Informasi Terpercaya Masa Kini

Puasa Bikin Doa Mudah Terkabul, Begini Penjelasannya

0 4

KH SYAMSUL Anam Alhafiz menjelaskan manfaat puasa untuk terkabulnya doa.

’’Doa orang yang berpuasa sangat mudah dikabulkan oleh Allah SWT,’’ tuturnya, saat khotbah di Masjid Agung Junnatul Fuadah, Polres Jombang, Jumat (14/3).

Karena orang yang berpuasa sangat dekat dengan Allah SWT.

’’Ini bisa kita lihat dari rangkaian ayat perintah puasa QS Albaqarah 183 hingga 186. QS Albaqarah 183, 184 dan 185 memaparkan tentang puasa Ramadan. Kemudian QS Albaqarah 186 cerita tentang Allah SWT sangat dekat dan mengabulkan doa,” ujarnya.

’’Seakan Allah SWT menegaskan sangat dekat dengan orang-orang yang berpuasa dan mengabulkan semua doa orang yang berpuasa,’’ terangnya.

Maka mari manfaatnya kesempatan di bulan Ramadan untuk memperbanyak doa.

Salah satu ayat perintah berdoa disebutkan dalam QS Albaqarah 186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka Aku adalah dekat.

Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Ayat ini memiliki sejumlah keunikan.  Pertama, ayat ini terletak di tengah-tengah ayat puasa.

Padahal di dalamnya sama sekali tidak menyinggung tentang puasa, seolah-olah mengisyaratkan bahwa bulan Ramadan merupakan waktu yang paling agung untuk berdoa dan paling besar dikabulkan.

Seolah-olah juga mengisyaratkan bahwa Ramadan adalah musimnya doa lantaran keutamaan bulan tersebut.

Hal ini dikuatkan oleh banyak sabda Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wa sallam.

Di antaranya; Ada tiga doa yang tidak tertolak, imam yang adil, orang yang berpuasa sampai berbuka, dan doa orang yang dizalimi.

Orang yang berpuasa selain di bulan Ramadan saja diijabahi doanya, apalagi yang berpuasa di bulan Ramadan yang merupakan bulan paling mulia dan pahala amal-amal yang dilakukan di dalamnya dilipatgandakan.

Kedua, di dalam Alquran, firman Allah ’’Yas’alunaka” (mereka bertanya/meminta kepadamu) atau yang semisalnya  disebutkan 16 tempat.

Tujuh di antaranya terdapat dalam surat Albaqarah. Namun pada ayat ini sangat berbeda, karena satu-satunya yang di dahului ’’syarat’’ berupa “idza” (apabila).

Ini seolah-olah mengisyaratkan bahwa permintaannya itu sudah separoh dikabulkan. Karena Allah SWT ingin hambaNya berdoa pada-Nya.

Ketiga, berbeda dengan ayat-ayat pertanyaan lainnya (yas’alunaka/ mereka bertanya kepadamu) di dalam surat Albaqarah yang biasanya dijawab dengan ungkapan ’’qul’’ (katakanlah wahai Muhammad).

Khusus ayat ini jawaban pertanyaannya tidak memakai perantara (tidak ada qul). Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka  bahwasanya Aku adalah dekat.

Seolah-seolah mengisyaratkan bahwa kehadiran Tuhan begitu dekat dan begitu cepat mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan hamba-Nya.

Maka mumpung masih berada di bulan Ramadan, mari kita perbanyak doa-doa. (jif/naz/jpg)

Leave a comment