SOLO, KOMPAS.com – Mobil listrik saat ini mulai menjadi pilihan banyak masyarakat Indonesia, pasalnya penjualannya terus meningkat setiap tahunnya.
“Di tahun 2022, dijual 10.000, 2023 naik jadi 17.000. Kemudian di 2024, sampai Mei sudah terjual Rp 13.000,” kata Johannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Sabtu (27/7/2024).
Namun, mengingat harga jual unit baru mobil listrik masih cukup tinggi, membuat unit bekasnya menjadi alternatif untuk mendapatkan kendaraan listrik dengan biaya lebih rendah.
Baca juga: Update Harga Mobil Hybrid Bekas, mulai Rp 200 Jutaan
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (28/7/2024) dari berbagai bursa mobil bekas, mobil listrik bekas dibanderol mulai Rp 170 jutaan.
Adapun daftar harga mobil listrik bekas, sebagai berikut:
- Wuling Air EV Long Range 2022, Rp 173 juta
- Wuling Air Ev Long Range 2023, Rp 209 juta – Rp 225 juta
- Hyundai Kona EV 2020, Rp 415 juta
- Hyundai Kona 2.0 EV 2021, Rp 375 juta
- Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range 2023, Rp 583 juta
- Mini Cooper S Electric EV 2023, Rp 775 juta
Baca juga: Plus Minus Perjalanan Naik Bus AKAP Angkatan Pagi
Perlu dicatat, saat membeli mobil listrik pastikan baterai masih dalam keadaan baik dan sehat.
Baterai yang sehat akan memiliki kapasitas mendekati nilai aslinya dan menunjukkan tingkat degradasi minimal.