketika nanti timnas Indonesia melawan China dan Bahrain, itu jarak tempuhnya cukup menarik dan tentu meletihkan,” ujar Erick pada kesempatan sama.

“Ketika timnas harus terbang dari Jakarta ke Bahrain, lalu malamnya harus tanding langsung berangkat ke China, dan udaranya dingin sekali.”

“Ini ada carter pesawat dari Bahrain ke China kita harus cari akal. Ini bukan memanjakan coach Shin atau pemain, ini keharusan mempersiapkan pemain kita sebaik mungkin,” tuturnya melanjutkan.

“Ini bukan kemewahan, karena tidak semua perjalanan timnas kita carter-carter pesawat mewah.”

“Ini bagian kami memaksimalkan performa para pemain, karena kan kita semua punya mimpi yang sama,” katanya.

Baca juga: Seusai Bawa Indonesia Juara, Jens Raven Bicara soal Shin Tae-yong

Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 memberi jalur langsung ke putaran final. Kedua tim terbaik dari keenam peserta grup berhak melaju ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Kedua tim berikutnya di klasemen bakal punya kesempatan tambahan dengan berjalan ke Putaran Keempat.

Sementara, dua tim terendah di klasemen bakal tersingkir.

Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Leave a comment