Informasi Terpercaya Masa Kini

12 Cara Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak

0 3

Setiap anak memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan otak Si Kecil, lho.

Kecerdasan anak secara pesat akan terbentuk ketika mereka berusia tiga tahun. Kecerdasannya pun bisa semakin meningkat jika diberikan stimulasi yang tepat.

Anak-anak yang cerdas umumnya mampu mencapai tonggak perkembangan (milestone) di usia yang diharapkan. Secara khusus, kemampuan berbahasa anak juga mungkin jauh di atas tingkat usianya.

Banyak anak yang berbakat sering kali mengembangkan kosa kata yang luas dan berbicara dalam kalimat yang rumit sejak usia dini. Hal ini turut diungkapkan oleh dewan bersertifikat di bidang pediatri perkembangan dan perilaku, Eboni Hollier, MD.

“Banyak orang tua yang memiliki anak berbakat menyadari bahwa anak mereka sering kali mencapai tahap perkembangan pada usia lebih awal dari yang diharapkan. Secara khusus, kemampuan berbahasa mungkin jauh di atas tingkat usia. Banyak anak berbakat sering kali mengembangkan kosa kata yang luas dan berbicara dalam kalimat yang rumit sejak usia dini,” ujarnya merangkum dari laman Reader’s Digest.

Baca Juga : 20 Jenis Makanan untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak agar JeniusCara meningkatkan kecerdasan otak anak

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan otak anak, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Melakukan permainan memori

Mengutip dari laman Healthline, aktivitas atau permainan yang melibatkan memori anak bisa membantu meningkatkan kecerdasannya. Selain daya ingat, kemampuan penalaran dan bahasa Si Kecil juga meningkat.

Permainan memori ini sudah digunakan dalam penelitian untuk mengeksplorasi bagaimana memori berhubungan dengan bahasa dan pengetahuan objek atau pemahaman tentang objek fisik. Beberapa permainan yang bisa dilakukan bersama Si Kecil adalah sebagai berikut:

  • Teka-teki gambar
  • Teka-teki silang
  • Permainan kartu konsentrasi
  • Mencocokkan kartu
  • Sudoku

2. Jangan bandingkan anak

Dilansir dari laman Women’s Day, persaingan dan perbandingan adalah hal yang akan menyakiti anak. Pertandingan ini pun akan memicu perdebatan dan perselisihan antar keduanya.

Jika ingin Si Kecil berprestasi dan cerdas, Bunda bisa katakan hal yang bisa membuatnya lebih percaya diri. Alih-alih membandingkannya dengan saudara kandungnya, Bunda bisa katakan kalimat berikut: ‘Kakak sedang latihan piano dan suaranya bagus. Kenapa kamu enggak mau coba?’.

3. Berikan pujian

Memuji anak dapat memberikan banyak manfaat, Bunda. Hal ini juga bisa membuat mereka menjadi lebih mandiri.

Mengutip dari Today’s Parent, Bunda bisa puji anak dengan kata-kata seperti, ‘Kamu memakai sepatumu sendiri, kerja bagus!’. Tak hanya itu, ada pula kalimat pujian seperti ‘Bunda yakin kamu pasti bisa!’.

4. Ajak anak mendengarkan musik

Sering mendengarkan anak dengan musik atau mempelajari alat musik juga bisa meningkatkan IQ Si Kecil, lho. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa 75 menit pelajaran musik per minggu selama 12 minggu secara signifikan bisa meningkatkan skor IQ anak pada usia pra sekolah.

5. Ajak mengobrol

Merangkum dari laman CNBC Make It, sebuah penelitian menunjukkan bahwa meski anak baru berusia beberapa bulan dan belum mengerti perkataan orang tuanya, mereka tetap akan menyerap informasi. Di masa-masa ini, anak justru tengah mengembangkan saraf untuk pembelajaran selanjutnya.

Oleh karena itu, semakin banyak anak mendengar apa yang Bunda ucapkan atau bacakan, semakin besar juga pengaruhnya pada mereka. Si Kecil akan memiliki kosa kata yang kaya dan pemahaman membaca yang lebih baik.

6. Ajak anak bersosialisasiIlustrasi/Foto: Getty Images/somethingway

Cobalah untuk mengenalkan anak pada keberagaman, terutama ketika mereka masih bayi. Menurut studi, bayi yang sering berinteraksi memiliki potensi mempertahankan jaringan otak yang penting untuk mempelajari bahasa di masa depan.

Tidak hanya itu, bayi yang melihat banyak wajah berbeda juga mungkin akan mampu membedakan dan mengingat lebih banyak variasi wajah di kemudian hari.

7. Biarkan anak memilih mainan sesuai usia

Ketika Si Kecil dibiarkan memilih mainan sendiri, usahakan untuk selalu menyesuaikan pilihan dengan usianya, ya. Dengan begitu, stimulasi yang diberikan dari mainan akan sesuai dengan kemampuan motoriknya.

8. Biarkan anak berimajinasi

Pada masa kanak-kanak, imajinasi Si Kecil sedang berkembang dengan sangat pesat. Hal ini tentu perlu dikembangkan dengan cara yang tepat.

Beri kesempatan anak untuk belajar menggambar dan mengekspresikan kreasi yang ada dalam pikirannya. Tidak perlu terlalu menuntut anak bisa melakukannya dengan sempurna ya, Bunda.

9. Berikan contoh yang baik

Pada dasarnya, anak-anak belajar secara alami dengan menonton, bermain, dan meniru orang dewasa. Oleh karena itu, jika Bunda ingin Si Kecil melakukan hal yang positif, cobalah untuk melakukan hal yang sama agar proses pembelajaran menjadi lebih efisien.

10. Dorong ambisi anak

Merangkum dari laman Forbes, kata ambisi memang kerap dianggap negatif. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah perlu mendorong kata ini ke arah yang lebih positif.

Agar anak tumbuh cerdas, Bunda bisa mendorong ambisi anak dengan mendukung mimpi besarnya. Namun, tetap beri perhatian penuh dan tidak membiarkan aspirasi anak tidak terpenuhi sehingga meredam mimpinya, ya.

11. Perhatikan jam tidur anak

Laman Times menyebut sebuah penelitian menunjukkan bahwa jika anak kehilangan satu jam tidur akan mengubah otak siswa kelas 6 SD menjadi otak siswa kelas 4 SD. Hal ini membuktikan bahwa waktu tidur yang kurang dapat membuat otak anak mengalami dua tahun pematangan dan perkembangan secara kognitif.

12. Membaca bersama anak

Banyak orang tua yang membacakan buku cerita ketika anak tengah belajar membaca. Padahal, membaca bersama Si Kecil juga bisa meningkatkan kecerdasan anak, lho.

Laman Times mengungkap sebuah penelitian menunjukkan membaca bersama anak diperkaya dengan perhatian eksplisit pada pengembangan keterampilan dan strategi membaca anak. Maka, membaca buku bersama merupakan sarana yang efektif untuk mempromosikan kemampuan literasi dini.

Demikian informasi seputar cara meningkatkan kecerdasan anak yang bisa Bunda lakukan. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Pilihan Redaksi

  • 5 Aktivitas Penting Dukung Perkembangan Otak Anak Menurut Dokter
  • Studi Ungkap Usia 16 Bulan jadi Usia Kritis Perkembangan Otak Anak, Cek Detailnya
  • 5 Hal yang Diterapkan Shakira Pemenang Clash of Champions agar Cerdas & Berprestasi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment