KOMPAS.TV – Puluhan sapi milik warga Desa Pampang, Gunungkidul, Yogyakarta dilaporkan mati mendadak, diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku.
Gejala yang dialami ternak antara lain tidak mau berjalan, disertai dengan mulut yang mengeluarkan lendir, hingga akhirnya mati.
Sejak sebulan terakhir, sudah lebih dari 20 kematian hewan ternak dan puluhan lainnya dalam kondisi sakit.
Warga diminta untuk mandiri menjaga kebersihan kandang dan selalu memperhatikan kesehatan hewan mereka.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyebutkan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi pada ternak mereka menjadi kendala utama dalam pencegahan penyakit ini.
#gunugkidul #sapi
Baca Juga: Awal Tahun, Harga Cabai Rawit di Pasar Senen Tembus Rp 100.000 Per Kg