Informasi Terpercaya Masa Kini

Gen Z, Stop Jualan Buat Semua Orang! Begini Cara Kenali Target Pasar

0 2

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Joko Dwi Mulyanto, Dosen UBSI Kampus Purwokerto

PURWOKERTO — Gen Z dikenal kreatif, tech-savvy, dan penuh ide brilian. Tapi tunggu dulu, Sob! Kalau kamu masih jualan buat “semua orang,” mending stop dulu dan baca ini sampai habis. Bisnis yang sukses itu bukan soal punya produk keren, tapi soal tahu siapa yang bakal beli. Dan di sinilah target pasar jadi kunci.

Sebagai entrepreneur muda, memahami target pasar itu seperti tahu siapa yang bakal swipe right ke produkmu. Tanpa pemahaman yang jelas, bisnismu bakal susah move on dari status quo alias jalan di tempat. Yuk, kita bahas cara Gen Z bisa jadi master target pasar!

1. Kenalan Dulu Sebelum Jualan

Pertama-tama, kenali calon pelangganmu. Nggak bisa cuma nebak-nebak, “Kayaknya produk ini bakal laku di semua umur.” Salah besar, Bro! Pakai tools digital kayak Google Analytics atau fitur insight di Instagram buat gali data tentang pelanggan potensial.

Dari data ini, kamu bakal tahu mereka suka apa, umur berapa, tinggal di mana, bahkan kapan mereka biasanya aktif online. Informasi ini adalah modal emas buat menentukan arah bisnismu.

2. Pisahkan, Jangan Campur Aduk

Setelah punya data, saatnya membagi-bagi pelanggan berdasarkan demografi, psikografi, atau perilaku mereka. Misalnya, jualan skincare? Segmentasi bisa dibagi berdasarkan jenis kulit, usia, dan kebiasaan belanja.

Kalau semua orang dianggap target pasar, ujung-ujungnya strategi pemasaranmu bakal kemana-mana dan nggak efektif. Jadi, fokuslah pada segmen yang benar-benar membutuhkan produkmu.

3. Mata-Mata Digitalmu

Gen Z pasti akrab banget sama media sosial dan website, kan? Nah, jangan cuma buat upload konten estetik aja. Fitur analitik seperti Instagram Insights atau Facebook Analytics bisa kasih kamu info berharga tentang audiens.

Dari sini, kamu tahu postingan mana yang paling banyak interaksi, waktu terbaik buat posting, sampai preferensi audiensmu. Jadi, kamu bisa bikin strategi pemasaran yang lebih tajam dan personal.

4. Cobain Dulu Sebelum Gas Pol

Sebelum produkmu dilepas ke pasar luas, coba dulu di segmen kecil. Market testing ini kayak trial sebelum kamu resmi pacaran. Kamu bisa dapat feedback langsung dari pelanggan untuk memperbaiki produk atau strategi pemasaran.

Misalnya, kamu jual kopi kekinian. Coba tawarkan ke komunitas pecinta kopi di sekitarmu dulu. Dari situ, kamu bisa tahu apakah rasanya oke, harga pas, atau perlu modifikasi.

5. Ikuti Tren, Jangan Ketinggalan Zaman

Tren itu berubah cepat, dan target pasar juga ikut berubah. Makanya, jangan pernah puas sama data yang udah kamu punya. Terus update diri dengan tren terbaru biar produkmu tetap relevan.

Contoh, kalau tren skincare sekarang adalah vegan dan cruelty-free, pastikan bisnismu juga adaptif dengan kebutuhan ini. Jangan ketinggalan, karena pelanggan zaman sekarang lebih kritis.

Target Pasar Itu Kunci Sukses Bisnis

Bisnis tanpa target pasar itu ibarat nyasar di tengah hutan tanpa GPS. Dengan riset yang mendalam, segmentasi yang tepat, dan analitik digital, Gen Z bisa mengarahkan bisnisnya ke jalur yang lebih efektif.

Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, kamu punya semua alat buat memahami pelangganmu. Jadi, kenali mereka, pahami apa yang mereka mau, dan buat produk yang benar-benar relevan. Percayalah, dengan target pasar yang jelas, bisnismu bakal lebih cepat melesat. Gen Z, siap bikin bisnis yang nggak cuma keren tapi juga cuan?

Leave a comment