Informasi Terpercaya Masa Kini

Karena Hal Ini, UFC Disarankan Copot Gelar Juara Milik Islam Makhachev

0 31

JUARA.NET – UFC disarankan untuk mencopot gelar juara kelas ringan yang dimiliki Islam Makhachev.

Pria asal Rusia itu resmi berkuasa sejak tahun 2022 kemarin.

Sabuk juara dia dapatkan lewat perjuangan yang tak bisa dibilang mudah.

Dia harus mengoleksi 10 kemenangan beruntun dahulu, untuk kemudian maju ke duel perebutan gelar.

Makhachev akhirnya bisa bernapas lega setelah mengalahkan Charles Oliveira.

Rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu melanjutkan tren positifnya hingga sudah mempertahankan gelarnya sebanyak empat kali.

Dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com, belakangan UFC diminta mengambil buah dari kerja kerasnya tersebut.

Alasannya cukup sepele yakni Makhachev yang tak mau menghadapi Ilia Topuria.

Permintaan itu dibuat oleh mantan petarung asal Amerika Serikat, Ben Askren.

Baca Juga: Belum Layak Hadapi Islam Makhachev, Ilia Topuria Ditantang Petarung On Fire di Kelas Ringan UFC

Berbeda paham dengan sang juara, dia mengeklaim La Leyenda sudah layak maju ke duel perebutan gelar.

“Saya pikir, Dana harus melakukan tegasnya dan berkata: ‘Hei, Makhachev, jika kamu tak mau bertarung, maka gelarmu akan saya lucuti’,” tukasnya.

“Dia sudah sering melakukan hal semacam itu.”

“Itu sudah masuk dalam ranahnya Dana. Saat Anda jadi juara, berarti Anda harus mempertahankan sabuk itu dengan menghadapi musuh terhebat, benar bukan?”

“Ilia menumbangkan dua legenda secara beruntun…”

“Tidak cuma asal-asalan menang, dia bahkan mem-finish mereka di kelas bulu. Kedua orang itu adalah Volkanovski dan Holloway.”

“Dia sudah jelas merupakan petarung terbaik, kemudian memutuskan naik ke kelas lain,” sambungnya.

Lanjutkan komentarnya, Askren juga sedikit membahas situasi kelas ringan saat ini.

Baca Juga: Sean O’Malley Langsung Dapat Rematch, Aljamain Sterling Komentar Begini

Mundurnya Arman Tsarukyan kemarin membuat jagoan asal Armenia itu harus mengantre ulang.

Situasi tersebut juga yang membuat Topiria semakin layak untuk menghadapi Makhachev.

“Semula, Arman mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan gelar,” bebernya.

“Dia terpaksa mangkir dari jadwal di saat-saat terakhir.”

“Oleh karena itu, Tsarukyan harus disabung melawan petarung lain dahulu.”

“Kondisi ini membuat duel lawan Topuria menjadi skenario yang sempurna. Terlebih lagi, dia merupakan juara, tak pernah kalah, hingga dua kalim menggulung sosok petarung legendaris.”

“Saya sendiri tak melihat alasan dia tak boleh menggelar duel perebutan gelar,” tambah Askren.

Leave a comment