Berhasil Menurunkan Berat Badan, Nanda Lanjutkan Hidup Sehat untuk Membentuk Otot
JAKARTA, KOMPAS.com – Pada beberapa orang yang pernah melakukan diet untuk menurunkan berat badan atau mengubah pola hidup, umumnya mereka akan melonggarkan kegiatan olahraga setelah berhasil menurunkan berat badan.
Olahraga yang dilakukan biasanya tidak lagi seintensif saat program diet masih berjalan, tetapi seperlunya, demi menjaga pola hidup yang sehat.
Beda halnya dengan warga Surabaya, Jawa Timur, bernama Nanda (32). Ia tetap menjaga pola makan dan rutinitas berolahraga yang ketat, demi mengejar fokus baru, yaitu membentuk otot.
“Akhir tahun 2023 muncul tujuan lain dari tetap menjaga pola makan dan rutinitas olahraga, pengin ‘ngebentuk’ otot karena teman di gym,” ungkap Nanda kepada Kompas.com, Minggu (3/11/2024).
Baca juga: Perjalanan Diet Fla Rizki, Turun Berat Badan 20 Kg dengan Clean Eating
Olahraga demi kesehatan
Nanda memulai program dietnya pada April 2021. Saat itu, ia tidak ingin lagi kembali ke rumah sakit dan psikiater, seperti yang terjadi sepanjang tahun 2018 sampai Februari 2021.
Kala itu, rumah sakit dan psikiater bisa dikatakan sebagai “makanan sehari-hari”, karena pola hidup Nanda yang masih belum teratur.
Ia akhirnya memutuskan untuk diet usai menjalani operasi kista payudara kedua, dan karena ia merasa ‘engap’ setiap menjalani aktivitas sehari-hari.
“Naik turun tangga sudah ngos-ngosan, dari posisi duduk di lantai dan mau berdiri juga sudah susah, dan aku enggak mau sakit-sakitan lagi. Aku memutuskan untuk diet dan olahraga, bukan karena mau kurus kayak orang-orang, tapi demi kesehatan diri sendiri,” tutur dia.
Perjalanan dietnya dimulai melalui olahraga sendiri di rumah, menyewa personal trainer sebagai pemandu, sampai berolahraga di gym.
Sepanjang tahun 2021, dapat dikatakan bahwa perjalanan diet dan olahraganya sukses. Sebab, beratnya turun dari 70 kilogram menjadi 59 kilogram.
“Akhir tahun 2021, berat badan sempat naik jadi sekitar 63 kilogram karena massa otot. Tapi bentuk badannya ya tetap segitu (kecil),” kata Nanda.
Baca juga: Berhasil Mendapatkan Berat Badan Ideal Lewat Jalan Kaki, Maria Ungkap 6 Tipsnya
Fokus membentuk otot
Nanda mengaku, fokus diet dan berolahraga demi kesehatan berhenti pada akhir tahun 2021. Namun, ia tetap menjaga pola makan dan rutinitas olahraganya sepanjang tahun 2022-2023.
“Jujur enggak ada tujuan apa-apa, cuma melakukan saja, karena olahraga sudah kayak jadi aktivitas biasa. Sudah kebiasaan dan terbawa happy setiap olahraga,” terang dia.
Namun, ia kembali menemukan tujuan pada akhir tahun 2023. Nanda ingin membentuk otot, karena terinspirasi teman satu gym yang badannya terbentuk.
Nanda mengaku terinspirasi dengan bentuk badan teman gym-nya. Temannya pun dijadikan sebagai motivasi.
“Dia saja bisa, masa aku enggak bisa? Jadi aku mulai rajin latihan untuk otot. Mulai latihan angkat beban,” kata dia.
Lambat laun, otot mulai tampak pada beberapa bagian tubuhnya. Salah satunya adalah bagian belakang atau back muscle. Padahal, khusus untuk back muscle, Nanda tidak berniat melatihnya.
Namun, ia tidak masalah, karena menurutnya, perempuan memiliki otot bukan untuk sekadar terlihat keren.
Nanda pribadi merasa, otot membuat tubuhnya terasa lebih kuat dan lebih bugar.
“Aku pribadi enggak pernah nemu orang yang secara langsung ngomong negatif soal ototku, dan di media sosial. Selama ini malah lebih banyak dapat feedback positif (dari sesama perempuan dan laki-laki). Untuk sekarang, belum ada target kapan fokusnya bakal berubah. Masih ke bentuk otot,” pungkas dia.
Baca juga: Cerita Diet Matt Clemente, Berhasil Menurunkan Berat Badan hingga 95 Kg