KOMPAS.com – Telur termasuk makanan yang mengandung kolesterol. Lantas, orang dengan trigliserida apakah boleh makan telur?
Makan telur boleh-boleh saja dilakukan oleh penderita trigliserida, asal dalam jumlah wajar. Terlebih, jika yang Anda konsumsi telur omega-3.
Untuk mengetahui aman tidaknya makan telur untuk penderita trigliserida tinggi, simak penjelasan berikut.
Baca juga: 10 Cara Menurunkan Trigliserida Tinggi dengan Cepat
Trigliserida apakah boleh makan telur?
Telur adalah lauk dengan kolesterol tinggi. Menurut USDA, kandungan kolesterol telur yaitu sebesar 372 mg/dL tiap 100 gram-nya.
Meski demikian, telur masih aman dikonsumsi, baik oleh penderita kolesterol maupun trigliserida tinggi, apalagi jika dimasak tanpa penambahan minyak, misalnya direbus atau kukus.
Penderita trigliserida bahkan bisa merasakan manfaat untuk kondisinya jika mengonsumsi jenis telur omega-3.
Telur omega-3 diklaim mengandung lebih banyak lemak sehat, vitamin, dan mineral dibandingkan telur ayam biasa.
Kandungan tersebut dihasilkan dari bahan pangan yang kaya omega-3, seperti biji rami, biji chia, flaxseed, minyak ikan, atau ikan teri.
Dilansir dari Mayo Clinic, makanan tinggi asam lemak omega-3 seperti telur ayam omega-3 dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah secara signifikan sampai berada di batas normal.
Kadar trigliserida normal rata-rata orang dewasa yaitu kurang dari 150 mg/dL. Adapun remaja berusia 10-19 tahun, trigliserida normalnya kurang dari 90 mg/dL.
Dengan mengontrol trigliserida, seseorang dapat terhindar dari aterosklerosis yang membahayakan jantung dan memicu stroke.
Baca juga: Trigliserida Tinggi Apa Boleh Minum Kopi? Berikut Penjelasannya…
Penelitian juga membuktikan bahwa makanan tinggi omega-3 juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baiok (HDL) yang bagus untuk kesehatan jantung.
Selain telur, penderita juga dapat mengonsumsi sumber omega-3 lain, seperti ikan salmon, mackerel, kerang, dan kepiting.
Beberapa kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak sayur juga dapat menjadi pilihan diet sehat untuk penderita trigliserida.
Trigliserida tinggi pantang makan apa?
Sementara itu, penderita trigliserida tinggi sebaiknya membatasi atau menghindari makanan berikut agar kondisinya kembali normal:
- Daging merah karena mengandung lemak jenuh
- Makanan mengandung gula dan tepung, seperti roti dan kue
- Makanan dan minuman manis, termasuk buah kalengan, minuman bersoda, jus kemasan, seral, selai, kukis atau kue kering
- Minuman beralkohol
- Gorengan karena mengandung lemak trans yang meningkatkan trigliserida sekaligus kolesterol jahat (LDL)
- Produk susu tinggi lemak
- Mengurangi porsi nasi putih atau bisa diselingi dengan nasi merah, sorgum, atau quinoa
- Makanan cepat saji.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui makanan yang aman dan pantangan saat memiliki trigliserida tinggi.
Baca juga: Apakah Air Kelapa Bisa Menurunkan Trigliserida? Ini Penjelasannya…