Bus Rosalia Indah Rute Ini Viral di Medsos, Kasus Tangan Nakal Terulang Lagi
GridOto.com – Lagi-lagi terjadi, seorang penumpang bus Rosalia Indah jadi sasaran tangan nakal.
Kejadian ini disebut terulang lagi, bahkan di rute yang sama.
Ini bermula seorang penumpang yang tasnya berat karena ada laptop berubah jadi buku batik tebal.
Kasus ini pun viral di media sosial usai korban menceritakan peristiwa apes yang dialaminya.
Pencurian ini diceritakan oleh korban lewat media sosial X (Twitter) pada akun @prasetia495.
Sama seperti kasus yang terjadi di tahun lalu, pada kejadian kali ini, korban menceritakan bila laptopnya ditukar dengan buku besar.
Korban yang menyebutkan berprofesi sebagai freelancer ini mengatakan lewat ciutannya, sangat kecewa lantaran pada bus yang digunakan tidak ada fasilitas CCTV.
Terkait kronologi, korban menyebutkan naik bus tersebut pada Kamis, 24 Oktober 2024, pukul 15.05 WIB.
Tepatnya dari Terminal Wonosobo, Jawa Tengah, menuju Bekasi.
Baca Juga: Rosalia Indah Buka Rute Baru Jember-Bogor, Intip Jadwal dan Harga Tiketnya
Bus tersebut menggunakan nomor lambung 336.
“Saya membawa laptop yang sangat penting karena saya seorang freelancer,” tulis Pras.
Selama perjalanan, Pras mengaku selalu waspada.
Tas berisi laptop selalu dibawa setiap dirinya keluar dari bus.
“Dan, saat di dalam, saya letakkan di bawah kaki. Saat berhenti di Rest Area Brebes sekitar pukul 22.15 WIB, saya masih merasa tas saya berat – tanda bahwa laptop masih ada,” lanjutnya.
Sekitar pukul 22.40 WIB, bus kembali melanjutkan perjalanan.
Tas diletakkan di bawah kaki kembali dan Pras tertidur.
Seingatnya, di belakang Pras hanya ada seorang penumpang.
Namun ia tak yakin jika penumpang tersebut pelakunya.
“Saya yakin bukan dia. Karena dari penampilan, gaya bicara dan topik saat telepon, dia seorang pengusaha chinese,” tulisnya.
Setelah itu pukul 00.15 WIB, Pras yang sempat bangun, kembali tertidur.
Ia terbangun saat bus sudah berada di Tol Cikarang sekitar pukul 03.30 WIB.
“Saya masih belum merasa ada yang aneh,” tulisnya.
Baca Juga: PO Rosalia Indah Tambah 10 Armada Baru Pakai Bodi Skylander R22 HDD
Namun, sekitar pukul 10.00 WIB pada Jumat 25 Oktober 2024, saat hendak mengeluarkan laptop untuk presentasi di tempat klien, Pras syok.
“Laptop saya hilang dan digantikan oleh buku batik besar,” katanya.
Bagi seorang pekerja lepas (freelancer), laptop adalah segalanya.
Perasaan Pras campur aduk.
“Saya hancur, kecewa dan sedih,” tulisnya, melansir Tribun Jakarta.
Pras kemudian mencari tahu apakah kasus pencurian yang dialaminya pernah terjadi di bus tersebut.
Ternyata, ia menemukan berita bahwa pencurian dengan modus tukar buku di bus tersebut pernah terjadi sebelumnya.
“Yang lebih mengecewakan, kejadian ini bukan pertama kalinya. Desember 2023, influencer @Widino juga kehilangan iPad di Bus Rosalia Indah di rute yang sama.”
“Setelah kejadian itu viral, terkuak ada 31 laporan serupa,” tulis Pras.
Baca Juga: Siapkan Rute Tambahan PO Rosalia Indah Luncurkan 10 Unit Bus Baru, Intip Speknya
Pras kemudian membaca artikel terkait tanggapan pihak bus usai kasus pencurian yang terjadi pada tahun 2023.
Pihak bus berjanji akan memasang kamera CCTV di bus.
Namun Pras menyebut bahwa pihak Rosalia Indah belum memasang CCTV di bus yang dirinya tumpangi.
“Tapi hari ini, saya mengalami kemalingan di rute dan modus yang sama. U know what? Sampai sekarang tidak ada CCTV di dalam bus. Mana janji kalian? Saya benar-benar kecewa,” tulisnya.
Saat Pras mencoba mengkonfirmasi, pihak bus menjelaskan bahwa pemasangan CCTV dilakukan secara berkala di bus Rosalia Indah.
Ia lalu menunjukkan riwayat chatnya dengan pihak Bus Rosalia.
“Ini bukti tidak ada CCTV, dalihnya bertahap tapi rute yang rawan dan viral aja masih tidak ada (Wonosobo-Bekasi Ciputat).
Yang ke Dieng naik Rosin please pikir ulang,” pungkasnya.
Hal ini membuat armada bus Rosalia Indah angkat bicara.
Dilansir Kompas.com, Yofie Aganovic, Asisten Manager Pemasaran PO Rosalia Indah mengatakan, perusahaan sangat menyayangkan kejadian ini kembali terjadi lagi.
Menindaklanjuti kasus ini, pihak PO saat ini telah menghubungi korban untuk mendiskusikan langkah selanjutnya.
“Kami menyayangkan kejadian tersebut terjadi lagi. Kami sudah menghubungi langsung korban untuk berkoordinasi dan meminta korban agar melakukan pelaporan ke pihak kepolisian,” ujarnya, Sabtu (26/10/2024).