Sheila on 7 Ungkap Alasan Libatkan Anak Duta dalam Lagu Memori Baik
jpnn.com, JAKARTA – Grup musik, Sheila on 7 melibatkan anak Duta, Aishameglio dalam lagu terbaru yang berjudul Memori Baik.
Sosok Aishameglio Duta Chiara tentu tidak asing karena sejak awal tahun dirinya hampir selalu ikut tampil bersama Sheila on 7 di panggung musik sebagai backing vocal atua penyanyi latar.
“Keikutsertaan Aisha itu jugalah yang membuat Eross ingat dia punya materi lagu baru yang memang dipersiapkan untuk format featuring. Lagu itu tidak lain dan tidak bukan adalah Memori Baik,” kata Adam, pemain bas Sheila on 7 di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (25/11).
Gitaris Sheila on 7, Eross mengatakan sebenarnya Memori Baik sejak awal memang disiapkan untuk format featuring.
Baca Juga: 3 Berita Artis Terheboh: Sheila on 7 Rilis Memori Baik, Dewi Perssik Pacari Berondong?
Dia membayangkan, apa pun temanya, apa pun yang dibicarakan di situ, lagu tersebut nantinya tidak dipresentasikan oleh satu orang saja.
“Kenapa lagu ini sampai muncul ke permukaan dan diperdengarkan ke teman-teman lain, karena Aisha sudah ikut manggung bantuin Sheila on 7 jadi backing vocal. Dari situ saya mikir, ‘Oh iya, aku punya lagu yang konsepnya memang featuring,’. Lalu, terjadilah apa yang kita dengarkan sekarang,” jelasnya.
Lagu Memori Baik diluncurkan Sheila on 7 setelah terakhir merilis Film Favorit pada enam tahun lalu.
Band beranggotakan Eross Candra, Akhdiyat Duta Modjo, dan Adam Muhammad Subarkah meluncurkan single anyar bertajuk Memori Baik pada 25 November 2024.
Baca Juga: 3 Keistimewaan Memori Baik, Lagu Baru dari Sheila on 7
Secara umum, Memori Baik cukup berbeda dengan lagu-lagu Sheila on 7 lainnya. Bila sebelumnya tema lagu-lagu Sheila on 7 lebih didominasi tentang asmara, Memori Baik terasa lebih emosional karena menceritakan tentang rasa perhatian dan kasih sayang orang tua pada anak.
“Kalau yang didengar sekarang, memang itu spesifik ya. Bahwa orang tua pada saatnya nanti harus merelakan anaknya menjadi dewasa dan mempunyai jalan hidup sendiri. Intinya seperti itu,” beber Eross.
Vokalis Sheila on 7, Duta menjelaskan lirik Memori Baik bisa ditafsirkan bahwa setiap orang, cepat atau lambat, harus mempersiapkan diri untuk legawa ketika suatu saat nanti orang-orang terdekat, apakah itu keluarga, sahabat, atau pun teman masa kecil, harus menjalani kehidupan ini dengan cerita dan cara mereka sendiri.
Baca Juga: Sheila On 7 Akhirnya Mempersembahkan Memori Baik
“Kebetulan yang diceritakan di Memori Baik’ adalah bagaimana orang tua berusaha untuk ikhlas menghadapi kenyataan bahwa anaknya telah tumbuh dan mulai merangkai perjuangan dan kisah hidupnya sendiri.
Karena semuanya bisa saja berubah pada waktunya, dan pada akhirnya akan selalu bisa jadi memori, kan?” ucap Duta.
Menurut Eross, Memori Baik dibuatnya sekitar empat tahun lalu, tepatnya saat pandemi melanda.
Pada awal pembuatannya, liriknya justru bukan bercerita tentang memori orang tua pada anaknya, melainkan bercerita tentang hal lainnya.
Eross yang kalut dengan situasi yang terjadi, secara pribadi juga mengkhawatirkan orang-orang terdekatnya, baik keluarganya sendiri maupun Sheila on 7.
Namun belum sempat disempurnakan, materi lagu itu nyatanya tersimpan begitu saja sampai saat yang tepat tiba.
Momentum Sheila on 7 dengan format baru seperti sekarang menjadi pemicu Eross untuk menawarkan ide lagu ‘Memori Baik’ kepada Duta dan Adam.
Dia pun mulai mengubah lirik dan menyempurnakannya bersama kedua temannya tersebut.
“Saya berpikir, lagu ini mungkin akan relevan dengan kondisi sekarang kalau liriknya diubah. Akhirnya liriknya disesuaikan dengan kondisi kami saat ini, bahwa semua yang sudah kita lewati bisa jadi memori baik,” tutur Eross.
Terhitung sejak pertengahan 2022, ada yang berbeda pada setiap penampilan panggung Sheila on 7. Wajah-wajah dan energi muda lebih mendominasi ketika Eross, Duta, dan Adam melakukan pertunjukan musik.
Kini Sheila on 7 selalu dikawal Elang Nuraga (gitar akustik dan elektrik), Vicki Unggul (kibor), Bounty Ramdhan (drum), dan terakhir adalah Aishameglio Duta Chiara (penyanyi latar).
Keempat musisi yang berstatus sebagai additional player tersebut bahkan turut andil menyukseskan konser besar Sheila on 7 ‘Tunggu Aku Di’ yang berlokasi di enam kota besar Indonesia.
Sejak selesainya rangkaian konser tur itu, Sheila on 7 kemudian melanjutkan kegiatan ke Jepang.
Lawatan mereka ke Negeri Sakura itu untuk melakukan proses mixing-mastering lagu ‘Memori Baik’.
Menurut Adam, pengalaman perdana melakukan produksi karya di luar negeri adalah karena ide spontan dari Eross yang mengajak.teman-temannya untuk rekaman dengan format yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Kebetulan Eropa adalah salah satu tujuan awal personel Sheila on 7. Konsep yang ditawarkan Eross pun adalah rekaman live di Swiss atau Swedia, bukan rekaman multitrack seperti yang sudah-sudah.
Namun ternyata opsi untuk rekaman di Eropa urung direalisasikan. Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya Sheila on 7 mantap memilih Jepang untuk destinasi finishing produksi karya-karya baru.
“Akhirnya kami memilih Sony Music Studios Japan. Pertimbangannya jelas karena biaya, jarak, dan effort lainnya. Dan untuk Eropa, saat itu kami rasa belum memungkinkan untuk Sheila on 7,” ucap Adam Sheila on 7.
“Awalnya idenya memang kami rekaman single baru di Jepang. Cuma di tengah jalan, Duta justru memberi ide untuk melakukan proses mixing-mastering saja, rekamannya tetap dilakukan di Jogja,” sambungnya.
Alasan untuk merekam semua instrumen dan vocal di Jogja adalah untuk mempersingkat waktu produksi agar lebih efisien. Akhirnya proses mixing dikerjakan oleh Yuta Yoneyama dan mastering oleh Hidekazu Sakai di Sony Music Studios, Akasaka, Minato City, Tokyo.
“Yang membedakan secara signifikan menurut kami adalah mixing mastering, karena itu kan berkaitan dengan taste si engineer. Makanya kami ingin coba pengalaman baru di sana,” tambah Adam.
Lagu Memori Baik dari Sheila on 7 sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital serta YouTube. (ded/jpnn)