Informasi Terpercaya Masa Kini

Daftar Pekerjaan Terbaru ini Bakal Digantikan AI, Ada Anggota DPR

0 39

Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan (AI) semakin mengubah lanskap industri di seluruh dunia dan membawa dampak besar terhadap berbagai sektor. Dengan adopsi yang semakin meluas, AI diperkirakan akan mengakibatkan disrupsi signifikan dalam beberapa tahun ke depan, menciptakan peluang baru sekaligus mengancam sejumlah pekerjaan tradisional.

Future of Jobs 2023, McKinsey Global Institute melaporkan otomatisasi yang didorong oleh AI bisa menggantikan sekitar 85 juta pekerjaan global, terutama dalam bidang seperti akuntansi, entri data, dan dukungan administratif. Namun, perubahan ini juga diharapkan akan menciptakan 97 juta peran baru, seiring dengan munculnya kebutuhan akan keterampilan yang lebih canggih dan teknologi baru.

Ada lebih dari 80 persen eksekutif bisnis mempercepat upaya digitalisasi dan penerapan teknologi baru. Sebanyak 50 persen pengusaha berencana mempercepat otomatisasi di perusahaan sehingga menyebabkan laju penciptaan pekerjaan melambat dan kehilangan pekerjaan meningkat.

“Transformasi ini bukan hanya tentang penggantian pekerjaan, tetapi juga tentang evolusi keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan dan peluang baru yang dibawa oleh AI,” kata Dr. Emily Johnson, analis teknologi di Future of Jobs 2023.

“Sejarah menunjukkan bahwa setiap lompatan teknologi besar—seperti revolusi mesin uap atau komputer pribadi—telah mengubah cara kita bekerja, dan AI tidak akan berbeda,” katanya.

Sektor-sektor yang paling terpengaruh meliputi industri besar dan menengah, di mana otomatisasi proses bisnis mengurangi kebutuhan akan pekerjaan yang bersifat rutinitas dan berulang. Namun, kebutuhan akan inovator, pengembang AI, dan profesional yang terampil dalam teknologi baru akan meningkat secara signifikan.

Selain itu, laporan McKinsey Global Institute menyoroti bahwa kesenjangan keterampilan saat ini menjadi masalah mendesak, yang memerlukan peningkatan keterampilan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan pasar yang terus berubah.

Dalam rangka mempersiapkan masa depan tenaga kerja, banyak perusahaan dan pemerintah yang mulai meluncurkan program pelatihan dan inisiatif pendidikan untuk membantu pekerja menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Harapannya, dampak disrupsi AI dapat dikelola dengan baik, membuka jalan bagi era baru inovasi dan kesempatan kerja yang lebih baik di masa depan.

Dalam lima tahun mendatang, akan terjadi kehilangan 83 juta pekerjaan dan penciptaan 69 juta pekerjaan, mencerminkan perputaran struktural pasar tenaga kerja sebesar 152 juta pekerjaan, atau 23% dari total pekerjaan. Kesenjangan keterampilan di kalangan tenaga kerja juga menjadi perhatian utama, dengan laporan McKinsey Global Institute menunjukkan perlunya peningkatan keterampilan untuk menyesuaikan dengan tuntutan pasar kerja yang berubah.

Berikut pekerjaan yang diperkirakan akan hilang antara 2023-2027:

  1. Teller Bank
  2. Petugas Layanan Pos
  3. Kasir
  4. Petugas Entri Data
  5. Sekretaris Administrasi
  6. Petugas Akuntansi
  7. Pemasang Peralatan Rumah Tangga
  8. Anggota DPR
  9. Petugas Statistik
  10. Pekerja Penjualan
  11. Petugas Keamanan
  12. Petugas Kredit
  13. Penguji Perangkat Lunak
  14. Manajer Hubungan
  15. Penjual Toko
  16. Penjaga Gedung
  17. Penjamin Asuransi
  18. Ahli Strategi Media Sosial.

Baca Juga: Pakai AI, Google Imagen 3 Mampu Hasilkan Gambar Berkualitas dan Tajam

Leave a comment