Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Apriliya,TKW di Belanda Digaji Rp480 Juta Per Tahun,Kerja ART Mirip Pegawai Kantoran

0 4

POSBELITUNG.CO – Apriliya adalah tenaga kerja wanita (TKW) di Belanda.

Dia menceritakan kenyamanan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) atau pembantu di Negara Kincir Angin tersebut.

Berbeda dengan ART lain yang kerap mendapatkan kekerasan, Apriliya justru sebaliknya.

Apriliya diperlakukan mirip pegawai kantoran.

Dia bebas mengambil cuti dan istirahat sesuai kesepakatan dengan majikan.

Apriliya digaji Rp40 juta per bulan, yang membuatnya semakin betah di Belanda.

Artinya, dia bisa meraup kurang lebih Rp480 juta atau hampir setengah miliar rupiah per tahun.

Belum lagi pekerjaannya yang jauh berbeda dengan pekerjaan TKW pada umumnya.

Apriliya mengisahkan pekerjaannya sebagai ART terbilang santai bak pegawai kantoran.

Pekerjaannya itu tak memiliki batasan waktu.

Kisah inspiratif ini Aprilya bagikan melalui sebuah video di akun TikTok-nya yang kini telah ditonton lebih dari satu juta kali. 

Dalam video tersebut, ia menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan.

Dia memiliki keberanian untuk meraih impian bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi.

Ceritanya bukan hanya sekadar angka besar.

Tetapi juga sebuah bukti bahwa tekad dan kerja keras dapat membawa perubahan besar dalam hidup seseorang. 

“ART gaji kurang lebih 500 juta, hidup terjamin di Belanda,” tulis Aprilya dalam caption video tersebut, yang juga dikutip oleh TribunTrends pada Kamis, 16 Januari 2025.

Seperti pegawai kantoran

Kisah Aprilya semakin menarik karena ia tidak diperlakukan seperti kebanyakan TKW yang sering kali bekerja tanpa batasan waktu.

Aprilya mengungkapkan, ia dan majikan di Belanda telah menyepakati jam kerja yang jelas dan terstruktur.

Ia tidak bekerja lembur dan jika ada tugas tambahan, Aprilya akan dibayar terpisah dari gaji pokoknya.

Kesepakatan ini memberikan kebebasan yang besar baginya untuk menikmati waktu luang, yang tentunya menjadi nilai tambah dalam pekerjaannya.

Aprilya bisa berlibur setiap akhir pekan tanpa khawatir ada pekerjaan yang menunggu.

Hal ini juga memungkinkan dirinya untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Sebuah keuntungan yang tidak selalu didapatkan oleh banyak pekerja di luar negeri.

Dengan jam kerja yang teratur dan kebebasan untuk bersantai, Aprilya bisa menikmati pengalaman bekerja di luar negeri dengan cara yang nyaman dan menguntungkan.

Cuti dan fasilitas kesehatan

Aprilya juga menikmati hak cuti sebanyak 21 hari dalam setahun tanpa harus dipotong gaji.

Selama cuti, gajinya tetap dibayar penuh, yang memberi kelegaan tersendiri bagi Aprilya.

Selain itu, ia juga mendapatkan fasilitas kesehatan yang mencakup hak cuti sakit tanpa potongan gaji.

Sebuah keuntungan yang sangat berarti, terutama untuk menjaga kesehatannya tanpa kekhawatiran finansial.

Keistimewaan lainnya adalah jaminan pensiun yang diterima Aprilya, layaknya pekerja kantoran di Belanda.

Hal ini memberi rasa aman jangka panjang, menjadikan pekerjaannya lebih terjamin dan berkelanjutan.

Dengan gaji besar, hak cuti yang memadai, dan jaminan pensiun, Aprilya membuktikan bahwa bekerja sebagai asisten rumah tangga di luar negeri tidak hanya memberikan penghasilan yang tinggi, tetapi juga kehidupan yang sejahtera dan terjamin.

Kisah Aprilya adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kesempatan yang tepat, impian untuk meraih penghasilan besar dan kehidupan yang lebih baik di luar negeri bisa terwujud.

Aprilya menunjukkan bahwa bahkan pekerjaan yang sering dianggap sederhana bisa membawa hasil yang luar biasa, asalkan dikelola dengan bijak dan dalam kondisi yang mendukung.

(Bangkapos.com/Tribun Trends/Tribun Jatim)

Leave a comment