Serba-serbi Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang Terjaring OTT KPK
TEMPO.CO, Jakarta – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin malam, 2 Desember 2024. Dalam operasi tersebut, komisi antirasuah itu menyita uang sebanyak Rp 6,8 miliar.
Kasus yang Menjerat Risnandar Mahiwa
Didampingi Plh Direktur Penyidikan KPK Achmad Taufik Husein dan juru bicara KPK Tessa Mahardhika, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan mengenai kasus yang menjerat mantan Pj Wali Kota Pekanbaru tersebut di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 4 Desember 2024.
Risnandar dan sejumlah orang yang terjaring OTT lembaga antirasuah ini ditangkap terkait korupsi pengelolaan anggaran pemerintah Kota Pekanbaru. KPK menetapkan tiga orang tersangka, yaitu Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution, dan Plt Kabag Umum Sekda Novin Karmila.
Sembilan Orang Terjaring OTT KPK
Selain Risnandar, KPK menangkap delapan orang lainnya yang diduga terlibat dalam operasi yang tengah diusut KPK. Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan bahwa OTT dilakukan di dua kota.
“Delapan orang dari Pekanbaru plus satu orang diamankan di Jakarta. Jadi totalnya sembilan orang yang diamankan,” kata Tessa melalui pesan singkat pada Selasa, 3 Desember 2024.
Laporan Harta Risnandar
Sebelum menjabat sebagai PJ Wali Kota Pekanbaru, Risnandar sebelumnya adalah ASN yang menjabat di Kementerian Dalam Negeri yang kemudian dipercaya oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menjabat kepala daerah pada Mei 2024 lalu.
Bukan hanya itu, KPK juga telah menerbitkan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) yang dilaporkan Risnandar pada 18 Maret 2024. Berdasarkan LHKPN itu, harta kekayaan Risnandar selama menjabat di Kementerian Dalam Negeri yaitu sebagai Direktur Organisasi Kemasyarakatan di Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri sebesar Rp 1,9 miliar.
PJ Wali Kota Pekanbaru yang Baru
Setelah ditangkapnya Risnandar, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat untuk menggantikan posisi Risnandari sebagai PJ Wali Kota Pekanbaru. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto membenarkan hal ini kepada Tempo.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan lebih lanjut bahwa Kemendagri perlu menunjuk pengganti Risnandar agar administrasi pemerintahan tetap berjalan dan tidak terganggu.
Sultan Abdurrahman, Andry Triyanto Tjitra, Mutia Yuantisya, dan Imam Sukamto berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Roni Rakhmat Dilantik sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru, Gantikan Risnandar Mahiwa