Informasi Terpercaya Masa Kini

Ifan Seventeen Ungkap Alasan Terima Jabatan Dirut PFN, Ternyata

0 17

jpnn.com, JAKARTA – Musikus Ifan Seventeen akhirnya buka suara terkait penunjukannya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN) yang menuai kontroversi.

Melalui akunnya di Instagram, Ifan menuturkan bahwa keputusannya menerima jabatan ini bukan demi kepentingan pribadi.

“Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini, saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi,” tulis Ifan, dikutip pada Senin (24/3).

Vokalis band Seventeen ini juga mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi PFN, termasuk utang menumpuk hingga puluhan miliar rupiah.

Baca Juga: Ifan Seventeen Tak Terima Disebut Menjilat, Ini Katanya soal Jabatan Dirut PFN

Ifan menjelaskan bahwa PFN tidak mendapatkan anggaran dari APBN, sehingga kesulitan keuangan semakin terasa.

Dia memaparkan kondisi perusahaan yang memprihatinkan, mulai dari kewajiban gaji yang belum terbayarkan, utang kepada vendor, hingga pembayaran BPJS dan THR yang tertunda.

Selain itu, minimnya fasilitas serta bangunan tua menjadi tantangan besar dalam upaya membangkitkan PFN.

Pelantun Kemarin itu juga membantah tegas tudingan “menjilat” pihak tertentu agar bisa menjabat sebagai Dirut PFN.

Baca Juga: Terima Kritik, Ifan Seventeen Siap Lepas Jabatan Dirut PFN, Asalkan

“Sebelum saya, ada beberapa kandidat yang ditawarkan dan menolak karena mengetahui keadaan PFN yang sangat berat, dengan kondisi yang hampir mustahil,” lanjutnya.

Ifan pun membuka peluang bagi siapa pun yang merasa lebih pantas untuk menggantikannya.

“Apabila ada teman-teman yang dirasa mampu, mau, dan bisa menggantikan saya, silakan datang ke kantor PFN kapan pun. Pintu PFN akan selalu terbuka,” katanya.

Baca Juga: 3 Berita Artis Terheboh: Hotman Paris Diisukan Mualaf, Marshel dan Cesen Ribut

Namun, Ifan menegaskan bahwa selama belum ada pengganti yang lebih baik, dia akan tetap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

“Saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apa pun situasinya sampai titik ujung perjuangan. Bismillah,” tuturnya. (jlo/jpnn)

Leave a comment