Informasi Terpercaya Masa Kini

Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple agar iPhone 16 Bisa Dijual di Indonesia

0 1

KOMPAS.com – Apple mengajukan proposal terbaru ke pemerintah Indonesia, yang intinya mereka akan menambah nilai investasi dari semula 10 juta dollar AS menjadi 100 juta dollar AS, agar bisa berjualan iPhone 16 di Tanah Air.

Kini, rincian dari proposal investasi 100 juta dollar AS dari Apple itu diungkap oleh Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif.

Dijelaskan Febri, proposal baru Apple itu diterima Kemenperin pada pada 19 November 2024. Lantas apa saja isinya?

“Isi proposal Apple itu, pertama, bahwa Apple memang mengirimkan proposal investasi untuk selama dua tahun sebesar 100 juta dollar AS. Di proposal tersebut, Apple menyampaikan 100 juta itu untuk pembangunan product development center maupun professional developer academy,” ujar Febri di Kantor Kemenperin, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?

Kemudian, kata Febri, PT Apple Indonesia merencanakan produksi komponen Mesh Airpods Max pada Juli 2025, sebagai bagian dari global value chain produk Apple.

Febri mengonfirmasi jika produksi komponen Mesh Airpod Max atau bantalan Airpod Max itu akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan pabrik di Bandung.

Poin berikutnya, Apple Indonesia akan membangun Apple Academy keempat dan kelima yang berlokasi di Bali dan Jakarta, hingga Juni 2026.

“Nah itu isi proposal Apple sementara yang kami tangkap,” kata Febri dilansir Kompas.com.

Kemenperin sendiri hingga kini belum menyatakan sikapnya atas tawaran terbaru Apple. Febri mengatakan Kemenperin membahas apakah nilai investasi sebesar 100 juta dollar AS adil untuk Indonesia maupun investor smartphone dan produk handphone, komputer genggam dan tablet (HKT) lain di Tanah Air.

Baca juga: Apple Bangun Pabrik Aksesori di Bandung agar Blokir iPhone 16 Dibuka?

“Berkeadilan pertama, bagi Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tujuan investasi Apple lainnya. Seperti Vietnam, India dan beberapa negara lainnya. Yang kedua, apakah juga nilai 100 juta dollar AS itu berkeadilan bagi investor smartphone dan produk HKT di Indonesia,” kata Febri.

Kemudian Kemenperin juga berharap investasi yang ditawarkan Apple bisa menyerap tenaga kerja yang banyak.

Febri juga bilang, pihaknya menilai apakah investasi dari Apple bisa menjadikan beberapa industri dalam negeri di Indonesia bisa digunakan sebagai bagian dari global value chain (rantai nilai global).

Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan

Leave a comment