Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Makanan yang Bisa Merusak Otak, Batasi Konsumsinya Ya Bunda

0 3

Menjaga kesehatan otak sangat penting untuk mencegah penyakit jangka panjang di organ ini, Bunda. Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang bisa merusak otak.

Ada banyak jenis makanan yang terbukti baik bagi otak, seperti cokelat hitam, alpukat, dan ikan berlemak. Beberapa jenis sayuran dan buah-buahan juga dianggap baik dan bermanfaat dalam menunjang kesehatan otak.

Bila sudah konsumsi makanan sehat, maka jangan lupa untuk menghindari yang berpotensi merusak. Ada pula jenis makanan yang dapat melemahkan kerja otak, sehingga memengaruhi daya ingat dan suasana hati.

Jenis makanan yang bisa merusak otak

Nah, berikut ini 5 jenis makanan yang bisa merusak otak dan perlu dibatasi hingga dihindari konsumsinya. Catat ya, Bunda!

1. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng dan kentang goreng tidak hanya bisa memperlebar lingkar pinggang, tapi juga berdampak buruk bagi otak. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Nutritional Science tahun 1996 ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak gorengan mendapat nilai buruk pada tes kognitif yang mengevaluasi pembelajaran, memori, dan fungsi otak. Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan nabati mendapat skor lebih tinggi.

“Para ilmuwan berpendapat hal ini mungkin ada hubungannya dengan peradangan dan pengurangan ukuran jaringan otak,” kata ahli gizi Kristin Kirkpatrick, dilansir The Healthy.

“Saat melihat aspek dari salah satu penelitian otak yang hebat-diet MIND-dengan jelas terlihat makanan mana yang dapat menyebabkan atau mengurangi peradangan di otak,” sambungnya.

2. Gula tambahan

Gula tambahan yang terdapat dalam minuman manis dan minuman kemasan perlu dihindari karena tidak baik bagi kesehatan. Selain itu, minuman ini juga berpotensi menyebabkan masalah pada otak, Bunda.

“Gula dalam jumlah tinggi menyebabkan kerusakan saraf” karena memicu peradangan,” ujar ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Wesley Delbridge.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 di Alzheimer’s & Dementia mendukung pernyataan tersebut. Para peneliti menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki daya ingat yang lebih buruk, volume otak keseluruhan yang lebih kecil, dan hipokampus yang jauh lebih kecil-bagian otak yang penting untuk pembelajaran dan memori-dibandingkan mereka yang tidak. Hindari minuman yang dimaniskan dengan gula. Daripada jus buah atau teh manis, cobalah air manis atau teh dengan irisan jeruk, lemon, atau limau.

Selain kedua makanan di atas, ada tiga makanan lagi yang berpotensi merusak kerja otak. Apa saja?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Pilihan Redaksi

  • Pemilik Golongan Darah O Dianjurkan Tak Minum Kopi oleh Ahli, Ini Alasannya
  • 7 Jenis Minyak Goreng Sehat Menurut Ahli, Bagus untuk Diet
  • 15 Makanan Tinggi Serat untuk Diet, Bantu Turunkan BB dengan Cepat Bun!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment