Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Kim Ju Ae,Anak Gadis Kim Jong Un yang Digadang Jadi Pewaris Tahta Kepemimpinan Korea Utara

0 19

TRIBUNJATIM.COM – Sosok anak gadis Kim Jong Un, Kim Ju Ae yang digadang menjadi sosok penerus tahta Kim Jong Un.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kemungkinan akan memberikan tahtanya itu untuk sang anak gadisnya.

Putrinya yang kini menginjak remaja beberapa kali dilatih untuk menjadi pemimpin Korea Utara selanjutnya.

Hal itu diungkap oleh agen mata-mata Seoul.

Baca juga: Kim Jong Un Beri Ancaman, Pimpinan Korea Utara Perintahkan Militernya Bersiap Perang

Bloomberg menyatakan, putri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang masih remaja mengambil pelajaran kepemimpinan untuk mengambil alih kendali negara, mengutip informasi dari agen mata-mata Korea Selatan.

Badan Intelijen Nasional (NIS) Seou mengatakan kepada anggota parlemen dalam sidang tertutup pada hari Senin bahwa Ju-ae adalah kandidat penerus keluarga Kim, yang telah memerintah negara itu sejak didirikan pada akhir tahun 1940an.

“Korea Utara telah mengisyaratkan Kim Ju-ae sebagai calon penerus pada saat ini dan pembelajaran untuk menggantikan ayahnya sedang berlangsung,” kata anggota parlemen Lee Seong-kweun dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa kepada wartawan setelah sesi parlemen.

“Mereka telah menyesuaikan tingkat propaganda dan frekuensi kemunculannya, dengan mempertimbangkan reaksi publik terhadapnya,” kata Lee.

Dijuluki oleh media pemerintah sebagai “putri terhormat” dan “anak tercinta”, Kim Ju-ae tampil pertama kali di depan umum pada November 2022, ketika dia menyaksikan uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 bersama ayahnya.

Sejak saat itu, ia telah tampil puluhan kali, menemani pemimpin Korea Utara tersebut ke peluncuran rudal dan situs militer, acara kenegaraan, bahkan ke acara olahraga.

Menurut NIS, Ju-ae diyakini sebagai anak kedua dari tiga bersaudara antara Kim dan istrinya, Ri Sol-ju.

Laporan tersebut menunjukkan partisipasi Ju-ae tahun lalu pada jamuan makan malam kenegaraan untuk menghormati militer, dan penempatannya selanjutnya “di depan dan tengah dalam foto bersama beberapa anggota angkatan bersenjata yang paling berkuasa.”

“Tidak ada anak lain dari seorang pemimpin Korea Utara yang pernah diperlihatkan sedemikian rupa pada usia semuda ini,” tulis Bloomberg, seraya mencatat bahwa secara tradisional anak-anak pemimpin negara tersebut tidak terlihat oleh publik sampai mereka menjadi bagian dari aparatur negara. .

Pendiri negara Korea Utara Kim Il-sung dan putranya Kim Jong-il dilaporkan juga menempatkan putra-putra mereka yang sudah dewasa di aparat negara untuk melatih mereka sebagai penerus, memberi mereka jabatan resmi, yang menambah status mereka.

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa mengingat usia Kim Jong-un yang relatif muda yaitu 40 tahun, ia mungkin akan berkuasa selama beberapa dekade.

Namun, NIS terus memantau dengan cermat kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara tersebut, menurut anggota parlemen.

Sosok anak Kim Jong Un

Inilah sosok anak Kim Jong Un yang jarang terekspos ke publik.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un diketahui tidak pernah mengumbar kehidupan pribadi.

Tak hanya kehidupannya saja, tetapi juga segenap warga Korea Utara.

Di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, Korea Utara menjadi satu di antara negara yang tertutup perkembangannya.

Kim Jong Un, pemimpin ikonik Korea Utara yang kerap mencuri perhatian itu belakangan memamerkan sang anak.

Kemunculan kedua kali anak Kim Jong Un ini akhirnya menimbulkan spekulasi.

Terutama soal penerus Kim Jong Un jika suatu saat tutup usia.

Kemunculan putri Kim Jong Un untuk kedua kalinya di depan umum telah memicu spekulasi akan kemungkinan perannya sebagai penerus posisi kepemimpinan Korea Utara selanjutnya.

Pada kesempatan kali ini, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya terlihat berfoto dengan pejabat, tentara dan ilmuwan yang terlibat dalam peluncuran rudal Hwasong-17 bulan ini.

Outlet media pemerintah KCNA yang pertama kali mempublikasi berita ini belum mengidentifikasi siapa nama putri Kim Jong Un itu, tapi hanya memanggilnya sebagai “putri tercinta.”

Baca juga: Menangis Warga Korea Utara, Kim Jong Un Dulu Hilang Kini Tubuh Kurus Drastis, Nasib Negara Krisis

Selama ini, pemimpin Korea Utara itu jarang menunjukkan anak-anaknya.

Istrinya saja hanya sesekali, ia kerap tampil sendiri dan memimpin pasukan perang Korea Utara dengan gayanya.

Para ahli pada tahun 2022 yakin bahwa anak perempuan tersebut adalah Ju Ae, yang diperkirakan berusia antara 12 dan 13 tahun.

Yang berarti kini anak Kim Jong Un berusia sekitar 14 hingga 16 tahun.

Dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com, Kim Jong Un diprediksi sudah mempersiapkan anaknya untuk menjadi penerus.

Kim Jong Un bakal mencetak penerus yang pastinya tak main-main.

Dalam penampilan pertama di depan umum, putri Kim Jong Un juga terlihat menyaksikan uji coba rudal bersama ayahnya.

Penampilan keduanya telah menimbulkan spekulasi bahwa dia bisa menjadi penerus kepemimpinan di negara tertutup itu.

Para analis menilai kemungkinan itu bisa menjadi perjuangan berat yang belum pernah terjadi sebelumnya di dinasti Korea Utara yang didominasi laki-laki.

Kim Jong Un diyakini memiliki tiga orang anak, terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki.

Namun dengan kemunculan publik Ju Ae untuk dua kali dalam hitungan hari, spekulasi menguat bahwa dia mungkin menjadi penerus atau sedang dilatih untuk posisi kepemimpinan Korea Utara.

KCNA melaporkan bahwa kehadiran Kim dan putrinya disambut dengan “semangat dan kebahagiaan yang tak terbatas,” menunjukkan pernyataan mereka akan “kemuliaan tertinggi dan penghormatan yang kuat untuknya”.

Foto-foto itu tidak diberi tanggal tetapi dirilis oleh pemerintah Korea Utara pada Sabtu (26/11/2022) malam.

Baca juga: Bentuk Hadiah Jokowi untuk Pemimpin Korea Utara, Beri Ucapan ke Kim Jong Un: Harapan Terbaik Saya

Wartawan independen tidak diberi akses ke acara tersebut, yang digambarkan oleh KCNA sebagai “sesi foto.”

Dilansir dari Sky News pada Minggu (27/11/2022), Kim dikutip menyinggung tentang kondisi dunia saat ini, di mana pemenang ditentukan melalui pertunjukkan adu kekuatan.

Oleh karena itu, negaranya harus menjadi yang terkuat di dunia untuk bisa bertahan di masa kini dan masa depan.

Baca juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Dirumorkan Koma, Sang Paman Disebut akan Ambil Alih Kepemimpinannya

“Ini adalah kebenaran yang diajarkan sejarah bahwa hanya ketika kita menjadi yang terkuat, bukan yang lemah… kita dapat mempertahankan masa kini dan masa depan negara dan bangsa,” ujar pemimpin berusia 38 tahun itu.

Dia pun meminta para ilmuwan dan teknisi Korea Utara untuk “berjuang mati-matian, agar bisa memperluas dan memperkuat sistem pencegah perang nuklir negaranya dengan kecepatan yang luar biasa cepat.”

Hwasong-17 adalah rudal balistik antar benua Korea Utara yang paling kuat, dan telah diuji awal bulan ini.

Beberapa ahli mengatakan rudal itu berpotensi bisa menyerang daratan Amerika Serikat (AS).

Kim Jong Un mengklaim bahwa ICBM adalah senjata yang “dapat diandalkan dan berkapasitas maksimum” untuk menahan ancaman militer AS.

Baca juga: Rapat Rahasia Korea Utara dan China, Tertangkap Basah Susun Rencana Khusus, Ada 1 Pesan Bagi Amerika

Sebelumnya, Kim Jong Un dikabarkan menghilang bahkan ada rumor menyebutkan dirinya tengah berusaha sembuh dari sakit keras.

Hal ini seolah menguatkan tujuan Kim Jong Un kini berani menampilkan anak dan penerusnya ke publik memang karena firasat tutup usia.

Beberapa waktu lalu Kim Jong un dikabarkan mengalami koma.

Hilangnya Kim Jong Un menjadi perbincangan seluruh warga dunia.

Karena dikenal sangat tertutup dan misterius, keberadaan Kim Jong Un mencuri perhatian publik dunia.

Awal tahun lalu, spekulasi tentang kesehatannya menjadi marak setelah ia tidak menghadiri perayaan ulang tahun kelahiran pendiri negara Kim Il Sung pada 15 April.

Ia muncul kembali di depan umum pada awal Mei.

Pada 2014, media pemerintah melaporkan bahwa Kim Jong Un menderita ketidaknyamanan, setelah lama tidak terlihat oleh publik.

Korea Utara, yang tidak pernah terbuka tentang cara kerja internal kepemimpinannya, selama setahun terakhir semakin menutup diri untuk melindungi diri dari pandemi virus Corona.

Dalam gambar media pemerintah baru-baru ini, termasuk yang diterbitkan pada hari Rabu (16/6), Kim tampaknya telah kehilangan banyak berat badan.

Tali jam tangan mewahnya lebih kencang, dan wajahnya lebih tirus.

Beberapa pengamat mengatakan Kim Jong Un, yang tingginya sekitar 170 cm dan sebelumnya memiliki berat 140 kilogram, mungkin telah kehilangan sekitar 10-20 kilogram.

Seorang analis senior di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional Seoul, Hong Min, mengatakan, penurunan berat badan Kim tampaknya lebih merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatannya, daripada tanda penyakit.

“Jika dia mengalami masalah kesehatan, dia tidak akan keluar di depan umum untuk mengadakan rapat pleno Komite Sentral Partai Buruh, sebuah konferensi politik besar yang diperkirakan akan berlangsung dua hingga tiga hari,” kata Hong pertengahan bulan ini.

Kim, yang dikenal sebagai peminum berat dan merokok, berasal dari keluarga dengan riwayat masalah jantung.

Ayah dan kakeknya, yang memerintah Korea Utara sebelum dia, keduanya meninggal karena masalah jantung.

Para ahli mengatakan berat badannya bisa meningkatkan kemungkinan penyakit kardiovaskular.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan tidak memiliki informasi untuk dibagikan tentang kesehatan Kim.

Penampilannya yang lebih ramping telah menjadi fokus perhatian di Korea Selatan, dengan media menerbitkan foto penampilannya sebelumnya dan saat ini.

Baca juga: Potret 5 Perbedaan Wanita Korea Utara dan Korea Selatan, Cantik Sederhana VS Penuh Kebebasan

Seo Yu-Seok dari Institut Kajian Korea Utara yang berbasis di Seoul mengatakan, pembentukan sekretaris pertama Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara baru-baru ini, yang merupakan posisi nomor dua di negara itu, mungkin terkait dengan kemungkinan masalah kesehatan Kim.

Dia mengatakan Kim mungkin telah mengizinkan dibentuknya jabatan itu atas desakan para pejabat tinggi tetapi ia masih belum menunjuk siapa pun untuk pekerjaan itu karena itu dapat menggerogoti kekuasaannya.

“Jika Kim menghadapi masalah kesehatan yang nyata dan dalam kondisi di mana dia tidak bisa mengungkapkan pendapatnya, meskipun dia tidak mati, siapa yang akan membuat keputusan untuk menunjuk sekretaris pertama?” kata Seo.

Ketika spekulasi global bermunculan tentang kesehatan Kim tahun lalu, setelah ia melewatkan peringatan ulang tahun mendiang kakeknya, beberapa analis berspekulasi adik perempuan Kim, Kim Yo Jong, berada di urutan berikutnya untuk mewarisi kekuatan kakaknya.

Yang lain mengatakan kepemimpinan kolektif juga dimungkinkan.

Berita lain seputar Kim Jong Un

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Leave a comment