Anies Baswedan Blak-blakan Tidak Setuju Didirikannya Partai Perubahan: Saya Bukan Bagian dari Itu

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta periode 2017 – 2022 Anies Baswedan menegaskan tidak pernah menyetujui pembentukan Partai Perubahan.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam program Rosi KompasTV, Kamis (28/11/2024).

“Tidak ada kaitannya, tidak pernah menjadi bagian, dan tidak menyetujui didirikannya Partai Perubahan saat ini, sama sekali, jadi saya ingin tegaskan di sini, bukan bagian dari inisiatif saya, dan saya bukan menjadi bagian dari itu semua, titik sampai di situ,” tegas Anies.

Kendati demikian, ia menuturkan pilihan tidak berpartai bukan dilakukannya karena sifat kesombongan.

Baca Juga: Istana Lantik Ariyo Windutomo sebagai Kasetpres, Mensesneg: Tidak Boleh Ada Kesalahan Sedikit Pun

“Ini adalah soal waktu, mungkin nanti akan ada waktunya, saat ini belum, tapi tidak ada bayangan untuk jangan berpartai, atau alergi berpartai. Mudah-mudahan dijauhkan dari sombong, didekatkan dengan Ikhlas, didekatkan dengan konsistensi, sama sekali tidak ke arah sana,” kata Anies.

“Kami malah melihat gini, saya ini memilih untuk berada di wilayah politik, kenapa, misi kok, misi itulah yang saya bawa terus, itulah sebabnya kenapa ketika ada Pilkada, saya memilih untuk menyampaikan kepada publik pilihan saya, karena saya bawa misi,” sambungnya.

Dalam misinya, Anies menuturkan keinginannya untuk Indonesia lebih adil dan Jakarta yang setara.

Baca Juga: Anies Baswedan Berharap Tom Lembong Bukan Tumbal Politiknya: Beliau Orang yang Lempeng

“Itulah sebabnya kenapa saya berada di wilayah publik dan ketika di wilayah publik itu mengharuskan untuk nanti ikut partai, menjadi anggota partai, itu bagian dari mengemban misi,” jelasnya.

“Tapi ketika tidak ada yang mengharuskan juga, ya misi tetap saya bawa juga,” tambahnya.