Informasi Terpercaya Masa Kini

Resmi, Ini UMP 2025 Terendah dan Tertinggi di Seluruh Indonesia

0 1

KOMPAS.com – Pemerintah resmi menetapkan kenaikan rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

Penetapan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.

UMP untuk masing-masing provinsi pun berbeda-beda. Provinsi tertentu memiliki UMP 2025 terendah dan tertinggi se-Indonesia.

Lalu, provinsi mana dengan UMP 2025 terendah dan tertinggi di Indonesia?

Baca juga: Pelamar Ditanya soal Kesiapan Bekerja Lembur Tanpa Upah Tambahan, Bagaimana Cara Meresponsnya?

UMP 2025 terendah dan tertinggi di Indonesia

Dihimpun dari akun Instagram Kemenaker dan IndonesiaBaik, Kamis (19/12/2024), UMP 2025 terendah di Indonesia masih dipegang oleh Jawa Tengah, seperti halnya di tahun 2024.

Diketahui, UMP Jawa Tengah tahun 2025 mengalami kenaikan menjadi Rp 2.169.349 dari sebelumnya Rp 2.036.947.

Kemudian, Jawa Barat menduduki posisi kedua untuk provinsi dengan UMP terendah di Indonesia tahun 2025.

UMP Jawa Barat pada 2025 sebesar Rp 2.191.232, mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 2.057.495.

Sementara predikat provinsi dengan UMP 2025 tertinggi se-Indonesia masih tetap dipegang oleh Jakarta.

UMP Jakarta tahun 2025 berada di angka Rp 5.396.761, naik sekitar Rp 300.000 dari sebelumnya Rp 5.067.381 pada 2024.

Provinsi Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, bersama-sama berada di posisi kedua dengan UMP tertinggi se-Indonesia, yakni sebesar Rp 4.285.850.

Baca juga: Jadi Patokan Upah Minimum Pekerja, Apa Perbedaan UMP dan UMK?

Daftar lengkap UMP 2025 se-Indonesia

Berikut ini daftar lengkap UMP 2025 seluruh Indonesia, dari tertinggi hingga terendah:

  1. Jakarta: Rp 5.396.761
  2. Papua: Rp 4.285.850
  3. Papua Pegunungan: Rp 4.285.850
  4. Papua Selatan: Rp 4.285.850
  5. Papua Tengah: Rp 4.285.848
  6. Kepulauan Bangka Belitung: Rp 3.876.600
  7. Sulawesi Utara: Rp 3.775.425
  8. Aceh: Rp 3.685.616
  9. Sumatera Selatan: Rp 3.681.571
  10. Sulawesi Selatan: Rp 3.657.527
  11. Kepulauan Riau: Rp 3.623.654
  12. Papua Barat: Rp 3.615.000
  13. Papua Barat Daya: Rp 3.614.000
  14. Kalimantan Utara: Rp 3.580.160
  15. Kalimantan Timur: Rp 3.579.314
  16. Riau: Rp 3.508.776
  17. Kalimantan Selatan: Rp 3.496.194
  18. Kalimantan Tengah: Rp 3.473.621
  19. Maluku Utara: Rp 3.408.000
  20. Jambi: Rp 3.234.535
  21. Gorontalo: Rp 3.221.731
  22. Maluku: Rp 3.141.700
  23. Sulawesi Barat: Rp 3.104.430
  24. Sulawesi Tenggara: Rp 3.073.551
  25. Bali: Rp 2.996.561
  26. Sumatera Barat: Rp 2.994.193
  27. Sumatera Utara: Rp 2.992.559
  28. Sulawesi Tengah: Rp 2.915.000
  29. Banten: Rp 2.905.119
  30. Lampung: Rp 2.893.070
  31. Kalimantan Barat: Rp 2.878.286
  32. Bengkulu: Rp 2.670.039
  33. Nusa Tenggara Barat: Rp 2.602.931
  34. Nusa Tenggara Timur: Rp 2.328.969
  35. Jawa Timur: Rp 2.305.985
  36. DI Yogyakarta: Rp 2.264.080
  37. Jawa Barat: Rp 2.191.232
  38. Jawa Tengah: Rp 2.169.349.

Baca juga: Apakah Perusahaan Wajib Mendaftarkan Karyawan ke BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan?

Leave a comment