Informasi Terpercaya Masa Kini

3 Hikmah di Balik Keputusan PSSI dan Shin Tae-yong Turunkan Skuad Muda di ASEAN Cup 2024

0 2

SUPERBALL.ID – Ada sejumlah hikmah yang bisa dipetik dibalik keputusan PSSI dan Shin Tae-yong menurunkan pemain-pemain muda di ASEAN Cup 2024.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia kembali harus mengubur mimpi untuk menjadi juara ASEAN Cup.

Pada edisi tahun ini, Indonesia tersingkir di fase grup usai finis ketiga Grup B dengan 4 poin.

Skuad Garuda terpaut enam poin dari Vietnam di puncak klasemen dan dua poin dari Filipina di posisi kedua.

Baca Juga: Bantai Kriptonit Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Semakin Jemawa

Meski begitu, ASEAN Cup 2024 sejatinya bukan turnamen yang diprioritaskan oleh PSSI dan Shin Tae-yong.

Apalagi Indonesia tidak bisa menurunkan tim terbaik lantaran ASEAN Cup tidak masuk dalam kalender FIFA.

Alhasil, PSSI dan Shin Tae-yong sepakat hanya menurunkan tim U-22 dengan tambahan dua pemain senior.

Indonesia bahkan menjadi tim dengan rata-rata usai termuda di turnamen, yakni 20,3 tahun.

Tim tersebut diproyeksikan untuk membela Indonesia di SEA Games 2025 dan turnamen level U-23.

Namun, muncul pro dan kontra di balik keputusan PSSI dan Shin Tae-yong membawa skuad muda.

Tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan PSSI dan Shin Tae-yong usai Indonesia gagal lolos ke semifinal.

Terlebih para pemain muda belum menunjukkan kematangan dengan dua kartu merah yang diterima di fase grup.

Kendati demikian, ada sejumlah hikmah yang bisa dipetik dari keputusan menurunkan pemain muda.

Lahir Pemain Potensial

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia ditargetkan untuk lolos ke semifinal.

Namun, PSSI dan Shin Tae-yong juga sepakat bahwa ASEAN Cup 2024 menjadi ajang untuk melakukan regenerasi.

“Ya targetnya kan semifinal, walau kita dengan pemain muda, kita berharap menang, Laos menang, Filipina menang.”

“Kalau Vietnam yah sebenarnya masih di bawah, di sini (lawan Filipina) sebenarnya bisa juga kan tadi. Namanya juga bola, ada drama.”

“Ya regenerasi lah, kalau nggak kapan lagi mereka punya jam terbang,” pungkas Erick Thohir.

Baca Juga: Pelatih Striker Timnas Indonesia Yeom Ki-hun Ungkap Penyesalan Ragnar Oratmangoen Usai Gagal Cetak Gol Lawan Jepang

Berbicara regenerasi, ada beberapa pemain yang dinilai tampil mengesankan sepanjang turnamen.

Salah satu pemain yang cukup potensial lewat penampilan di ASEAN Cup 2024 adalah Dony Tri Pamungkas.

Bahkan, tidak sedikit yang menyebut kapten Timnas U-20 Indonesia itu layak mendapat tempat di tim senior.

Selain Dony, masih ada nama-nama lain seperti Victor Dethan, Achmad Maulana, hingga Cahya Supriadi.

Jam Terbang

Seperti pernyataan Erick Thohir di atas, ASEAN Cup 2024 menjadi kesempatan untuk memberikan jam terbang kepada para pemain muda.

Pecinta sepak bola Tanah Air tentu masih mengingat keberhasilan Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari jam terbang yang dimiliki oleh para pemain di skuad tersebut.

Mayoritas pemain di skuad Timnas U-23 Indonesia saat itu sudah memiliki caps di level senior.

Dengan pengalaman menghadapi tim-tim senior, mereka menjadi lebih matang ketika bertemu tim-tim yang seumuran.

Seleksi Pemain

Selain ajang untuk melihat potensi pemain, ASEAN Cup 2024 juga menjadi kesempatan untuk menyeleksi pemain.

Dengan ajang ini, Shin Tae-yong bisa melihat pemain yang kurang berkontribusi bagi Tim Merah-Putih.

Nantinya, Shin Tae-yong bisa mempertimbangkan untuk mencoret pemain-pemain yang memiliki rapor merah.

Dengan begitu, Shin Tae-yong tidak perlu melakukan lebih banyak tahap seleksi untuk membentuk tim U-23 terbaik.

Leave a comment