Kisah Pengusaha Warung Makan Ansye Runtuwene,Sempat Bangkrut Akibat Erupsi Gunung Ruang Sitaro
TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO – Ansye Runtuwene merupakan pengusaha warung makan di depan Lapas Tagulandang, Kelurahan Balehumara, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Menu makan yang dijual harganya tidak mahal, hanya Rp 25 ribu per porsi.
Ikannya semuanya fresh dan sangat enak dinikmati, berhubung daerah Tagulandang salah satu lumbung ikan di Sulut.
Setiap harinya, Ansye bangun pukul 05.00 Wita, lalu pukul 06.00 Wita sudah ke pasar membeli bahan untuk dimasak.
Kemudian, warung makannya dibuka pukul 09.00-17.00 Wita.
“Penghasilannya yang penting ada, penting bisa hidupi keluarga setiap hari,” jelasnya.
Jadi Korban Erupsi Gunung Ruang
Ansye Runtuwene adalah salah satu korban erupsi Gunung Ruang yang terjadi pada bulan Mei 2024.
Usaha warung makannya hancur seketika.
Lokasi tempat usahanya, diterjal batu dan tak ada yang tersisa.
Ansye kemudian lari mengungsi ke Manado dengan keluarga selama 1 bulan.
“Kondisinya sangat menakutkan, kami harus mengungsi,” jelasnya.
Setelah kondisi membaik, dia dan keluarga kembali ke Tagulandang untuk merintis usahanya lagi.
“Memang mental kami saat kembali ke kampung syok, tapi kami bertahan dan membangun usaha warung makan secara perlahan-lahan hingga pulih lagi,” tambahnya.
Baca juga: Lirik Lagu Selamat Natal Keluarga – Jhon Pattinama Feat. Kezia Renita Pattinama
Baca juga: Penampilan Kiano Tiger Wong Disorot Ditengah Kasus Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven
Dia mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas kehidupan dan pemulihan di Tagulandang.
“Tuhan sayang daerah ini. Dia tahu banyak yang berdoa di tempat ini,” tutupnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.