Kisah Karmila Purba, Perempuan yang Geluti Joki Tong Setan hingga Sukses Tampil di Mancanegara
SEMARANG, KOMPAS.com – Suara motor yang menggelegar menarik perhatian pengunjung di pasar malam kawasan Gajahmada Plaza Simpang Lima Semarang pada Rabu (8/1/2024) malam.
Semua mata tertuju pada wahana yang dikenal sebagai tong stand atau tong setan.
Dengan tiket seharga Rp 15.000, pengunjung bisa menyaksikan aksi menegangkan selama sekitar 6 hingga 7 menit.
Baca juga: 9 Cara Mengusir Kalajengking di Rumah secara Alami, Awas Tersengat!
Menariknya, motor yang menghibur penonton itu dikendarai oleh seorang perempuan muda bernama Karmila Purba (26).
Tanpa mengenakan pelindung atau peralatan keselamatan apa pun, Karmila tampak lihai beratraksi di atas Yamaha RX-King, mengelilingi tong setan sambil melakukan berbagai aksi menarik.
Mulai dari melepas kedua tangan, menyilangkan kaki, hingga mengambil saweran dari penonton, semua dilakukan dengan percaya diri.
Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa, Siapa Saja Mereka?
Baca juga: Soal Pemberhentian Shin Tae-yong, Eks Bintang Indonesia Syamsul Chaeruddin: Itu Kesalahan Fatal PSSI
Awalnya bercita-cita jadi musisi
Sorak sorai tepuk tangan pun memenuhi arena saat Karmila memukau penonton dengan keahliannya.
“Dulu joki tong setan pasti yang main cowok semua, nah saya pengen menunjukkan sesuatu yang berbeda, cewek jadi joki tong setan. Karena dulu waktu 2014 belum ada cewek yang main,” ungkap Karmila saat berbincang dengan Kompas.com.
Karmila tidak memilih joki tong setan secara sembarangan.
Sejak usia 16 tahun, dirinya bercita-cita menjadi musisi.
Namun, karena tidak mendapat restu dari orang tua, Karmila nekat kabur dari rumah untuk mengamen di jalanan.
Baca juga: Profil Prananda Prabowo, Putra Megawati yang Jarang Tampil di Depan Publik
Keberuntungan pun berpihak padanya saat dirinya menemukan pasar malam di Medan.
Di sana, ia mulai bekerja sebagai ‘hantu’ di rumah hantu, dengan penghasilan antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per minggu.
“Jadi hantu sebulan, terus pengen pindah ke joki tong setan. Karena penghasilan joki itu lebih tinggi dibanding yang lain. Kalau di rumah hantu cuma Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per minggu, kalau joki tong setan bisa sampai Rp 500.000 per minggu,” jelasnya.
Sebelum menjadi joki tong setan yang terampil, Karmila berlatih hampir satu tahun mengendarai motor di dalam tong yang miring.
Baca juga: Saat Kota Tegal Dilanda Banjir Rob dan Kegiatan Belajar Mengajar Diliburkan…
Hobi yang dibayar
Ia mengungkapkan ada tantangan tersendiri selama proses belajar.
“Pertama, menghilangkan rasa pusing saat mengelilingi tong setan. Kedua, melatih keseimbangan badan dan motor. Karena kalau kita naik tong setan ini beda sama jalan biasa. Kalau di jalan biasa kan kita tegak lurus, kalau di tong setan ini badannya miring. Nah kita harus belajar bagian itu,” jelas Karmila.
Menjadi joki tong setan bukanlah pekerjaan yang mudah.
Bagi Karmila, pekerjaan ini adalah hobi yang dibayar.
“Karena sudah nyaman sama pekerjaan ini. Sebelum jadi joki, saya udah hobi naik motor pas remaja. Jadi saya menganggap ini adalah hobi yang dibayar,” tambahnya.
Baca juga: 519 Warga Jateng Terserang Leptospirosis Sepanjang 2024, 62 Meninggal, seperti Apa Gejalanya?
Ia juga menyadari risiko yang dihadapi dalam pekerjaannya.
Karmila mengaku pernah jatuh dua kali saat beraksi, yang mengakibatkan luka-luka.
“Pernah jatuh baru dua kali, itu juga gara-gara ban bocor sama mati lampu. Makanya kalau mau tampil, yang harus diperhatikan bensin sama ban motornya,” tuturnya.
Setelah hampir satu dekade berkecimpung dalam dunia tong setan, Karmila telah mendapat kesempatan untuk tampil di luar negeri, termasuk di Thailand dan Inggris.
“Gara-gara tong setan, saya jadi bisa pergi ke mana saja. Pernah sampai ke luar negeri di Thailand sama Inggris. Mereka mengundang aku untuk main di negara mereka,” tuturnya bangga.
Baca juga: Dua Pemilik Kos Las Vegas di Yogyakarta Didenda Rp 3 Juta, Mengapa?
Ia merasakan perbedaan signifikan dalam hal keamanan saat tampil di luar negeri.
“Misal spare part motornya. Lalu saat tampil di sana, mereka tidak membeda-bedakan antara bos dan karyawan, jadi benar-benar nyaman,” tambah Karmila.
Dengan segala pengalaman yang dimiliki, Karmila merasa bangga dengan pilihan kariernya.
Ia bahkan bermimpi untuk memiliki tong setan pribadi dan terus mengembangkan kariernya hingga bisa tampil di negara lain, termasuk Amerika Serikat.
“Suatu saat pengen main di Amerika. Pokoknya kalau punya mimpi, kejar saja, dan harus berani keluar dari zona nyaman,” pungkasnya.
Baca juga: Kisah Briptu WR, Dipecat Usai Tipu Warga Pemalang Rp 900 Juta