Rahasia Mustajab: 11 Doa Nabi yang Tak Lekang oleh Waktu
TRIBUNJOGJA.COM – Dalam perjalanan panjang sejarah manusia, Allah Swt telah mengutus para Nabi sebagai pembawa risalah dan teladan bagi umat manusia.
Salah satu keistimewaan para Nabi ialah doa yang mereka panjatkan.
Alquran sebagai kitab suci umat Islam mengandung banyak doa-doa yang dipanjatkan oleh para Nabi.
Tentunya, para Nabi sebagai manusia pilihan memiliki doa-doa yang mustajab.
Lantas doa seperti apa yang dipanjatkan oleh para Nabi?
Berikut 11 Doa Para Nabi yang tercantum dalam Alquran:
A. Doa Nabi Adam as., Memohon Taubat
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (Q.S. Al-A’raf ayat 23).
B. Doa Nabi Nuh as. Memohon Keselamatan
رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi.” (Q.S. Hud ayat 47).
C. Doa Nabi Yunus as. dan Taubat Penduduk Negeri
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Artinya: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (Q.S. Al-Anbiya’ ayat 87).
D. Doa Nabi Ayyub as. Memohon Pertolongan dari Cobaan Penyakit
أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
Artinya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah TuhanYang Maha Penyayang di antara semua penyayang.” (Q.S. Al-Anbiya’ ayat 83).
Baca juga: Rahasia Terkabulnya Doa: Hindari 6 Hal Ini Agar Doa Mustajab
E. Doa Nabi Yusuf as., dan Permohonan Keselamatan Hidup Dunia dan Akhirat
رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ ٱلْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku Sebagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku Sebagian ta’bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.” (Q.S. Yusuf ayat 101).
F. Doa Nabi Zakariya as., Memohon Anugerah Keturunan yang Saleh
قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (Q.S. Ali-Imran ayat 38).
G. Doa Nabi Musa as., Menghadapi Firaun dan Balatentaranya
رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, Dan mudahkanlah untukku urusanku, Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, Supaya mereka mengerti perkataanku,” (Q.S. Thaha ayat 25 – 28).
H. Doa Nabi Sulaiman as. Memohon Ampunan
رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku Kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (Q.S. Shad ayat 35).
I. Doa Nabi Yakub as. Memohon Kesabaran dan Pertolongan Allah Swt
فَصَبْرٌ جَمِيلٌ ۖ وَٱللَّهُ ٱلْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ
Artinya: “Maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.” (Q.S. Yusuf ayat 18).
J. Doa Nabi Ibrahim as. (Keberkahan Bagi Kota Suci Makkah dan Para Pendukungnya yang Beriman)
رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian,” (Q.S. Al-Baqarah ayat 126).
K. Doa Nabi Luth as., (Memohon Keselamatan dari Perbuatan Keji Kaum Beliau)
رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ
Artinya: “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.” (Q.S. Asy-Syu’araa ayat 169).
Melalui 11 doa para Nabi yang telah kita bahas, kita dapat belajar banyak tentang kekuatan doa.
Doa para Nabi, mengajarkan kita tentang keikhlasan, kesabaran, dan tawakal.
Semoga doa-doa tersebut menjadi inspirasi bagi kita semua agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt. ( MG Maryam Andalib )
Baca juga: 8 Permata Doa “Rabbana”: Rahasia Mengetuk Pintu Langit