Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Tubuh

0 9

Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang bisa kamu lakukan dalam jangka waktu tertentu, dengan tujuan meningkatkan kesehatan tubuh serta kebugaran fisik.

Olahraga ini membutuhkan banyak oksigen untuk membakar kalori dan memberikan energi bagi tubuh. Selain itu, jalan kaki dianggap sebagai salah satu olahraga yang rendah risiko cedera, mudah dilakukan dan cocok untuk semua usia.

Nah, lalu apa saja manfaat jalan kaki setiap hari bagi kesehatan tubuh? Berikut Popmama.com telah rangkum untuk kamu, supaya bisa diterapkan juga di kehidupan sehari-hari, ya.

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Salah satu manfaat jalan kaki bagi kesehatan adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung serta stroke. 

Aktivitas ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) sambil meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Selain itu, jalan kaki memperkuat otot jantung, sehingga jantung lebih efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

2. Meningkatkan kesehatan mental

Terbukti mampu mengurangi stres, kecemasan, dan gejala depresi. Ini juga meningkatkan produksi endorfin dan hormon serotonin yang dapat memperbaiki suasana hati serta membantu menjaga kesehatan mental.

Selain itu, jalan kaki juga meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat memperbaiki fungsi kognitif, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga kesehatan otak.

Berjalan di alam terbuka juga memberikan efek menenangkan, meningkatkan suasana hati, dan membantu seseorang merasa lebih rileks.

3. Menjaga berat badan

Menurut UCLA Health, berjalan kaki melibatkan banyak otot kaki, lengan dan perut. Sehingga membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan menjaga berat badan ideal. 

Semakin lama durasi jalan kaki kamu, maka banyak kalori yang dibakar dan dapat membantu mencegah penumpukan lemak berlebih.

Manfaat jalan kaki bagi kesehatan juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan kesehatan tulang dan sendi

“Jalan kaki adalah latihan beban ringan yang bisa meningkatkan kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis,” ungkap Michael A. Schwartz, MD, dari Plancher Orthopaedics & Sports Medicine di New York.

Dengan rutin berjalan kaki, beban yang ditanggung oleh tulang dan sendi merangsang penyerapan kalsium dan memperkuat struktur tulang.

Serta membantu menjaga fleksibilitas sendi dan mengurangi risiko radang sendi, karena gerakan berulang ini menjaga ligamen hingga otot di sekitar sendi tetap aktif dan sehat.

5. Meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot

Seiring bertambahnya usia, massa dan kekuatan otot cenderung menurun. Berjalan kaki membantu memperkuat otot-otot di kaki, pinggul, dan punggung. 

Kamu bisa memperlambat hilangnya ketahanan otot dan menjaga otot tetap kuat. Aktivitas ini membantu menjaga keseimbangan, kekuatan, dan postur tubuh, terutama seiring bertambahnya usia.

6. Meningkatkan kualitas tidur

Jalan kaki membantu seseorang lebih mudah tertidur, dan meningkatkan durasi tidur nyenyak. Aktivitas ini juga bisa membantu kamu mengurangi insomnia.

Olahraga jalan kaki di bawah sinar matahari, membantu tubuh memproduksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Paparan sinar matahari meningkatkan produksi melatonin saat malam hari, sehingga tubuh siap untuk tidur dengan lebih baik.

7. Meningkatkan daya tahan tubuh

Berjalan kaki secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih tahan terhadap infeksi ringan seperti flu dan pilek. Ini juga berperan dalam menjaga kebugaran umum.

Semua di atas ini juga berkaitan dengan kampanye PT AIA FINANCIAL (AIA) yang bertema “Rethink Healthy”. Kampanye ini tujuan untuk mengubah cara kita melihat kesehatan dan menjadikannya bagian yang lebih besar dari keseharian kita.

“Setiap orang memiliki cara unik untuk menjaga kesehatan mereka. Melalui “Rethink Healthy”, kami ingin menunjukkan bahwa hidup sehat bisa diraih dengan aktivitas multi dimensi. Hal yang penting adalah menemukan aktivitas yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi masing-masing. Kami percaya bahwa dengan memberi ruang bagi individu untuk mengeksplorasi dan menyesuaikan aktivitas sehat sesuai dengan kebutuhan, mereka akan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan kesehatan,” ucap Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA, pada Senin (09/09/2024)

Gimana, Ma? Apakah kamu sudah ingin memulai hidup sehat dimulai dari jalan kaki? Yuk, terapkan tips manfaat jalan kaki bagi kesehatan!

Baca  juga:

  • 7 Gejala Serangan Jantung Tersembunyi bagi Perempuan
  • 5 Cara Mencegah Serangan Jantung saat Lari Menurut dr Tirta
  • 3 Tips Mencegah Serangan Jantung saat Berlari dari Dokter Tirta
Leave a comment