Cerita Warga Nikmati Akhir Pekan di Taman Tabebuya, Jakarta Selatan
Sibuknya kendaraan lalu-lalang melintas di jalanan hampir tak terdengar berkat rindang dan asrinya Taman Tabebuya yang berada di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1).
Meski terletak di pinggir jalan yang sibuk, taman itu menyajikan ketenangan dari hiruk pikuk Kota Jakarta di awal tahun 2025.
Ada yang menggelar tikar untuk piknik, mencari keringat lewat jogging santai, hingga sekadar bermain dengan anabul penunggu taman.
Taman yang didapuk sebagai hidden gem oleh warga sekitar itu dipenuhi pepohonan rindang, danau kecil, hingga gazebo yang dilengkapi dengan berbagai jenis buku bacaan.
Pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 16.20 WIB, taman seluas 9.626 persegi itu terlihat ramai. Semua sibuk beraktifitas. Mulai dari warga yang memenuhi sudut taman, hingga kupu-kupu yang beterbangan dan hinggap di atas bunga-bunga yang bermekaran.
Bagi Arfan (39) dan keluarga yang tinggal di kawasan Pintu Selatan Kebun Binatang Ragunan, taman ini menjadi lokasi favorit menghabiskan sore akhir pekan.
Arfan datang bersama Yulia (39) sang istri dan putri semata wayang mereka yang tengah bersekolah di jenjang SMP. Kepada kumparan, Arfan mengaku memilih liburan ke taman karena suasananya yang tenang, dibanding destinasi macam kebun binatang.
“Ramai, Pak. Bukannya kebun binatang, (malah) jadi kebun orang. Soalnya orang semua. Binatangnya pada tidur. Stress juga dia. Jadi tahun-tahun gitu. Kalau pas liburan, ya liburan tahun baru, lebaran gitu. Iya pasti gitu. Padatnya sama orang doang. Jadi kalau Ragunan mendingan hari-hari yang biasa. Hari kerja gitu ya,” kata dia.
Dengan datang ke taman, Yulia menyebut bisa menghabiskan waktu lebih berkualitas bersama keluarga. Ditambah mengasah cita-cita buah hatinya menjadi pelukis, memperluas imajinasi dengan pemandangan menyegarkan.
“Biar memperluas imajinasinya dia-lah,” celetuk Yulia yang asyik membaca komik dari series kartun Jepang ‘Naruto’ yang disediakan sebagai salah satu buku bacaan di taman tersebut.
Melipir sedikit meninggalkan keluarga kecil Arfan, terlihat ada tiga serangkai Gen Z yang duduk melingkar di rerumputan taman.
Mereka adalah Fenia (21), Theodore (22), Valentino (22). Ketiganya mengaku pergi ke taman karena mencari pelarian di tengah-tengah kesibukan menyusun skripsi.
Fenia dan Valentino yang merupakan warga Bekasi, diajak ke sana oleh Theodore, warga asli sekitar taman.
Mereka mengaku memilih tempat itu sekaligus sebagai tujuan melepas rindu usai tak pernah tatap muka karena kesibukan kampus dari bulan Oktober 2024 lalu.
“Terus ke sini kan main ke rumah (Theodore), mereka yaudah ajak aja ke taman. Terus gue tahu kayak, kalau misalkan ke kafe-kafe apalagi Blok M kan, Keren sih keren. Tapi udah kayak, Ya gimana ya ramai-ramai juga kan. Kita butuh personal space lah (ingin pertemuannya intim) gitu. Karena kita bertiga kayak udah deket. Jadi kayak yaudah cari tempat sepi. Terus tahu, ‘oh iya inget ada taman Tabebuya’. Kita juga abis beli kopi kan, jadi kayak, yaudahlah ke Tabebuya aja abisin waktu,” ujar Theodore.
Fenia dan Valentino pun memberikan rating 5 sebagai penilaian paling bagus, atas tempat nongkrong pilihan Theodore. Terlebih, keduanya mengaku jarang bisa merasakan suasana taman yang rindang dan asri di Bekasi.
“Jujur sebenernya yang dicari di Bekasi tuh ini,” kata Fenia.
Lebih lanjut, bagi Valentino, keberadaan taman menjadi penting, bahkan berharap bisa diperbanyak. Sebab, dia melihat fenomena orang yang nongkrong di selasar mini market seusai pulang kerja sebagai tanda bahwa masyarakat perlu area hijau di perkotaan.
“Kadang apa ya, yang kayak misalnya Indomaret kopi-kopi itu kan, sebenernya orang-orang tuh, menurut saya butuh taman sih,” katanya.
Taman Tabebuya dibuka sejak 2012. Masyarakat dapat berkunjung ke sini tanpa dipungut biaya mulai dari pukul 07.00-17.30 WIB.
Masyarakat dapat membawa kendaraan pribadi karena tersedia lahan parkir yang memadai dan dijaga dengan petugas keamanan. Di sana masyarakat bisa piknik, berolahraga, hingga membaca buku bacaan dari perpustakaan mini yang disediakan di taman.