Informasi Terpercaya Masa Kini

Hujan Deras, Rumput Sintetis: Protes Pelatih Hong Kong saat Jamu Indonesia

0 11

Pertandingan uji coba internasional antara Timnas Wanita Indonesia vs Hong Kong di Hong Kong Football Club (HKFC) Stadium pada Minggu (14/7) kemarin dilanda hujan deras. Hujan itu mengakibatkan area lapangan jadi tergenang air. Para pemain dari kedua kesebelasan juga jadi kesulitan mengendalikan laju bola.

Hal ini dikeluhkan oleh salah satu pemain Hong Kong, Wai Yuen-ting, yang mencetak gol pembuka di laga vs Indonesia. Ia mengatakan bahwa hujan deras yang turun pada hari itu membuat gerak bola menjadi lambat.

“Kami tidak bisa menggiring bola atau mengoper. Saat bola datang kepada Anda, terus Anda mencoba menendangnya, bola malah berhenti di depan Anda,” kata Wai Yuen-ting, dikutip dari South China Morning Post pada Senin (15/7) kemarin.

Sementara itu, pelatih Timnas Wanita Hong Kong, Ricardo Rambo, justru lebih mengkhawatirkan anak asuhnya. Meskipun timnya bermain dengan baik—mencetak empat gol di babak pertama, ia lebih cemas dengan adanya petir pada pertandingan tersebut.

“Pada beberapa saat, dengan adanya kilat, saya cukup khawatir. Namun, wasitlah yang bertanggung jawab (untuk melanjutkan pertandingan). Hal pertama yang harus diperhatikan adalah keselamatan para pemain. Lain kali, kami harus benar-benar memperhatikan setiap situasi yang mungkin terjadi,” tegas Rambo.

Di sisi lain, pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, mengatakan: “Kami tidak bisa mengubahnya. Apa pun situasinya, para pemain harus terus berjuang.”

Pemain Hong Kong Lebih Suka Lapangan Rumput

Hong Kong menggelar uji coba internasional dengan Timnas Wanita Indonesia sebanyak dua kali di Juli ini. Pertandingan pertama digelar tiga hari sebelumnya, yakni pada Kamis (11/7) di HKFC Stadium. Saat itu, laga dimenangkan tuan rumah dengan skor 3-2.

Baik di pertandingan pertama maupun kedua, duel digelar di lapangan rumput sintetis HKFC. Menurut laporan South China Morning Post, hal ini sempat menimbulkan pertanyaan; mengapa federasi sepak bola setempat tidak menyediakan lapangan rumput untuk dua pertandingan kandang tim wanita mereka?

“Semua pemain lebih suka lapangan alami. Tim liga Hong Kong bermain di lapangan buatan, jadi itu bukan masalah besar bagi para pemain. Tetapi, mereka ingin lapangan rumput. Namun, kita tahu situasi di Hong Kong. Klub-klub pria juga berjuang untuk mendapatkan lapangan, ” ucap Rambo.

“Jika kami bermain di lapangan rumput hari ini, pertandingan akan berakhir setelah 10-15 menit. Namun, kami bermain hingga akhir—meskipun bola tidak bergulir. Ada kelebihan dan kekurangannya,” imbuhnya.

Di pertandingan kontra Indonesia, Minggu (17/4) kemarin, Hong Kong bermain begitu apik. Mereka menguasai 90 menit waktu pertandingan.

Di babak pertama, Hong Kong unggul 4-0. Gol diciptakan oleh Wai Yuen-ting (5’), Ho Mui-mei (24’), dan Cheung Wai-ki (28’, 45+2’).

Sementara itu, Garuda Pertiwi hanya bisa membalasnya dengan satu gol lewat tendangan mendatar Sheva Imut pada menit ke-63.

Leave a comment