Informasi Terpercaya Masa Kini

Berlinang Air Mata Kisah Supri Pemungut Ranjau Paku di Jalan, Dapat Uang Jutaan Rupiah di Dalam Ember

0 7

MOTOR Plus-online.com – Kisah pahit kehidupan seorang lelaki bernama Supri yang mencari paku dan hanya mendapat penghasilan Rp 10 ribu.

Berlinang air mata kisah Supri pemungut ranjau paku di jalan, dapat uang jutaan rupiah di dalam ember.

Selain di Jakarta, pemungut paku juga ada di beberapa daerah lain.

Seperti Supri yang berjalan menyusuri aspal sejauh 10 kilometer untuk mengumpulkan paku dan besi.

Sosok Pak Supri alias Supriyanto pemungut paku viral di media sosial.

Pria 49 tahun asal Muara Enim, Palembang ini berjuang demi mencari nafkah.

Anaknya sekolah di pesantren dan ia butuh biaya.

Pak Supri mencari paku dan besi di jalan-jalan raya beberapa tahun yg lalu.

Sehari hari Pak Supri berjalan kaki 5 km untuk pungut paku dan kembali ke rute yang sama, melansir dari TribunJabar.

Ia juga berjalan di sisi seberangnya sehingga setiap hari berjalan 10 Km.

Baca Juga: Ban Tubeless Tak Berguna Bertemu Ranjau Paku Jenis Baru Diungkap Pabrikan Ban Simak Bentuknya

Baca Juga: Relawan Tim Saber Kecewa Tukang Tambal Ban Penyebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono Dilepas Polisi

 

Dari pekerjaannya itu dia lakukan demi mendapatkan maksimal uang Rp 75 ribu sehari.

Dari 200 gram paku dan besi yang didapatnya, Pak Supri hanya mendapatkan penghasilannya Rp 10 ribu.

Pak Supri harus mencari nafkah untuk keluarganya di Cilamaya Kulon Karawang, Jawa Barat.

Pak Supri memiliki tiga anak di rumahnya yang masih menjadi tanggungannya.

Putra pertamanya saat ini mondok di salah satu pesantren di daerah Tasikmalaya.

Sedangkan dua anaknya yang diurus oleh istrinya di Karawang termasuk juga bapak ibu mertuanya.

Sementara keluarganya tinggal di Karawang, Pak Supri mencari nafkah di luar kota.

Diketahui Pak Supri tinggal di daerah Jatibening, Kota Bekasi bersama majikan rongsoknya.

Bersama majikannya, Pak Supri sekedar bisa tidur dan istirahat, demi anak dan istrinya di kampung.

Baca Juga: Bukan Supra X Modif, Honda Jual Motor Bebek Trail Keren 110 cc Harganya Cuma Segini

 

Untuk medapat kabar dari keluarganya di Karawang, Pak Supri mengandalkan ponsel jadulnya.

Meski begitu ponselnya tersebut begitu berati baginya.

Belakangan kisah pilu Pak Supri pemungut paku dan besi di Bekasi ini viral setelah dibagikan akun Instagram @abi_fatimah_fahira.

Akun tersebut membagikan momen haru Pak Supri mendapat rezeki tak terduga.

Ternyata akun pengunggah tersebut memberikan bantuan kepada Pak Supri lewat kejadian tak terduga.

Dengan sengaja, pria bernama Diosi Budi Utama tersebut menyimpan sejumlah uang di dalam ember Pak Supri.

Dengan terkejut dan kejujurannya, Pak Supri mengaku bahwa uang tersebut bukan miliknya.

Meski begitu akhirnya, Diosi Budi Utama mengungkap bahwa uang tersebut adalah rezeki tak terduga untuk Pak Supri.

Sontak hal tersebut membuat Pak Supri tak bisa menahan tangisnya.

Baca Juga: Kembaran Yamaha Mio Terbaru Resmi Meluncur Bagasi Super Luas Bisa Muat 2 Helm

 

Sementara itu, pengunggah pun mendoakan Pak Supri untuk mendapatkan rezeki tak terduga.

“Pak Supri tak lupa pula akan ibadahnya .. kita doakan beliau bisa mendapatkan rezeki tak terduga dari Hamba Allah .Aamiin,” tulis pengunggah.

Di video lainnya, berkat uluran tangan dan donasi warganet, Pak Supri mendapatkan rezeki tak terduga.

Pak Supri mendapatkan donasi sekira Rp 4 juta.

Menurut pengunggah uang tersebut sangat dibutuhkan Pak Supri yang sedang kebingungan untuk membayar biaya pesantren anaknya.

“Alhamdulillah hari ini di jumat berkah telah dilakukan penyerahan donasi ke pak Supriyanto dari 34 orang donatur yelah kami serahkan sebesar Rp. 4.130.000, alhamdulillah sangat tepat sekali disaat hari ini beliau sedang kebingungan di tlpon anak untuk kembali bayaran sekolah,” papar pengunggah.

Kini, video kisah pilu Pak Supri tersebut menyita perhatian warganet diunggah ulang akun Instagram @wali_umat, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (11/9/2024).

Ada pula warganet yang memuji pekerjaan Pak Supri sebagai pemungut paku tersebut justru mulia karena dapat menyelematkan nyawa seseorang dari kecelakaan di jalan.

Sebelumnya juga viral sosok buruh nira bernama Pak Nana yang nekat memanjat pohon kelapa, padahal kakinya membusuk.

Ia mengikat kakinya yang basah karena rembesan darah tersebut hanya dengan karet ban.

Pak Nana bahkan tidak mampu untuk membeli kasa.

Kisahnya viral di media sosial setelah diunggah Instagram @sayaphati, Kamis (5/9/2024).

Dalam video yang diunggah, terlihat kondisi kaki Pak Nana yang memprihatinkan.

“Miris sekali kisah hidup Pak Nana, kakinya basah krn darahnya terus merembes dan dikerubungi semut.

untuk menahan rasa sakit, kakinya hingga diikat dengan karet ban,” tulis pengunggah.

Jangankan untuk membeli kasa, untuk membeli beras saja Pak Nana masih kesulitan.

Dengan kondisinya yang memilukan ini, Pak Nana masih terus berjuang untuk hidupnya.

Demi mendapatkan uang, ia harus memanjat pohon kelapa dengan kondisi kaki membusuk.

“SEDIH KAKINYA MEMBUSUK DAN PAK NANA HARUS TETAP BERJUANG MENCARI NAFKAH SEBAGAI BURUH PENCARI NIRA (AIR KELAPA UNTUK MEMBUAT GULA MERAH),” sambung pengunggah.

Saat memanjat pohon kelapa, ekspresi wajah Pak Nana pun terlihat kesakitan.

Ia tidak bisa leluasa seperti sebelumnya.

Pak Nana sampai nyaris putus asa karena penyakitnya sudah lama tidak diobati.

Saat pertama kali ditinggal sang istri, Pak Nana sudah putus asa.

Pak Nana juga ternyata tinggal seorang diri di gubuk tengah kebun.

Tempat tinggalnya itu pun jauh dari kata bersih.

Bahkan saat malam, ia harus gelap-gelapan karena tidak ada listrik di gubuknya.

“Kami jg sedih melihat keadaan gubuk abah yg begitu pengap dan kumuh, tinggal di tengah kebun tanpa listrik.

gubuk yg ia tinggali menyatu dengan tungku pembuat gula, kami takut jika ada angin besar gubuknya terbakar,” lanjut pengunggah, dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (6/9/2024).

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tiap Hari Pungut Paku Jalan Kaki, Pak Supri Nangis Dapat Uang di Ember, Pemberi: Tak Lupakan Ibadah

Leave a comment