Informasi Terpercaya Masa Kini

Bagaimana Ichimonji Hayato Mengubah Kamen Rider

0 10

Sewaktu Kamen Rider tayang pertama kali pada tahun 1971, Kamen Rider tidak langsung mendapat sambutan yang hangat.

Bisa dibilang pada waktu itu, Kamen Rider punya cerita yang kelam jika dibandingkan tokusatsu hero show yang lain.

Takeshi Hongo (diperankan oleh Hiroshi Fujioka), seorang pembalap dirt track amatir dan juga mahasiswa jenius dari Universitas Jonan diculik dan dirubah paksa menjadi seorang cyborg oleh sebuah organisasi jahat SHOCKER.

Kamen Rider mengangkat tema tortured hero dimana pahlawan kita dipaksa untuk menjadi hero karena keadaan dan bukan keinginannya sendiri.

13 episode pertama seri original Kamen Rider (1971) mengangkat tema yang berat dan gelap. Dimana tujuan Shocker yang ingin menguasai dunia juga digambarkan dengan monster-monster seram yang mereka kirim untuk mengalahkan Rider.

Selain desain monster yang seram, 13 episode Kamen Rider juga di shot menggunakan teknik film horror dengan background-background gelap dan musik lirih yang mengganggu perasaan terutama saat monster Shocker muncul.

Hongo sebagai tokoh utama juga digambarkan dengan karakter yang tersiksa dengan perubahan tiba-tibanya ini.

Dimana pada 13 episode pertama ini, daripada seorang pahlawan yang pemberani dan juga heroic, Hongo digambarkan sengaja menjauh dari society dan orang-orang yang dia sayangi.

Menjadikan perang antara dirinya dan Shocker terkesan berat sebelah karena dia tidak punya teman terpercaya dalam membantunya melawan Shocker.

Supporting character yang benar-benar ada dibelakang Hongo pada periode ini hanyalah Tobei Tachibana (diperankan oleh Akiji Kobayashi). Mentor Hongo di kejuaraan balap dirt track.

Tachibana-san mampu untuk memberikan nasehat serta melatih mental Hongo untuk kuat melawan Shocker, namun diluar Tachibana-san tidak ada support character yang mampu menarik Hongo dari lone hero persona yang dia tampilkan.

Banyak penggemar yang kemudian merasa bahwa 13 episode pertama Kamen Rider mempunyai atmosfer yang berbeda dengan sisa episode pada seri ini.

13 episode ini gelap, kelam, sepi dan bisa dikatakan depressing untuk serial yang ditunjukan bagi anak-anak.

Namun tone Kamen Rider ini berubah sejak kedatangan Ichimonji Hayato, Kamen Rider #2.

 

Kenapa Character Ichimonji Diciptakan

Character Ichimonji Hayato (Diperankan Takeshi Sasaki) pertama kali muncul pada episode 14 Kamen Rider. Dimana dia diceritakan sebagai freelance fotografer yang diubah oleh Shocker menjadi jenis Cyborg yang sama dengan Kamen Rider.

Pengenalan Ichimonji Hayato pada penanyangan serinya terkesan tiba-tiba, karena pada episode sebelumnya kita masih bersama dengan Hongo Takeshi sebagai protagonis utama.

Ichimonji diceritakan berhasil diselamatkan oleh Kamen Rider sebelum berhasil dicuci otak oleh Shocker.

Hongo kemudian mengetahui rencana Shocker untuk mengekspansi operasi mereka ke Amerika dan memutuskan untuk pergi melawan mereka di sana.

Hongo kemudian mempercayakan Jepang kepada Ichimonji.

Pada penanyangan seri Kamen Rider, cerita diatas tidak sempat dibuatkan episodenya karena Hiroshi Fujioka yang memerankan Takeshi Hongo mengalami cedera pada saat melakukan adegan stunt menggunakan motor.

Ichimonji Hayato dibuat agar Takeshi Hongo bisa di istirahatkan terlebih dahulu sambil menunggu Fujioka membaik.

Cerita penyelamatan Ichimonji diatas kemudian bisa di baca pada volume pertama komik Shin Kamen Rider Spirits.

Cedera Fujioka ini mengharuskan Toei untuk berpikir kreatif, sejak episode delapan penampilan Hongo semakin dibatasi dan di manupulasi dengan menggunakan footage lama dan beberapa kali Hongo ditunjukan hanya dalam kostum dengan suaranya di sulih oleh aktor lain.

Sampai pada akhirnya di episode 14 kita dikenalkan pada Ichimonji Hayato. Pada era Hayato ini, beberapa staple Kamen Rider akhirnya lahir dan menjadi standar sampai dengan sekarang.

Protagonis yang Ceria 

Ichimonji sebagai protagonis sengaja dibuat sangat berbeda dengan Hongo. Hal ini membuat Ichimonji memiliki ciri khas yang langsung nampak.

Dibandingkan Hongo yang serius dan terbebani dengan status Kamen Rider yang dia punya, Ichimonji adalah orang yang ceria dan suka bercanda.

Perbedaan ini tentu juga dipengaruhi oleh aktor yang memerankan Ichimonji yakni Takeshi Sasaki.

Dimana Sasaki tidak ingin hanya meniru Fujioka, melainkan ingin menjadi Kamen Rider versi dirinya sendiri.

Beban sebagai Kamen Rider memang tetap dirasakan namun berbeda dengan Hongo, Ichimonji menatap kekuatannya dengan lebih optimis.

Daripada menjauh dari orang yang dia sayangi, Ichimonji optimis bisa melindungi mereka dan beberapa kali juga dibantu dalam melawan Shocker.

Karena characternya yang seperti itu, daripada persona tortured hero yang dimiliki oleh Hongo, Ichimonji menciptakan citranya sendiri sebagai pahlawan yang digemari oleh anak-anak.

Ichimonji berhasil membuat Kamen Rider lebih disukai oleh anak-anak.

The Rider Team

Pada era Ichimonji, support character Kamen Rider juga dibenahi. Tachibana Tobei yang tadinya mentor Hongo, kini juga merangkap menjadi mentor Ichimonji.

Karena Ichimonji punya sifat yang suka bercanda, tek-tok komedi antara Tachibana-san dan Ichimonji juga menciptakan komedi yang lebih lucu daripada dengan Hongo.

Di luar efek komedi, Tachibana-san juga masih bertindak sebagai mentor mental dan kompas moral Ichimonji dan juga sering memarahinya kalau dia tidak serius sebagai Kamen Rider.

Kedua adalah pengenalan character Kazuya Taki (diperankan Jiro Chiba), seorang agen FBI yang ditugaskan menyelidiki Shocker di Jepang.

Taki pertama kali diperkenalkan pada episode sembilan, saat itu untuk tetap mempertahankan action yang intens, Taki digambarkan mampu untuk melawan prajurit-prajurit kroco Shocker namun tidak bisa mengalahkan monster utamanya.

Taki berperan aktif sebagai sidekick terpercaya Kamen Rider, bahkan saat Hongo kembali Taki juga masih menjadi sidekick yang reliable.

Seperti yang sudah disinggung, Taki berperan aktif melawan kroco-kroco Shocker dan sering menjadi peran krusial saat mengagalkan rencana Shocker.

Meski pada akhirnya, Kamen Rider tetap dibutuhkan untuk mengalahkan monster, Taki tetap menjadi karakter support yang kuat dan juga relatable karena merupakan manusia biasa.  

Terakhir adalah Rider Boys Squad, yang merupakan support sistem Kamen Rider yang beranggotakan anak-anak kecil.

Rider Boys Squad dibuat sejalan dengan kenaikan popularitas Kamen Rider di kalangan anak-anak. Tugas Rider Boys Squad adalah mengumpulkan informasi mengenai aktifitas Shocker dan memberitahukannya pada Kamen Rider.

Dengan adanya Rider Boys Squad, audience anak-anak semakin merada terwakili dan menjadikan Kamen Rider semakin family friendly.

Perubahan Desain Kamen Rider 

Ichimonji Hayato juga membawa desain yang berbeda dibandingkan Kamen Rider versi Hongo.

Ichimonji menggunakan desain sabuk Cyclone dengan strap merah dan memiliki skema warna tubuh yang dominan hijau dengan warna merah menyala yang nantinya berevolusi desain ikonik dari Kamen Rider #1 dan #2.

Henshin Pose

Ichimonji juga memperkenalkan staple yang menjadi ciri khas Kamen Rider sampai sekarang, Henshin Pose.

Sebelumnya, Hongo berubah dengan mengendarai motornya pada kecepatan tertentu tanpa mengucapkan kata Henshin.

Kelahiran pose ini sebenarnya karena Takeshi Sasaki pada saat pertama kali ditunjuk memerankan Ichimonji, dirinya belum punya surat izin mengemudi.

Sehingga Sasaki memiliki ide untuk melakukan pose, terinspirasi oleh para pesumo pada saat mereka akan melancangkan serangan.

Henshin Pose ini kemudian juga nantinya diadaptasi oleh Takeshi Hongo pada saat dia kembali.

Stunt Man 

Kamen Rider #2 juga adalah Kamen Rider pertama yang menggunakan stunt man berbeda saat adegan action.

Karena sebelumnya, Hiroshi Fujioka memerankan Kamen Rider di luar dan di dalam kostum. Namun karena resiko cedera yang tinggi seperti yang dialami Fujioka, Kamen Rider #2 menggunakan stuntman yang berbeda saat berada di dalam kostum.

Tetsuya Nakayashiki menjadi stuntman pertama yang mengisi Kamen Rider. Nakayashiki kemudian menjadi stuntman untuk mayoritas Showa Rider, istilahnya mr Kamen Rider era Showa.

Double Rider Action

Saat Hiroshi Fujioka sudah membaik sayangnya Kamen Rider sedang berada di puncak popularitasnya.

Toei takut jika langsung mengganti protagonis menjadi Hongo lagi, audiens akan tidak menyukainya.

Maka Hongo kemudian diperkenalkan kembali secara perlahan mulai episode 40. Pada episode itu kita akhirnya bisa melihat Rider #1 dan #2 beraksi bersama.

Double rider pun lahir dan efeknya masih kita rasakan sampai saat ini, dimana seri Kamen Rider modern pasti punya primary dan secondary rider yang beraksi bersama.

Hongo baru benar-benar kembali menjadi protagonis utama pada episode 52, dimana diceritakan bahwa kali ini giliran Ichimonji yang harus melawan Shocker di luar Jepang.

Namun jangan khawatir, karena Ichimonji tetap akan kembali di episode-episode selanjutnya, terutama saat Hongo sedang terdesak.

Ichimonji menjadi contoh dari pembuatan character yang sangat berpengaruh, tidak hanya untuk seri dimana dia diperkenalkan, namun sampai seri-seri selanjutnya hingga sekarang.

Ichimonji juga menjadi template standard bagaimana character seorang Kamen Rider harus dipersentasikan, bahkan Hongo Takeshi saat kembali menjadi protagonis pertama digambarkan lebih ceria daripada sebelumnya.

Ichimonji adalah pahlawan yang merubah wajah seri Kamen Rider menjadi lebih ceria, berwarna dan optimis, seorang pahlawan yang bisa kita teladani dan tiru.

Leave a comment