8 Air Rebusan Daun yang Ampuh Menurunkan Kolesterol, Mudah Dibuat
KOMPAS.com – Sejumlah ramuan air rebusan daun tertentu terbukti ampuh membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Bahan-bahan tersebut juda mudah dijumpai dan serta mudah membuatnya.
Dikutip dari NHS, kolesterol tinggi terjadi ketika lemak kolesterol menumpuk terlalu banyak di darah.
Hal ini biasanya disebabkan kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak, kurang olahraga, kelebihan berat badan, hingga kebiasaan merokok dan minum alkohol.
Apabila kadar kolesterol dalam darah melonjak, maka harus segera diatasi agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang berbahaya.
Terdapat sejumlah air rebusan daun yang bisa menjadi obat herbal menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Apa saja air rebusan yang ampuh menurunkan kolesterol tinggi? Simak daftarnya.
Air rebusan untuk menurunkan kolesterol
Beberapa tanaman diyakini ampuh menurunkan kolesterol yang tinggi. Berikut beberapa macam air rebusan daun yang mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh:
1. Air rebusan daun alpukat
Air rebusan daun alpukat menjadi salah satu obat herbal untuk meredakan gejala kolesterol tinggi.
Dikutip dari penelitian Combination Effect of The Extract of Avocado Leaf and Seed (Persea americana) on Level of Total Cholesterol, LDL, and HDL in Mice (Mus musculus) with Hypercholesterolemia 2019, air rebusan daun alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Studi tersebut menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun alpukat dan biji alpukat dalam bentuk kombinasi terhadap kolesterol total, LDL, dan HDL pada tikus hiperkolesterolemia yang diinduksi diet tinggi lemak dan kuning telur bebek.
Hasilnya, kombinasi ekstrak daun dan biji alpukat (CALSE) pada semua kelompok perlakuan terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
2. Air rebusan daun kelor
Dilansir dari Kompas.com (19/3/2022), sejumlah penelitian membuktikan, rutin mengonsumsi daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Daun kelor mengandung lemak dalam kadar yang sangat rendah dan tidak memiliki kolesterol berbahaya.
Selain itu, daun berkhasiat satu ini juga kaya akan senyawa yang menyehatkan. Kandungan daun kelor antara lain vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, folat, kalsium, kalium, besi, magnesium, fosfor, dan seng.
3. Air rebusan daun sirih
Berikutnya ada air rebusan daun sirih yang diyakini ampuh pula untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Daun sirih memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Sejumlah studi menemukan bahwa manfaat daun sirih dapat membantu menurunkan level kolesterol total, trigiserida, dan LDL.
Tidak hanya itu, daun sirih juga membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
4. Air rebusan daun sirsak
Penelitian berjudul Potensi Ekstrak Air Daun Sirsak Sebagai Penurun Kolesterol dan
Pengendali Bobot Badan 2016 menunjukkan adanya keterkaitan antara konsumsi air rebusan daun sirsak dengan penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.
Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa ekstrak air daun sirsak memiliki efek mengendalikan berat badan dan kolesterol darah.
Efek terhadap kolesterol darah serupa dengan simvastatin, karena ekstrak air daun sirsak mengandung flavonoid yang mempunyai efek menghambat enzim HMG CoA reduktase, serupa dengan mekanisme kerja simvastatin dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
5. Air rebusan daun salam
Dilansir dari KompasTV, Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika (NCBI) menyatakan bahwa daun salam mengurangi glukosa serum, kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL pada penderita diabetes tipe 2.
Zat-zat yang terkandung dalam daun salam tersebut dapat memberi efek antidiabetik, antihypertensive, antioksidan, antikolesterol, dan antitumor.
Anda bisa mengonsumsinya dengan cara merebus 20 gram daun salam di dalam 400 ml air di dalam panci infus selama 15 menit.
6. Air rebusan daun kari
Dilansir dari Kontan, penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Chinese Medicine menunjukkan bahwa ekstrak daun kari berkhasiat untuk menurunkan kolesterol dan gula darah.
Namun, penelitian tersebut dilakukan pada tikus yang menderita diabetes. Peneliti memberikan tikus suntikan ekstrak daun kari intraperitoneal setiap hari selama 10 hari. Hasilnya, ekstrak daun kari secara signifikan menurunkan kolesterol dan gula darah.
Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiat air rebusan daun kari untuk kolesterol pada manusia.
7. Air rebusan daun kumis kuncing
Air rebusan daun kumis kucing dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.
Daun ini mengandung flovanoid yang berperan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
8. Air rebusan daun serai
Artikel dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research membuktikan bahwa mengonsumsi ekstrak serai dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Kendati demikian, penelitian ini berbasis pada hewan dan belum ada studi lebih lanjut mengenai manfaat serai untuk kolesterol pada manusia.
Itulah beberapa jenis air rebusan daun yang bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca juga: Wanita 44 Tahun Turunkan Tekanan Darah-Kolesterol dengan Jalan Kaki
Gejala dan penyebab kolesterol tinggi
Kadar kolesterol tinggi dalam darah dapat menyebabkan berbagai gejala, di antaranya:
- Sakit kepala
- Rasa tidak nyaman di tengkuk
- Kesemutan pada tangan dan kaki
- Nyeri dada
- Perlemakan hati
- Gangguan pencernaan
- Xanthoma, yaitu penumpukan lemak yang muncul sebagai benjolan pada kulit
- Kram pada betis saat berjalan kaki
- Rasa sakit pada jari-jari kaki yang tidak bisa disembuhkan
- Gejala stroke, seperti kesulitan berbicara, tangan atau kaki terasa lemas, dan kehilangan keseimbangan tubuh
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
- Pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan
- Kurang berolahraga atau beraktivitas
- Kebiasaan merokok
- Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol
- Obesitas
- Memiliki penyakit tertentu, seperti hipertensi, diabetes, hipertiroidisme, penyakit liver, dan penyakit ginjal
- Faktor genetik, seperti familial hypercholesterolemia.