KOMPAS.com – Di zaman yang serba digital ini, fenomena “brain rot” semakin marak terjadi. Istilah ini menggambarkan kondisi penurunan kemampuan kognitif akibat terlalu sering menonton konten digital yang instan, tidak mendidik, dan tanpa makna.
Menurut Ilmuwan Neurosains dan Perilaku sekaligus CEO Sekolah Otak Indonesia Taufiq Pasiak, brain rot bisa memberikan dampak buruk pada kemampuan kognitif otak.
“Dampaknya otak kekurangan kapasitas otak untuk berpikir jernih, fokus, dan mengambil keputusan. Serta merusak kemampuan otak untuk fokus dan memproses informasi mendalam,” ujarnya ketika diwawancarai Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Mengenal Brain Rot, Penurunan Kognitif akibat Terlalu Sering Menonton Konten Receh
6 Cara Mencegah Brain
Agar terhindar dari risiko brain rot, ada beberapa langkah efektif yang dapat dilakukan:
1. Batasi Waktu Melihat Layar Gadget
Salah satu cara utama mencegah brain rot adalah dengan mengatur waktu penggunaan gadget. Gunakan teknik seperti Pomodoro, yang melibatkan jeda teratur.
Contohnya, batasi waktu konsumsi konten online selama 15 menit, diikuti dengan 5 menit istirahat. Setelah dua jam, beri diri Anda istirahat lebih panjang, sekitar 15 hingga 30 menit.
2. Konsumsi Konten Berkualitas
Pilihlah konten yang berkualitas dan hindari konten yang hanya menawarkan hiburan singkat tanpa makna.
“Konten yang membuat pintar atau memperluas dan pengetahuan akan satu hal. Juga konten yang mendidik pikiran untuk mendalami sesuatu,” jelas Taufiq.
Dengan memilih tontonan yang berisi, Anda bisa melatih otak untuk berpikir lebih kritis dan mendalam.
3. Rutin Beraktivitas Fisik
Olahraga bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk otak. Dengan meningkatkan aliran darah ke otak, olahraga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif seseorang.
Baca juga: 5 Ciri Kamu Mengalami Brain Rot, Salah Satunya Daya Ingat Menurun
4. Berinteraksi Secara Langsung
Kurangi komunikasi melalui layar dan luangkan waktu untuk bertemu langsung dengan orang lain.
“Minum kopi bersama, atau olahraga bersama bisa membantu,” pungkas Taufiq.
Hal ini dapat membantu meningkatkan keterhubungan sosial sekaligus mencegah dampak penurunan empati dari brain rot.
Baca juga: Ketahui Dampak Brain Rot jika Dibiarkan, Pola Pikir Jadi Lebih Dangkal
5. Beri Tantangan pada Diri Sendiri
Aktifkan otak Anda dengan kegiatan yang memerlukan konsentrasi, seperti membaca buku, menulis, atau mempelajari keterampilan baru.
“Membuat ringkasan buku, atau menulis ulang apa yang dibaca dapat membantu,” ungkap Taufiq.
6. Manfaatkan Teknologi dengan Bijak
Teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan secara tepat. Gunakan aplikasi atau fitur yang membantu produktivitas, seperti pengatur waktu atau aplikasi pembelajaran, daripada menghabiskan waktu pada konten yang tidak bermanfaat.
Baca juga: 4 Cara Ampuh Mengatasi Brain Rot, Salah Satunya Detoks Digital