KOMPAS.com – Apple resmi meluncurkan jajaran iPhone 16 series minggu lalu dengan beragam pembaruan. Salah satunya fitur Apple Intelligence yang berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), meski fitur datang belakangan.
Beragam peningkatan yang dibawa iPhone 16 itu tampaknya belum bisa melampaui kesuksesan iPhone 15 tahun lalu. Ini diungkap analis sekaligus pembocor ulung berbagai produk Apple, Ming-chi Kuo baru-baru ini.
Dalam laporannya, Kuo memperkirakan ada sekitar 37 juta unit iPhone 16 series yang mungkin telah dipesan sepanjang masa pre-order global sejak 13-19 September 2024. Menurut Kuo, angka 37 juta itu lebih rendah dari total pre-order seri iPhone 15 tahun lalu.
Baca juga: 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
Perlu dicatat, data total pemesanan ini merupakan estimasi dari Kuo berdasarkan survei rantai pasokan dan informasi pre-order dari situs web resmi Apple. Apple tidak pernah mengonfirmasi atau membagikan data pre-order.
Menurut data Ming-chi Kuo, Apple menjual 37 juta unit iPhone 16 gabungan, turun 12,7 persen dibandingkan dengan pra-pemesanan iPhone 15 pada akhir pekan pertama. Kuo memprediksi, penurunan ini kemungkinan besar dikarenakan jumlah pre-order iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max yang lebih rendah dari tahun lalu.
Apple dilaporkan menjual 17,1 juta unit iPhone 16 Pro Max dari prediksi awal 37 juta. Model paling mumpuni Pro Max mengalami penundaan pengiriman selama 3-4 minggu. Waktu pengiriman seri iPhone 16 Pro ini jauh lebih singkat daripada seri 15 Pro tahun lalu.
Menurut data Kuo, hal ini menunjukkan adanya penurunan penjualan sebesar 16 persen dibandingkan dengan iPhone 15 Pro Max, yang mengalami penundaan pengiriman selama 7-8 minggu tahun lalu.
Semakin lama penundaan pengiriman, mengindikasikan semakin banyaknya pengguna yang melakukan pembelian.
iPhone 16 Pro berada di posisi kedua dengan penjualan 9,8 juta unit, turun 27 persen dibandingkan pendahulunya. iPhone 16 Pro mengalami penundaan pengiriman selama 1-2 minggu. Tahun lalu, tanggal pengiriman iPhone 15 Pro mundur 3-4 minggu selama akhir pekan prapemesanan.
Baca juga: iPhone 16 Pro Sultan Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
Data Kuo menunjukkan peningkatan penjualan iPhone 16 Plus dan iPhone 16. Penjualan iPhone Plus terjual 48 persen lebih baik dari pendahulunya. Jika estimasi Kuo akurat, ada 2,6 juta unit iPhone 16 Plus yang terjual selama PO.
Kuo menyebutkan, aalah satu faktor utama untuk permintaan yang lebih rendah dari perkiraan untuk seri iPhone 16 Pro adalah bahwa nilai jual utamanya, Apple Intelligence, tidak tersedia saat peluncuran bersamaan dengan rilis iPhone 16. Persaingan ketat di pasar China yang terus memengaruhi permintaan iPhone adalah alasan lainnya.
Kuo meramalkan, meskipun penjualan prapemesanan seri iPhone 16 Pro pada akhir pekan pertama menurun dari tahun ke tahun, rencana produksi rantai pasokan tidak mungkin berubah secara signifikan dalam waktu dekat.
Apple dilaporkan berencana untuk membuat hingga 88 juta unit iPhone 16 secara total tahun ini. Perkiraan itu juga berasal dari Kuo, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BGR.