TRIBUNTRENDS.COM – Siti Oetari nenek Maia Estianty ternyata pernah menikah dengan Soekarno.
Banyak fakta menarik tentang nenek buyut Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani ini.
Berikut ini 5 fakta sosok Siti Oetari nenek Maia Estianty selengkapnya.
Anak sulung HOS Tjokroaminoto
Siti Oetari memiliki nama lengkap Siti Oetari Tjokroaminoto.
Dia lahir pada tahun 1905 di Ponorogo, Jawa Timur.
Siti Oetari adalah putri dari H. Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto (1882–1934) dan Suharsikin (1885–1920).
Dia merupakan anak tertua dari lima bersaudara.
Siti Oetari mempunyai empat orang adik termasuk Harsono Tjokroaminoto, mantan menteri dalam beberapa jabatan menteri di Indonesia.
Istri pertama Soekarno
Pada tahun 1921, Siti Oetari, yang baru berusia 16 tahun, menikah dengan Soekarno, seorang murid ayahnya dan pada waktu itu berusia 20 tahun.
Pernikahan mereka berlangsung di rumah HOS Tjokroaminoto di Surabaya dengan sederhana, tanpa banyak persiapan.
Pernikahan ini didorong oleh simpati Soekarno terhadap Suharsikin, ibu Siti Oetari, yang sedang sakit parah.
Selama akad nikah, terjadi ketegangan karena penghulu meminta Soekarno mengganti jas dan dasinya, yang dianggap tidak sesuai dengan adat dan kebiasaan Islam saat itu.
Soekarno marah, membentak penghulu, dan bahkan mengancam akan membatalkan pernikahan.
Tak lama setelah pernikahan, Suharsikin meninggal dunia, dan Soekarno mulai merasa tidak cocok dengan Siti Oetari yang dianggapnya masih kekanak-kanakan.
Pernikahan mereka, yang sempat dijuluki “kawin gantung,” tidak diwarnai dengan bulan madu dan Soekarno lebih banyak terlibat dalam aktivitas politiknya serta mengikuti Tjokroaminoto.
Baca juga: Adu Ganteng 2 Cucu Soekarno Paundrakarna & Frederik Kiran, Pangeran Jawa Vs Blasteran Jepang-Belanda
Tak pernah ‘disentuh’ Soekarno
Dalam otobiografinya, Soekarno menyebutkan bahwa ia tidak pernah “menyentuh” Siti Oetari.
Segera setelah itu, Soekarno meninggalkan Surabaya untuk melanjutkan pendidikan di THS, Bandung.
Pada tahun 1923, Soekarno menemui Siti Oetari, HOS Tjokroaminoto, dan keluarganya untuk menceraikan Siti Oetari dengan cara baik-baik.
Menikah dua kali
Pada tahun 1924, ketika berusia 19 tahun, Siti Oetari menikah lagi dengan seorang pria bernama Sigit Bachroensalam.
Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang putra, Ir. Harjono Sigit Bachroensalam, yang lahir pada 21 September 1939 dan dikenal sebagai ayah dari artis Maia Estianty.
Pernikahan Siti Oetari dan Sigit berakhir setelah Sigit meninggal pada tahun 1981, meninggalkan Siti Oetari sebagai janda di usia 76 tahun.
Lima tahun setelah kepergian suami keduanya, pada tahun 1986, Siti Oetari meninggal dunia di usia sekitar 81 tahun di Indonesia.
Baca juga: Awal Mula Nenek Maia Estianty Kenal Soekarno, Dinikahi Usia 16 Tahun, Setahun Nikah Putuskan Cerai
Cerita Maia Estianty Soal Siti Oetari
Maia Estianty pernah menyinggung soal neneknya, Siti Oetari kepada Irfan Hakim.
“Ada eyang Tjokroaminoto, buyut gue.
Kakek buyut punya anak perempuan yang menikah dengan Soekarno, istri pertama,” kata Maia Estianty dikutip dari kanal Youtube DeHakims Story, Jumat, 9 Agustus 2024.
Istri Irwan Mussry itu menjelaskan, neneknya akhirnya dicerai karena kehadiran perempuan lain yaitu Inggit Garnasih.
Pada saat itu, Siti Oetari belum dikaruniai keturunan.
“(Istri) Sebelum Bu Inggit Garnasih, tapi enggak punya anak terus cerai karena Soekarno bertemu Bu Inggit.”
Setelah bercerai, nenek Maia menikah kembali.
“Cerai jadi akhirnya nenek kawin lagi sama sepupunya, punya anak bapak gue, baru turun gue,” pungkas Maia Estianty.
(Tribun Trends/ Amr)