Informasi Terpercaya Masa Kini

,Attitude-nya Itu Loh,,Prabowo Banjir Pujian Usai tak Injak Karpet Merah di Momen HUT ke-79 RI

0 6

TRIBUNKALTIM.CO – Presiden Terpilih Prabowo Subianto ramai disorot di acara peringatan kemerdekaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu, (17/8/2024).

Deretan momen menarik saat presiden terpilih 2024-2029 dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri gelaran perayaan HUT ke-79 RI di IKN.

Salah satunya adalah momen Prabowo tak ingin injak karpet merah saat menghadiri upacara kenegaraan HUT ke-79 RI.

Terlihat sejak dari pintu utama, karpet merah yang dibentangkan tak diinjak Prabowo dan ia berjalan di sisi lainnya.

“Attitude-nya itu loh, Masya Allah pak, stop deh kalian yang suka ngata⊃2;in bapak gua tulus banget ya Allah pak,” tulis akun @arini.octari_94 di postingan Instagram @tumgrd.

“Beliau masih tetep konsisten loh, Gak mau jalan di karpet merah walaupun sudah jadi presiden terpilih ???????? “Masyaa Allah”, tambah akun @tiarafitri.p.

Baca juga: Anggaran IKN hanya Rp143,1 Miliar di RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kabinet Prabowo-Gibran akan Bahas Lagi

Momen berikutnya saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan hendak kembali ke tempat duduknya di upacara HUT ke-79 RI, Prabowo yang duduk di sampingnya sontak berdiri.

Ini adalah kesekian kalinya Prabowo memberikan hormatnya kepada pemimpin tertinggi di negeri ini.

Kembali, momen ini mengundang komentar positif dari warganet.

 “Dua tokoh bangsa yang dipersatukan mengalahkan ego politik demi Nusantara Maju!” tulis akun @geminibegitu.

“Teladan yang baik buat anak muda…Adab lebih utama,” tambah akun @brandhal_lokajaya0107.

“Pak Prabowo tidak duluan duduk sebelum pak Jokowi duduk, mereka menepati janji bahwa rantai persahabatan mereka gak putus,” jelas akun @itsme_acha98.

Soal Megawati dan SBY yang tak Hadir

Reaksi Presiden Jokowi soal absennya mantan Presiden RI yaitu Megawati dan SBY pada upacara HUT RI IKN di Kaltim.

Presiden Jokowi memaklumi ketidakhadiran dua orang mantan presiden tersebut, mengingat mereka memiliki kegiatan di tempat lain.

“Ya karena beliau-beliau kan juga ada kegiatan yang sangat penting di tempat yang berbeda,” kata Jokowi usai upacara penurunan bendera di Istana Negara, Kalimantan Timur, Sabtu.

Selain itu, Jokowi menuturkan, semua pihak perlu menghargai alasan ketidakhadiran keduanya.

Baca juga: Megawati hingga SBY Tak Bisa Hadiri Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Ini Alasannya

“Saya kira kita harus menghargai karena beliau-beliau juga merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan di Jakarta, di Pacitan, saya kira.

Merayakan di mana pun sama,” ucapnya.

Alasan Megawati dan SBY Tak Hadir

Keduanya absen mengikuti upacara HUT RI di IKN Kalimantan Timur karena masing-masing memiliki rencana hadir dalam acara lain.

Menteri Sekertaris Negara, Prof. Dr. Pratikno sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah mengundang para Presiden terdahulu untuk mengikuti upacara kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia di IKN.

Beberapa diantaranya ialah Presiden ke 5, Megawati Soekarno Putri dan Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: 60 Ribu Formasi CPNS 2024 untuk IKN di Kaltim, Ini Syarat Pendaftaran yang Dibuka 20 Agustus

Namun, pada 17 Agustus 2024 nanti Megawati akan menghadiri upacara peringatan HUT ke-79 RI di Sekolah Partai PDIP di Pasar Minggu, Jakarta.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menyebut Megawati akan menjadi pemimpin upacara pada Sabtu, (17/8/2024) mendatang.

 Keputusan tersebut dilakukan Megawati berdasarkan permintaan para Kader PDIP agar menjadi Inspektur Upacara langsung.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga memastikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono juga tak akan menghadiri upacara di IKN.

SBY disebut akan menghadiri upacara kemerdekaan di Kampungnya di Pacitan.

Agenda tersebut sudah dijadwalkan sejak jauh jauh hari.

Filosofi Baju Kustin, Pakaian Adat Kaltim yang Dipakai Jokowi, Hanya Dipakai Buat Para Raja Kutai

Inilah filosofi baju kustin, pakaian adat Kaltim yang dipakai Jokowi saat upacara HUT Kemerdekaan di IKN Nusantara, Sabtu (17/8/2024). 

Ternyata hanya dipakai buat para Raja Kutai pada masanya.

Diketahui Jokowi mengenakan baju adat Kutai saat menjadi inspektur upacara memperingati HUT ke-79 RI di Istana Negara IKN Nusantara.

Ya, Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi hadir mengenakan baju adat kustin, salah satu ciri khas Kalimantan Timur.

Saat itu Jokowi tampak mengenakan baju atasan berwarna hitam yang terbuat dari beludru.

Baju itu diwarnai dengan ukiran emas di bagian depan yang memberikan kesan mewah.

Baju itu dipadukan dengan kain dodot bermotif batik dan celana panjang.

Penampilan juga dilengkapi degan hiasan kepala berwarna hitam beludru yang dihias ukiran emas, dengan detail bulu-bulu yang mewarnai bagian atasnya.

Busana yang sama juga dikenakan Iriana Jokowi.

Dia mengenakan kebaya beludru berwarna hitam dengan ukiran emas.

Kebaya itu dipadukan dengan bawahan berupa kain batik dan hiasan kepala.

Baju adat kustin sendiri merupakan warisan Kesultanan Kutai Kertanegara yang memiliki makna kebesaran.

Pada masanya, baju adat Kustin hanya dikenakan oleh raja dan keturunannya. Tak heran jika baju ini dikenal sebagai baju bangsawan ala Kalimantan Timur.

Namun seiring waktu, baju adat kustin juga dikenakan oleh masyarakat umum pada momen-momen tertentu.

Meski tak mendapat undangan, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mempersilakan Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat kesultanan.

“Silakan saja dipakai, pakaian kesultanan dipakai untuk menghormati peringatan 17 Agustus, bukan dipakai setiap hari,” ucap Sultan Adji Muhammad Arifin.

“Pakaian ini dikategorikan pakaian di dalam keraton. Filosofinya, orang yang pakai betul-betul sebagai raja, bukan sembarang orang. Sebelumnya mereka juga sudah ada izin,” sambungnya.

Terakhir pada momentum kemerdekaan ini, Sultan Adji Muhammad Arifin juga berharap agar keberadaan IKN dapat membawa kemajuan bagi Indonesia.

Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi polemik yang kemudian memecah belah bangsa.

“Saya harap mudah-mudahan ke depan lebih baik, supaya kita rukun damai dan tentram dengan suku-suku yang ada di Indonesia. Saya ingin IKN membawa kemajuan,” tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Jokowi Maklum Megawati dan SBY Tak Hadiri Upacara HUT RI di IKN”, Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/17/18552401/jokowi-maklum-megawati-dan-sby-tak-hadiri-upacara-hut-ri-di-ikn.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Momen Menarik Prabowo di HUT ke-79 RI, Tak Injak Karpet Merah hingga Berdiri Saat Jokowi akan Duduk.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Leave a comment