Informasi Terpercaya Masa Kini

Kimberly Ryder: Putuskan Melahirkan di Bidan Bukan Hidup Sederhana

0 46

Siapa Mama yang saat melahirkan buah hati atau ingin melahirkan sang buah hati bersama dengan bidan? 

Nah Ma, kita kali ini akan membahas melahirkan di bidan nih yang datang dari kabarnya Kimberly Ryder. 

Kimberly Ryder merupakan seorang aktris yang karyanya banyak tampil di sinetron dan film-film layar lebar. 

Baru-baru ini tersebar rumor terkait dirinya yang diketahui melahirkan sang buah hati di bidan. Namun, rumor tersebut langsung di klarifikasi oleh Kimberly, bahwa keputusan yang diambil merupakan keputusan bersama dengan sang suami saat itu. 

Lalu, apakah melahirkan di bidan memang menunjukkan hidup sederhana? 

Yuk, temukan jawabannya bersama Popmama.com berikut ini!

1. Salah satu alasan keputusan karena adanya pandemi COVID-19

Kimberly menyatakan bahwa selain keputusan bersama, ia juga mempertimbangkannya saat itu karena pandemi yang sedang merajalela di Indonesia. 

Sehingga, baik Kimberly maupun Edward Akbar selaku suaminya memilih untuk melahirkan di bidan. Keduanya tidak ingin membuat situasi menjadi rumit karena berbagai macam protokol kesehatan yang berlaku, dan akhirnya memutuskan untuk melahirkan di klinik bersama seorang bidan saja. 

“Maaf ingin mengklarifikasi aja… kalau soal lahiran di bidan itu mmg pilihan kami bersama. Saat itu lagi d tengah2nya Covid banget, akupun juga ngerasain anak pertama lahir di RS besar di UK dan yg nanganin aku hanya bidan (midwife) semua tanpa adanya dokter sama sekali. Jadi aku pikir ya kenapa harus lahiran di RS dgn semua keribetan protokol Covidnya pada masa itu, padahal di RS pun yg nanganin juga bidan doang, dokter datang belakangan,” tulis Kimberly Ryder, dikutip dari laman stories akun Instagramnya.

2. Pilihan tidak ada hubungannya dengan kesederhanaan

Melalui unggahan tersebut, Kimberly menekankan bahwa pilihannya untuk melahirkan di bidan bukan berdasarkan pada keinginan hidup yang sederhana atau sebagainya. 

“Alhamdulillah, anak pertama lahir secara normal, anak kedua juga InsyaAllah akan normal. Jadi nggak ada hubungannya sama kesederhanaan ya, bidan yang dipilih juga bidang yang ngerti dalam bidangnya,’ ungkap Kimberly Ryder. 

Jadi Ma, menurut klasifikasi tersebut melahirkan di bidan tidak berkaitan dengan hidup sederhana yang dimaksudkan ya Ma. Melainkan karena adanya pandemi dan bidan yang ditugaskan sudah berpengalaman dalam bidangnya. 

3. Kelahiran anak pertama tidak bertemu dengan dokter

Beberapa waktu lalu, Kimberly juga menyampaikan alasannya melahirkan anak kedua di bidan pada kanal Youtube Edward Kimberly, bahkan dirinya menyampaikan kalau pengalaman pertamanya melahirkan sang buah hati si sulung di Inggris tidak bertemu dengan dokternya sama sekali. 

“Aku melahirkan di bidan karena alhamdulillah, experience pertama aku melahirkan secara normal. Selama melahirkan, walaupun di rumah sakit di Inggris, aku nggak ketemu sama dokter sama sekali,” ujar Kimberly, di kanal Youtube miliknya. 

4. Persiapan yang matang untuk kelahiran anak kedua

Sebelum proses melahirkan, Kimberly sudah menjalani proses persiapan untuk akhirnya memutuskan melahirkan di salah satu klik kelahiran di Lembang, Bandung. 

Proses persalinan ini dibantu oleh bidan senior yang sudah expert di bidangnya. Sehingga Kimberly merasa lebih aman dan nyaman selama proses berlangsung. 

Dirinya juga mengaku sangat yakin dengan pengalaman bidan yang membantunya melahirkan, karena bidan yang dia pilih memiliki pengalaman yang panjang dan pernah membantu kelahiran dari adik sang suami. 

“Yang aku pilih juga senior, bidan yang membantu melahirkan adiknya Edward sekitar 16 tahun lalu,” ujarnya. 

Selain itu dilansir dari Medicine Daily bahwa melahirkan di bidan cocok untuk Mama dengan kehamilan tanpa komplikasi. Biayanya terjangkau, dan pelayanannya maksimal. 

5. Lebih baik melahirkan bersama dokter atau bidan?

Sebetulnya, memilih untuk melahirkan dengan bantuan bidan atau dokter kandungan tergantung pada sejumlah faktor. 

Beberapa yang perlu dipertimbangkan adalah pengalaman melahirkan yang diinginkan, tempat melahirkan yang dipilih, kondisi kehamilan, serta pertimbangan biaya yang Mama dan Papa keluarkan. 

Lalu, lebih baik mana di dokter atau bidan ya Ma? 

Untuk mengetahui mana yang paling sesuai dengan Mama, maka ajak pasangan atau orang terdekat untuk menemani Mama konsultasi ke ahli terkait agar dapat memberikan masukan sebelum Mama memutuskan pilihan.

Sebetulnya baik dokter maupun bidan, kedua sama-sama memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya, tentunya juga berkenaan bagaimana pengalaman mereka dalam membantu kelahiran Mama. 

Satu hal yang tidak kalah penting, bahwa soal kenyamanan merupakan hal utama. Jadi pastikan Mama merasa nyaman dengan pilihan Mama sebelum melahirkan dan selama persiapan melahirkan ya, Ma.

6. Apa perbedaan bidan dengan dokter kandungan?

Nah, sekarang kita akan membahas perbedaan bidan dengan dokter kandungan nih Ma. 

Perbedaan masa studi bidan dan dokter kandungan disebabkan oleh kurikulum yang berbeda, sehingga kompetensi dan wewenang mereka juga berbeda. 

Bidan fokus pada persalinan alami dan hanya menangani persalinan normal tanpa resiko. Jika ada masalah kesehatan, bidan harus merujuk ke dokter kandungan. 

Sebaliknya, dokter kandungan menangani kehamilan berisiko tinggi dan memiliki wewenang melakukan operasi atau tindakan medis lainnya.

Jadi, seperti itu Ma perbedaan dan wewenang yang dimiliki masing-masing profesi yang seiras namun tak sama ini. 

7. Syarat melahirkan di bidan

Jika Mama memutuskan untuk melahirkan di bidan, maka Mama dapat mempertimbangkan syarat-syarat yang berlaku. Karena ada kondisi dimana tidak semua ibu hamil dapat melahirkan di bidan ya Ma, Mama perlu mengetahui terlebih dahulu hal-hal berikut yang didapat dari berbagai sumber, seperti Family Education:

  1. Mama memiliki kondisi kehamilan yang sehat, tidak memiliki riwayat penyakit yang membahayakan, seperti tekanan darah tinggi atau preeklampsia. 
  2. Kondisi melahirkan Mama yang normal. Jika terdapat tindakan khusus, Mama harus dirujuk ke rumah sakit atau bidan yang terintegrasi dengan dokter kandungan.
  3. Mama tidak memiliki penyakit bawaan yang menjadi faktor risiko tinggi, seperti diabetes dan hipertensi.
  4. Kondisi bayi dalam kandungan normal, yang berarti tidak memerlukan tindakan operasi saat melahirkan.
  5. Mama yang memiliki kehamilan tunggal, sebab beberapa kasus jika Mama hamil bayi kembar biasanya membutuhkan penanganan tambahan dari dokter kandungan dan dokter anak. 

Berdasarkan syarat-syarat di atas, semoga dapat membantu Mama yang ingin menentukan tempat dimana sang buah hati lahir ya, Ma.

Itulah informasi mengenai keputusan Kimberly Ryder yang melahirkan di bidan. Semangat belajar menjadi orangtua hebat ya Ma, Pa!

Baca juga: 

  • 7 Cara agar Konsisten Berolahraga Setelah Melahirkan
  • 10 Rekomendasi Hadiah untuk Teman yang Melahirkan, Dijamin Suka!
  • 7 Cara Mengatasi Nyeri Punggung setelah Melahirkan
Leave a comment