Riset Canalys: Xiaomi Tumbuh Pesat di Indonesia, Realme Terpuruk
KOMPAS.com – Oppo memimpin pasar smartphone di Indonesia kuartal III-2024 atau periode Juli hingga September.
Menurut perusahaan riset pasar Canalys dalam laporan tentang pasar smartphone Asia Tenggara triwulan ketiga 2024, Oppo memiliki pangsa pasar 22 persen di Tanah Air.
Meski Oppo yang menempati peringkat pertama, vendor smartphone yang tumbuh pesat pada periode tersebut adalah Xiaomi.
Canalys memaparkan bahwa Xiaomi tumbuh sebesar 35 persen dibanding kuartal III-2023 (year-on-year/YoY).
Performa Xiaomi itu didorong oleh sejumlah model smartphone murah, termasuk Redmi 13, Redmi 13C, serta Redmi Note 13 walaupun harganya sedikit lebih tinggi.
Baca juga: Canalys: Pasar Ponsel Indonesia Naik 11 Persen, HP Murah Mendominasi
“Mereka juga memperluas aktivitas ritel mereka untuk meningkatkan eksistensi ritelnya dan pengenalan merek,” kata Sheng Win Chow, analis Canalys saat dihubungi KompasTekno, Rabu (13/11/2024).
Pertumbuhan Xiaomi itu mengantarkan perusahaan ke peringkat kedua setelah Oppo, naik dari peringkat empat pada kuartal III-2023 lalu.
Berbanding terbalik dengan Xiaomi, Realme justru mengalami penurunan pertumbuhan hingga minus 11 persen.
Chow mengatakan, hal ini dikarenakan fokus konsumen yang beralih dari C series, ke Note series dan number series seperti seri Realme 13. Padahal, C series menjadi kontributor terbesar bagi Realme.
“Penurunan ini karena model Realme C-Series terbaru mereka (Realme C67) gagal meraih atensi pasar. Model lainnya, seperti Note Series dan number series, seperti Realme 12 atau 13, justru kini lebih dilirik,” jelas Chow.
Karena pertumbuhannya yang menyusut, Realme tidak masuk dalam daftar lima besar merek smartphone di Indonesia triwulan ketiga 2024 versi Canalys.
Adapun tiga merek lainnya yang masuk top 5 vendor smartphone di Indonesia yaitu Transsion, Samsung dan Vivo. Berikut daftar lengkapnya disertai pangsa pasar masing-masing, secara berurutan.
- Oppo – 22 persen
- Xiaomi – 19 persen
- Transsion – 18 persen
- Samsung – 16 persen
- Vivo – 16 persen
Adapun Transsion, grup yang menggabungkan tiga merek ponsel meliputi Infinix, Tecno, dan Itel, kini masuk ke dalam lima vendor terlaris di pasar Indonesia untuk pertama kalinya di kuartal III-2024. Sebelumnya, Transsion berada di luar lima besar.
Chow tak mengungkap secara rinci jenis atau model ponsel spesifik yang berkontribusi pada bisnis Transsion di Indonesia. Namun yang jelas, segmennya fokus di kelas bawah alias entry-level.
“Dari Transsion, model atau seri ponsel yang berkontribusi adalah Infinix dengan Smart Series dan Tecno dengan Spark Series,” ujar Chow.
Baca juga: Oppo Rajai Pasar Ponsel Indonesia Kuartal III-2024, Ini Daftar 5 Besarnya
Pasar smartphone Indonesia naik 11 persen
Pertumbuhan pasar ponsel Indonesia pada kuartal III-2024 menurut Canalys mencapai 11,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun total pengiriman ponsel tahun ini mencapai 8,7 juta unit.
Sheng Win Chow menyebut peningkatan pengiriman ini didongkrak oleh ponsel murah (entry level) dengan rentang harga 100 dollar AS-199 dollar AS (sekitar Rp 1,5 juta-Rp 3,1 juta).
“Segmen ponsel ini berkontribusi sekitar 41 persen dari jumlah pengiriman unit ponsel di Indonesia pada kuartal III-2024, diikuti dengan segmen di bawah 100 dollar AS (sekitar Rp 1,5 juta) dengan kontribusi sebesar 40 persen,” kata Chow kepada KompasTekno.
Chow juga mengatakan penetrasi ponsel 5G di Indonesia di kuartal III-2024 semakin meningkat, yaitu dengan peningkatan mencapai 26 persen. Pada periode sebelumnya, penetrasi ponsel 5G di Tanah Air mentok di 13 persen.
Dari total pengiriman ponsel di pasar Indonesia pada kuartal III-2024 yang mencapai 8,7 juta unit tadi, Canalys menyebut Oppo menjadi ponsel paling laris alias vendor yang memiliki kontribusi terbesar pada total shipment ponsel di Tanah Air di periode ini.
Dari 8,7 juta unit tersebut, Oppo memiliki kontribusi atau pangsa pasar (market share) mencapai 22 persen. Jika dihitung, maka total pengiriman ponsel Oppo di Indonesia pada periode ini mencapai sekitar 1,9 juta unit.
Chow menyebut ponsel Oppo A-Series yang diluncurkan pada 20 Agustus lalu, yaitu Oppo A3x 4G menyumbang pengiriman unit terbanyak untuk vendor ponsel asal China tersebut.
“Ponsel ini memiliki kontribusi terbesar di Oppo dengan porsi shipment mencapai 38 persen di Indonesia,” ungkap Chow.