Informasi Terpercaya Masa Kini

Tak Biarkan Uang Kompensasi Sopir Angkot Disunat Lagi, Dedi Mulyadi Bikin Aturan Baru

0 33

GridOto.com – Dapat kabar uang kompensasi sopir angkot kena sunat oknum, Dedi Mulyadi langsung putar otak lakukan ini.

Gubernur Jawa Barat itu tak akan membiarkan uang bantuan untuk sopir angkot di jalur Puncak Bogor darinya disunat lagi.

Dirinya bakal mengubah aturan baru terkait konsep pemberian uang kompensasi kepada sopir angkot ketika sedang libur beroperasi.

Diketahui sebelumnya, pemotongan uang kompensasi terungkap setelah Emen, sopir angkot di Puncak Bogor mengeluhkan bantuan yang diterimanya berkurang.

Kepada Dedi Mulyadi, ia mengungkap adanya dugaan pemotongan uang kompensasi sebesar Rp 200.000 per kepala oleh oknum petugas.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi membagikan uang kompensasi kepada sopir angkot di Puncak Bogor agar tidak beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Kompensasi diberikan sebesar Rp 3 juta per orang, dengan rincian uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 500.000 yang dibagikan dua tahap sebelum dan sesudah Lebaran.

Namun, kata Emen, oknum pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) telah menyunatnya sebanyak Rp 200 ribu per orang.

Baca Juga: Dishub Kota Bekasi Akui Anggotanya Pungli ke Sopir Angkot, Bukan Rp 1,5 Juta Tapi Cuma Segini

Menanggapi keluhan para sopir, Dedi Mulyadi akan mengganti kerugian akibat ulah oknum petugas Dishub, Organda dan KKSU tersebut.

Menghindari terjadinya pemotongan uang kompensasi, Dedi Mulyadi kedepannya akan mengubah konsep pemberian.

Jika angkot diliburkan beroperasi lagi di hari libur panjang berikutnya, Dedi Mulyadi akan mentransfer langsung uang kompensasi tersebut agar tidak ada kejadian pemotongan lagi.

“Konsepnya nanti tidak akan bentuk penyerahan uang seperti ini, nanti saya akan transfer,” ujar Dedi dikutip dari tayangan di kanal YouTube Dedi Mulyadi, dikutip TribunJabar (4/4/2025).

Tak hanya untuk sopir angkot, uang kompensasi juga akan diberikan kepada pemilik angkot.

Rinciannya, jika diliburkan satu hari, Dedi Mulyadi akan transfer sebanyak Rp 100 ribu untuk sopir dan Rp 150 ribu untuk pemilik angkot.

Untuk memudahkan proses transfer, ia akan meminta sopir dan pemilik angkot membuka rekening di Bank Jabar.

Sehingga uang bisa langsung ditransfer tanpa ada lagi pemotongan oleh oknum.

“Jadi nanti pemilik angkot dan sopir angkot buka rekening di Bank Jabar, nanti uangnya tinggal ditransferin, tidak akan lagi ada pemotongan-pemotongan,” jelasnya.

Leave a comment