10 Negara dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi di Dunia
TEMPO.CO, Jakarta – Tingkat kriminalitas di suatu negara dapat menjadi indikator berbagai masalah sosial, ekonomi, hingga politik yang dihadapi di negara tersebut.
Terdapat negara-negara dengan tingkat tingkat kriminalitas tertinggi di dunia yang mencerminkan berbagai tantangan seperti ketidakstabilan politik, ekonomi yang buruk, hingga kejahatan lainnya yang merajalela.
Dilansir dari Global Organization Crime Index, berikut ini adalah 10 negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia.
Negara dengan Tingkat Kriminalitas Tertinggi1. Myanmar
Negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia yang pertama adalah Myanmar. Negara yang berada di kawasan Asia Tenggara ini mendapatkan indeks kriminalitas yang tinggi, yakni di angka 8.15.
Di Myanmar terdapat pasar kriminalitas yang luas, termasuk perdagangan dan penyelundupan manusia serta perdagangan senjata.
Tidak hanya itu, Negara yang dijuluki Negeri Tanah Emas ini memiliki banyak catatan kriminal lainnya seperti kejahatan flora dan fauna hingga kejahatan keuangan.
2. Kolombia
Selanjutnya ada negara Kolombia menduduki posisi dua dengan tingkat kriminalitas yang hanya berbeda sedikit dari Myanmar, yakni 7,75. Angka ini naik 0.09 dari tahun sebelumnya.
Catatan kriminalitas yang banyak terjadi di negara Kolombia adalah perdagangan narkoba, hingga penyelundupan narkoba. Negara ini bahkan dijuluki sebagai salah satu bandar narkoba terbesar di dunia.
3. Meksiko
Meksiko adalah salah satu negara di Amerika Utara yang menempati posisi ketiga negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia.
Tingkat kriminalitas di Meksiko mencapai 7.57. Negara ini banyak mencatatkan kasus kriminal penyelundupan manusia, perdagangan narkoba, hingga perdagangan senjata.
4. Paraguay
Posisi empat negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia diduduki oleh negara Paraguay dengan tingkat kriminalitas 7.52, naik 0.82 dari tahun sebelumnya.
Negara ini menghadapi berbagai tantangan kriminalitas seperti aktor kejahatan yang cukup banyak dengan skor 8.30.
5. Republik Kongo
Republik Kongo adalah negara yang berbatasan langsung dengan Afrika Tengah dan Sudan Selatan.
Skor kriminalitas di negara ini berada di angka 7.35. Angka ini turun 0,40 dari sebelumnya. Meski mengalami penurunan, Republik Kongo masih mencatatkan skor yang tinggi, yakni 8.50 untuk pelaku kejahatan.
Negara ini harus menghadapi kriminalitas dalam perdagangan manusia, senjata ilegal, obat-obatan terlarang, hingga kerusakan hutan tropis.
6. Nigeria
Di posisi enam, ada negara Nigeria dengan tingkat kriminalitas yang berada di angka 7.18. Nigeria dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat perdagangan manusia terbesar, terutama perempuan dan anak-anak.
Tak hanya itu, Nigeria juga menghadapi jenis tindakan kriminal yang lain seperti kejahatan seksual dan pasar kriminalitas.
7. Afrika Selatan
Afrika Selatan juga menghadapi tingkat kriminalitas yang tinggi di angka 7.18. Angka ini naik 0.56 dari tahun sebelumnya.
Beberapa tindakan kriminal yang marak terjadi di Afrika Selatan adalah perdagangan manusia, penyelundupan organ tubuh, adopsi anak illegal, hingga perdagangan senjata yang masih merajalela.
8. Iraq
Setelah bertahun-tahun konflik, Iraq masih menghadapi tantangan besar dalam mengendalikan kejahatan terorganisir.
Perdagangan narkoba, senjata, dan manusia serta kekerasan dari kelompok teroris ISIS menjadi masalah utama di negara ini.
Tingkat kriminalitas negara Iraq berada di angka 7.13 yang naik 0.08 dari tahun sebelumnya.
9. Afghanistan
Afghanistan adalah produsen opium terbesar di dunia dan menjadi negara tujuan utama perdagangan manusia internasional.
Tak hanya perempuan atau anak-anak, laki-laki juga menjadi korban perdagangan manusia untuk bekerja di berbagai sektor seperti tenun karpet, pembuatan batu bara, hingga produksi narkoba. Tingkat kriminalitas di negara ini berada di angka 7.10.
10. Lebanon
Satu lagi negara yang masuk dalam daftar 10 negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia, yakni Lebanon.
Tingkat kriminalitas di negara ini adalah 7.10 dengan kejahatan utama seperti perdagangan manusia yang mengincar warga negara asing serta perdagangan senjata ilegal.
AULIA ULVA
Pilihan Editor: Indonesia Darurat Judi Online, Menurut Penelitian Berikut Penyebab dan Dampaknya