Resep Wedang Sekoteng, Hangat untuk Dinikmati Sehabis Hujan
KOMPAS.com – Biasanya, sekoteng dijual pada malam hari ketika suhu mulai terasa dingin, apalagi sehabis hujan.
Minuman hangat ini terdiri dari campuran biji mutiara, kolang kaling, kacang hijau, sampai roti tawar.
Wedang sekoteng terasa ringan, sementara bahan isiannya memiliki tekstur beragam, dari lembut sampai agak keras.
Baca juga:
- Resep Sekoteng, Minuman Penghangat Saat Musim Hujan
- Resep Wedang Jahe Serai, Minuman Penghangat Badan saat Musim Hujan
- Resep Es Sekoteng ala Jajanan Kaki Lima Khas Bandung
Resep wedang sekoteng
Simak resep wedang sekoteng dari buku “Kue-kue Indonesia” (2008) oleh Yasa Boga terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini:
Bahan isi:
- 50 gr biji delima atau mutiara, rebus matang, siram air dingin, tiriskan
- 30 buah kolang-kaling, iris tipis, rebus dengan 1 lembar daun pandan sekitar 15 menit, tiriskan
- 2 iris roti tawar, potong dadu 1 cm
- 50 gr kacang tanah kupas, goreng
- 100 gr kacang hijau, rebus
Sirup jahe:
- 1 liter air
- 150 gr jahe, kupas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun pandan, sobek-sobek, buat simpul
- 175 gr gula pasir atau 200 gr gula merah
Cara membuat wedang sekoteng
1. Buat sirup jahe dengan merebus semua bahan menggunakan api kecil sampai terasa enak. Angkat dan saring.
2. Sajikan masing-masing bahan dengan takaran sesuai selera, taruh di dalam mangkuk cekung. Tuangkan sirup jahe panas-panas, segera sajikan.
Baca juga:
- Resep Wedang Rempah, Minuman Penghangat Tubuh Saat Hujan
- Cara Bikin Wedang Tape Ketan, Pas Dinikmati Saat Hujan
- Resep Wedang Jeruk Kelapa, Minuman Hangat Saat Musim Hujan