Informasi Terpercaya Masa Kini

Laut Tengah, Kisah Mengharukan Seorang Haia

0 7

jpnn.com, JAKARTA – Rumah produksi Starvision kembali mempersembahkan drama religi terbaru Laut Tengah yang diadaptasi dari novel karya Berliana Kimberly.

Film Laut Tengah Diproduseri Chand Parwez Servia, disutradarai Archie Hekagery, dan skenario ditulis oleh Oka Aurora.

Adapun film drama religi tersebut mengisahkan cinta antara Haia, Bhumi dan Aisa, yang menghadapi situasi sulit.

Laut Tengah menghadirkan kisah mengharukan yang inspiratif tentang drama percintaan Haia (Yoriko Angeline), perempuan yang bersedia menjadi istri kedua Bhumi (Ibrahim Risyad) demi bisa keluar dari kehidupannya yang kelam dan melanjutkan kuliah S2 di Korea.

Baca Juga: Film Operation Undead Segera Tayang di Indonesia, Begini Sinopsisnya

Haia terjebak dalam dilema antara suaminya, Bhumi dan putrinya, Suri yang tidak mau menerimanya, juga istri pertama Bhumi, Aisa (Anna Jobling) yang mengalami sakit kritis.

Semua tokoh dalam kisah ini memiliki nama yang tanpa sengaja saling terhubung sebagaimana negara-negara yang dilewati oleh Mediterranean Sea/Laut Tengah, yaitu perairan yang menghubungkan tempat-tempat bersejarah dalam peradaban Islam.

Ada Turki dengan Masjid Hagia Sophianya, Mesir dengan kota cantik bernama Alexandria, Bumi Syam yang memiliki Suriah dan Palestina dengan Masjidil Aqsha di dalamnya, juga Selat Gibraltar menjadi pintu masuk ke perairan Laut Tengah.

Produser Chand Parwez Servia mengatakan, melalui film Laut Tengah, Starvision ingin memberikan keragaman penceritaan, dengan tema religi yang dibalut dengan lanskap indah Korea.

Baca Juga: Garin Nugroho Terlibat, Film ‘Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih’ Mulai Produksi

“Film Laut Tengah menghadirkan kisah yang mengharukan dari perjalanan cinta yang tidak mudah. Starvision juga ingin menghadirkan penyegaran di genre drama religi yang juga kental dengan nuansa visual seperti drama Korea,” kata Chand Parwez Servia.

Penulis novel Laut Tengah Berliana Kimberly mengungkapkan rasa syukur atas segera diluncurkan film tersebut.

Cerita yang ditulisnya dengan penuh tangis dan perjuangan, kini menjadi lebih hidup melalui para karakter di film.

Baca Juga: Jakarta Film Week 2024, Merayakan Sinema Global

Dia pun menegaskan bahwa film keluarga itu bisa ditonton bersama orang yang dicintai.

“Tulisan yang saya tulis sendiri malam-malam dengan penuh tangis dan lelah seorang penulis, kini disayangi oleh banyak orang,” ucap Berliana Kimberly.

“Film Laut Tengah menjadi film drama religi yang memiliki sentuhan berbeda, dengan nuansa ala drakor, dan semoga penonton terhibur dan terbawa emosinya saat menonton di bioskop,” sambung sutradara Laut Tengah, Archie Hekagery.

Film Laut Tengah mengambil lokasi syuting di Indonesia dan Korea Selatan. Selain model dan aktris asal Malaysia Anna Jobling yang memerankan Aisa, proses produksi juga melibatkan kru lokal Korea Selatan.

Laut Tengah dibintangi Yoriko Angeline, Ibrahim Risyad, Anna Jobling, Aliando Syarief, Gabriel Prince, Azkya Mahira, Cut Mini, Pritt Timothy, Nungki Kusumastuti, Djenar Maesa Ayu, Alex Rio, dan pemain dari Korea.

Yoriko Angeline menceritakan pengalaman selama syuting di Korea Selatan. Menghidupkan karakter Haia yang membawanya ke dalam pengalaman baru dalam berakting.

“Saat di Korea, aku juga jadi banyak belajar tentang jejak-jejak ke-Islaman di sana. Mulai dari mendalami kajian politik Asia Timur, dan melihat peradaban Islam di Korea yang memiliki majelis keilmuan Islam di Masjid Itaewon,” beber Yoriko Angeline.

Film drama religi Laut Tengah tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 3 Oktober 2024 mendatang. (ded/jpnn)

Leave a comment