Berapa Bayaran Mike Tyson dan Jake Paul dalam Duel Tinju Dunia Kelas Berat Sabtu Pagi?
TEMPO.CO, Jakarta – Jadwal tinju dunia akhir pekan ini akan menampilkan pertarungan profesional non-gelar di kelas berat. Mantan juara sejati Mike Tyson akan menghadapi Jake Paul di Stadion AT&T, Arlington, Amerika Serikat, pada Sabtu pagi, 16 November, muali 08.00 WIB.
Pertarungan ini bisa disimak melalui platform Netflix, atau melalui aplikasinya, dengan cara berlangganan terlebih dahulu. Tak ada siaran langsung di televisi nasional free to air (FTA).
Pertarungan ini awalnya dijadwalkan pada 20 Juli. Namun, ditunda karena Mike Tyson mengalami masalah lambung.
Masalah kesehatan dan kebugaran masih terus menjadi pertanyaan menjelang laga ini. Tyson kini sudah berusia 58 tahun. Jake Paul baru berusia 17 tahun.
Mike Tyson kembali ke atas ring untuk pertarungan keduanya sejak pensiun pada 2005. Ia sempat tampil di laga ekshibisi pada 28 November 2020, menghadapi Roy Jones Jr.
Si Leher Beton memiliki reputasi hebat. Ia adalah mantan juara kelas berat yang dikenal karena pukulannya yang kuat dan gaya agresifnya. Ia memiliki catatan 50-6 (44 KO) dan dua no-contest.
Jake Paul adalah Youtuber yang beralih menjadi petinju. Ia memiliki rekor bertanding 10-1 (7 KO) di arena tinju profesional. Satu-satunya kekalahan yang diderita Paul yaitu melawan Tommy Fury pada 26 Februari 2023.
Berapa Bayaran Mike Tyson dan Jake Paul?
Dengan perbedaan usia, dan juga reputasi, perbandingan bayaran antara kedua petinju menjadi bahasan yang menarik minat media dan penggemar. Ternyata, keduanya mendapatkan bayaran yang berbeda: Mike Tyson hanya mendapatkan setengah dari nilai bayaran Jake Paul.
Namun, dengan pembagian seperti itu, Mike Tyson mendapatkan jumlah yang cukup “wah”. Ia mendapatkan US$ 20 juta (sekitar Rp 317,6 miliar), ketika lawannya mendapatkan US$ 40 juta (Rp 635,2 miliar).
Saat melakukan ekshibisi melawan Roy Jones Jr pada 2020 lalu, Mike Tyson menghasilkan sekitar US$ 10 juta (Rp 158,8 miliar).
Mike Tyson menegaskan bahwa uang yang ia dapatkan tak akan mengubah kehidupannya, yang diakuinya diwarnai masa-masa sulit.
“Pertarungan ini tidak akan mengubah hidup saya secara finansial,” kata dia. “Saya juga membutuhkan uang seperti orang lain. Tetapi, percaya atau tidak, uang ini tak akan mengubah gaya hidup saya.”
“Saya akan tetap mampu melakukan hal-hal yang biasanya saya lakukan walaupun saya, katakanlah, tidak memiliki duel ini.”
“Faktanya, inilah yang ingin saya lakukan. Saya ingin keluar dari zona nyaman dan saya ingin menguji diri sendiri. Apa pun yang saya takutkan, akan saya hadapi. Itulah mentalitas saya,” kata Mike Tyson lagi.
Sementara itu, ada sejumlah perubahan aturan akan dilakukan dalam duel tinju profesional ini. Mereka akan bertarung delapan ronde. Setiap ronde akan berdurasi dua menit, bukan tiga menit seperti biasa. Ini sesuai dengan permintaan Tyson.
Keduanya juga akan memakai sarung tinju yang lebih berat. Ini disebutkan untuk mengurangi kekuatan pukulan Tyson, yang di masa jayanya dikenal sebagai salah satu petinju dengan pukulan terkuat.
Beberapa pengamat memperkirakan bahwa Paul mungkin akan menang dengan menguasai taktik dan kelincahan dalam duel ini. Sedangkan Tyson diperkirakan akan berusaha untuk mengandalkan kekuatan dan pengalaman.
BOXING SCENE | SPORT BIBLE
Pilihan Editor: Rekap Hasil Kumamoto Masters 2024 Kamis 14 November: 9 Wakil Indonesia Main, 5 Lolos ke Perempat Final