Perbedaan AHA,BHA,dan PHA dalam Skincare: Mana yang Paling Cocok untuk Kulitmu?
TRIBUNJOGJA.COM – Dalam dunia perawatan kulit, pasti sering mendengar istilah AHA, BHA, dan PHA. Ketiga bahan ini merupakan bahan aktif yang difungsikan sebagai eksfoliasi kulit.
Selain itu juga memiliki fungsi untuk mengatasi masalah jerawat, hingga membantu untuk meratakan warna kulit.
Meskipun terdengar mirip, namun ketiganya memiliki cara kerja, manfaat, dan kecocokan yang berbeda untuk setiap jenis kulit.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan menemukan jenis asam yang sesuai dengan kebutuhanmu, yuk simak penjelasan berikut ini!
APA ITU AHA, BHA, DAN PHA?
1. AHA (Alpha Hydroxy Acid)
AHA ini merupakan asam yang berasal dari bahan alami seperti buah-buahan, tebu, atau susu. Terdapat beberapa jenis AHA yang sering ditemukan dalam produk skincare
- Glycolic Acid: Paling populer dan efektif karena mampu menembus lapisan kulit lebih dalam.
- Lactic Acid: Terbuat dari susu, lebih lembut daripada glycolic acid, cocok untuk kulit sensitif.
- Citric Acid: Terbuat dari buah jeruk, sering digunakan untuk mencerahkan kulit.
Cara Kerja AHA
AHA larut dalam air, sehingga hanya bekerja di permukaan kulit. AHA membantu melonggarkan ikatan antar sel kulit mati, yang memudahkan pengelupasan dan mempercepat regenerasi sel kulit. Ini membantu kulit terlihat lebih cerah, halus, dan lembap.
Manfaat Utama AHA
- Mengatasi Kulit Kusam: Eksfoliasi AHA membantu memperbarui lapisan kulit sehingga wajah terlihat lebih cerah dan segar.
- Meningkatkan Kelembapan: AHA bersifat humektan yang bisa menarik air ke dalam lapisan kulit, menjaga kelembapan kulit.
- Mengurangi Tanda Penuaan: AHA membantu mengurangi garis halus dan kerutan halus di permukaan kulit
Cocok untuk: Kulit kering, normal, atau kusam yang membutuhkan hidrasi tambahan.
2. BHA (Beta Hydroxy Acid)
BHA paling umum dikenal sebagai salicylic acid, yang biasanya berasal dari kulit pohon willow atau kayu manis.
Cara Kerja BHA
BHA bersifat oil-soluble (larut dalam minyak), sehingga mampu menembus pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Ini membuat BHA sangat efektif untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Manfaat Utama BHA
- Mengontrol Minyak Berlebih: BHA menembus hingga ke dalam pori-pori dan membersihkannya dari sebum berlebih, yang dapat mencegah jerawat.
- Mengatasi Komedo dan Jerawat: BHA mampu mengeksfoliasi dari dalam pori-pori, sehingga mencegah terbentuknya komedo dan jerawat.
- Mengurangi Peradangan: Salicylic acid juga punya sifat anti-inflamasi yang membantu menenangkan peradangan pada jerawat.
Cocok untuk: Kulit berminyak, berjerawat, atau kombinasi yang sering mengalami pori-pori tersumbat.
3. PHA (Poly Hydroxy Acid)
PHA adalah asam yang lebih lembut daripada AHA, dengan ukuran molekul yang lebih besar sehingga bekerja secara perlahan di permukaan kulit. Jenis PHA yang sering digunakan termasuk:
- Gluconolactone: PHA ini memiliki efek lembut namun efektif, membantu kulit tetap halus.
- Lactobionic Acid: Selain eksfoliasi, lactobionic acid membantu melembapkan dan menghaluskan kulit.
Cara Kerja PHA
Karena ukurannya yang besar, PHA hanya bekerja di lapisan luar kulit, tanpa menembus terlalu dalam. Ini membuat PHA lebih lembut dan minim risiko iritasi.
Manfaat Utama PHA:
- Eksfoliasi Lembut Tanpa Iritasi: PHA membantu mengangkat sel kulit mati dengan lembut, cocok untuk kulit sensitif.
- Melembapkan Kulit: PHA memiliki efek humektan yang membantu menjaga kelembapan kulit.
- Antioksidan dan Menenangkan Kulit: Beberapa jenis PHA memiliki sifat antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas.
Cocok untuk: Kulit sensitif, kulit yang mengalami masalah seperti eksim atau rosacea, dan siapa saja yang ingin eksfoliasi ringan.
Baca juga: 7 Kandungan Skincare yang Harus Ada dalam Perawatan Kulit Remaja
MANA YANG COCOK UNTUK JENIS KULITMU?
1. Kulit Kering dan Kusam
Pilih AHA karena membantu mengangkat sel kulit mati yang menyebabkan kulit tampak kusam. Sifat humektan AHA juga menambah kelembapan, sehingga cocok untuk kulit kering.
2. Kulit Berminyak dan Berjerawat
Pilih BHA karena membersihkan minyak berlebih dari dalam pori-pori, mengurangi risiko jerawat dan komedo. Selain itu, sifat anti-inflamasi BHA membantu meredakan jerawat yang meradang.
3. Kulit Sensitif atau Mudah Iritasi
Pilih PHA karena tidak menembus terlalu dalam, jadi risiko iritasi jauh lebih rendah dibandingkan AHA atau BHA. Ini cocok untuk mereka yang ingin eksfoliasi ringan tanpa memicu sensitivitas kulit.
Baca juga: 12 Istilah Penting dalam Dunia Skincare untuk Pemula
TIPS MENGGUNAKAN AHA, BHA, DAN PHA DENGAN AMAN
1. Perkenalkan Secara Bertahap
Jika baru pertama kali mencoba, gunakan 2-3 kali seminggu untuk melihat bagaimana kulit bereaksi, dan secara perlahan tingkatkan frekuensi jika kulit terbiasa.
2. Pentingnya Sunscreen
Setelah menggunakan eksfoliator, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Jadi, wajib pakai sunscreen di pagi hari, terutama setelah pemakaian AHA atau BHA.
3. Hindari Kombinasi Bahan yang Terlalu Kuat
Jangan menggabungkan AHA, BHA, dan PHA dalam satu rutinitas. Sebaiknya gunakan satu jenis eksfoliator dalam satu waktu untuk mencegah iritasi.
Selain itu, hindari kombinasi dengan produk yang mengandung vitamin C atau retinoid pada hari yang sama.
4. Perhatikan Reaksi Kulit
Jika muncul tanda iritasi, seperti kemerahan, gatal, atau perih, segera hentikan penggunaan. Beri jeda waktu hingga kulit pulih sebelum mencoba lagi.
5. Kombinasikan dengan Pelembap
Pastikan untuk selalu menggunakan pelembap setelah eksfoliasi. Ini membantu menenangkan kulit dan menjaga kelembapannya.
Baca juga: Kandungan Peptide dalam Skincare: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya untuk Kulit Cantik?
AHA, BHA, dan PHA adalah bahan eksfoliator yang ampuh untuk meningkatkan kesehatan kulit. Pemilihan asam yang tepat bisa membantu kamu mendapatkan kulit yang lebih cerah, bersih, dan halus.
Untuk kulit kering yang kusam, AHA bisa jadi pilihan tepat untuk hidrasi dan pencerahan. Sedangkan kulit berminyak dan rentan berjerawat akan mendapat banyak manfaat dari BHA yang membersihkan pori-pori dan mengontrol minyak.
Jika kamu punya kulit sensitif, PHA bisa memberi manfaat eksfoliasi lembut tanpa risiko iritasi. Dengan pemakaian rutin dan hati-hati, ketiga bahan ini bisa menjadi kunci kulit sehat dan glowing yang kamu inginkan. (MG Veronika Dewi Saputri)