GAZA, KOMPAS.com – Mahmoud Hamdan, Komandan Batalyon Tal al-Sultan Hamas yang juga pengawal Pemimpin Hamas ikut terbunuh oleh tentara Israel pada Jumat (18/10/2024) kemarin di Gaza selatan.
Menurut militer Israel dalam sebuah pernyataan, Hamdan tewas dalam sebuah bentrokan dengan pasukan IDF tak jauh dari lokasi tempat Pemimpin Hamas Yahya Sinwar terbunuh.
“Hari ini (Jumat), Mahmoud Hamdan tewas oleh IDF dalam sebuah bentrokan dengan pasukan IDF, sekitar 200 meter dari tempat Sinwar tewas,” kata militer dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP pada Sabtu (19/10/2024).
Baca juga: Hamas Konfirmasi Kematian Yahya Sinwar
Diketahui, Hamdan bertanggung jawab untuk menjaga Sinwar dan juga merupakan komandan Batalyon Tal al-Sultan Hamas.
Pengumuman itu muncul sehari setelah militer mengatakan telah menewaskan Yahya Sinwar dalam baku tembak di Rafah, Gaza selatan, pada Rabu kemarin.
Israel telah lama menuduh Yahya Sinwar mendalangi serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel.
Serangan itu mengakibatkan kematian 1.206 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel yang mencakup sandera yang tewas dalam penahanan.
Hamas juga menyandera 251 orang selama serangan itu. Sembilan puluh tujuh orang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut pejabat Israel telah tewas.
Namun, serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 42.500 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil.
Baca juga: Hasil Otopsi Israel: Yahya Sinwar Tewas karena Tertembak di Kepala
Hal itu menurut data dari kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas, angka yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB.