KOMPAS.com – Rutin jalan kaki 10.000 langkah per hari dapat mencegah beragam penyakit.
Studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan, jalan kaki 10.000 langkah per hari dapat mencegah penyakit kardiovaskular.
Penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan di University of Sydney/Charles Perkins Centre di Australia itu juga menyimpulkan, manfaat rutin jalan kaki dapat dirasakan meski Anda tidak banyak bergerak sepanjang hari.
Lantas, apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki 10.000 langkah per hari?
Baca juga: 9 Kesalahan Jalan Kaki yang Bisa Sebabkan Cedera, Apa Saja?
Penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki 10.000 langkah per hari
Berikut daftar penyakit yang risikonya menurun jika Anda rutin berjalan kaki:
1. Penyakit jantung
Seperti yang sudah dijelaskan, dalam jurnal British Journal of Sports Medicine, peneliti menemukan bahwa jalan kaki 9.000 dan 10.500 langkah per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Dikutip dari Medical News Today, rutin jalan kaki 9.000-10.500 langkah per hari merupakan latihan yang ideal untuk mengatasi risiko kurang bergerak.
Penelitian ini dilakukan dengan mengakses data dari 72.174 orang dengan rata-rata usia 61 tahun. Sekitar 58 persen dari subyek adalah perempuan.
Hasilnya, jalan kaki 9.000-10.500 langkah per hari dapat menurunkan risiko kematian sebesar 39 persen dan risiko penyakit jantung hingga 21 persen.
Baca juga: 9 Perubahan pada Tubuh jika Rutin Jalan Kaki 30 Menit Sehari
2. Stroke
Pelatih pribadi dari Blink Fitness Ronny Garcia, CPT mengatakan, jalan kaki 10.000 langkah per hari dapat meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa darah.
Dengan begitu, sirkulasi oksigen ke otak dan otot bisa optimal.
“Dengan meningkatkan keduanya, Anda menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke,” kata dia, dikutip dari Eat This Not That.
3. Kolesterol tinggi
Rutin jalan kaki 10.000 langkah per hari juga bisa mencegah kolesterol tinggi. Hal itu terjadi karena sirkulasi oksigen ke otak dan otot yang lebih optimal berkat jalan kaki.
Baca juga: Apa Manfaat Rutin Jalan Kaki 40 Menit Sehari? Ini 5 Daftarnya
4. Obesitas
Berjalan kaki 10.000 langkah per hari juga bisa meningkatkan jumlah pembakaran kalori. Manfaat ini membantu Anda untuk mencapai defisit kalori, terutama jika dipadukan dengan pola makan bergizi.
“Ditambah lagi, gerakan yang konsisten untuk mendapatkan 10.000 langkah tersebut akan menjaga metabolisme tetap aktif,” kata Gracia.
Dengan begitu, jalan kaki 10.000 langkah per hari dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.
5. Cedera
Rutin jalan kaki dapat meningkatkan daya tahan otot, terutama di tubuh bagian bawah, seperti otot paha belakang, paha depan, betis, dan bokong.
“Anda juga menjaga postur tubuh yang tepat saat berjalan, yang melibatkan otot inti,” kata Gracia.
“Pada akhirnya, daya tahan otot di kaki dan inti akan membuat latihan fungsional (seperti membawa belanjaan atau menaiki tangga) lebih mudah,” imbuhnya lagi.
Salah satu hal terbaik dari rutin berjalan kaki 10.000 langkah per hari adalah mengurangi risiko cedera minimal.
Baca juga: Mengapa Rutin Jalan Kaki tapi Berat Badan Tidak Turun? Ini 10 Penyebabnya
6. Depresi
Jalan kaki setiap hari juga dapat meningkatkan suasana hati sehingga berdampak baik pada kesehatan mental.
Dikutip dari Verywell Fit, jalan kaki merupakan cara terbaik untuk penderita depresi, kecemasan, dan stres.
Aktivitas ini terbukti membantu mengurangi gejala depresi, terutama jika dilakukan di luar ruangan.
Selain itu, paparan sinar Matahari saat Anda berjalan kaki juga bisa meringankan depresi.
Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Psychophysiology mengungkapkan, berjalan kaki sejauh seperempat mil dengan kecepatan berapa pun di ruang terbuka memberikan manfaat yang berdampak pada kesehatan mental, termasuk tingkat stres dan kecemasan yang lebih rendah serta kondisi psikologis yang lebih baik.
Itulah sederet penyakit fisik dan mental yang bisa dicegah dengan jalan kaki 10.000 langkah per hari.