Informasi Terpercaya Masa Kini

Malayang Beach Walk Jadi Destinasi Favorit di Manado, Sulut, Tawarkan Beragam Keseruan

0 2

TRIBUNTRAVEL.COM – Malayang Beach Walk (MBW) tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat Manado.

Ya, bisa dibilang bahwa Malayang Beach Walk kini menjadi salah satu destinasi favorit.

Lokasi Malayang Beach Walk  berada di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 83, Malalayang Dua, Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Jaraknya hanya sekira 5 menit saja dari pusat kota Manado.

Baca juga: Potret Taman God Bless, Spot Nongkrong Favorit di Tondano Timur, Minahasa, Sulut

Tak heran bila Malayang Beach Walk kerap kali menjadu tujuan untuk menikmati liburan.

Malayang Beach Walk tak hanya dikunjungi oleh warga Manado saja lho.

Banyak pula wisatawan dari berbagai daerah yang turut berlibur ke Malayang Beach Walk.

Malayang Beach Walk sendiritak hanya menawarkan pemandangan indah, namun juga menyediakan berbagai kuliner.

Hal inilah yang menjadi daya tarik MBW.

Baca juga: Cara Menuju Pulau Mules, Wisata Eksotis di Selatan Flores yang Disebut Mirip Jurassic Park

MBW bahkan sudah dikunjungi masyarakat sejak pagi hari.

Ada yang datang berolahraga, namun ada juga yang menikmati kulinernya.

“Memang sejak pagi kita biasa nongkrong disini karena asik dan lengkap kulinernya. Jadi masyarakat selalu jadikan MBW sebagai tempat nongkrong. Ada yang datang pagi, ada juga datang malam,” ujar salah satu pengunjung, Robby.

Menurut Robby banyak kuliner di MBW namun harganya masih sedikit mahal.

“Cuma memang masih mahal harga kopi dan makanannya. Jadi semoga para pedagang lebih mempertimbangkan lagi,” tuturnya.

Selain itu, Robby menyebut beberapa fasilitas yang rusak juga harus diperhatikan lagi oleh pihak pengelola.

Baca juga: Eksplorasi Wisata Kuala Lumpur dan Genting Highland Bersama TransNusa dan Tourism Malaysia

“Ada beberapa fasilitas sudah rusak dan lokasi tempat parkir terlalu jauh dan mahal. Semoga bisa diperhatikan,” jelasnya.

Terlepas dari berbagai kekurangan, MBW saat ini menjadi destinasi wisata favorit di Manado.

“Semoga kita bisa jaga bersama ke depan karena pemerintah sudah buat untuk masyarakat,” pungkasnya.

Dikunjungi ratusan orang setiap harinya, tak heran jika Malalayang Beach Walk ini menjadi lokasi tambang cuan.

Yani salah satu penjual makanan di Malalayang Beach Walk menuturkan, untungnya sehari rata rata mencapai 500 ribu.

“Jika sedang ramai bisa di atas 500 ribu,” kata dia Senin (7/11/2022). 

Baca juga: Cara Menuju Pulau Kalong di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur

Kios Yeni berada di tempat strategis. Seputaran bola dunia, tempat favorit para pengunjung untuk berfoto. 

Dikatakan Yeni, ia buka sejak pukul 6 pagi. Lama berjualan tergantung barang. 

“Jika barang masih ada saya jualan hingga pukul 1 dini hari, tapi jika sudah laku semuanya saya akan tutup pukul 9 malam,” katanya. 

Ia menuturkan, makanan yang paling laku adalah pisang goroho stik. 

Mie cakalang juga diminati. 

Yeni mengaku berupaya menyajikan makanan dengan lezat. 

“Agar supaya dapat langganan, jangan hanya andalkan tempat saja, tapi makanan harus lezat,” katanya.

Sebut dia, hasil jualan di Malalayang Beach Walk lebih banyak ketimbang di kiosnya dulu yang berada di lokasi yang sama. 

Ia menuturkan, pengunjung di kiosnya hanya banyak pada waktu tertentu. 

Baca juga: Kebun Binatang Siantar, Tempat Wisata di Pematang Siantar, Sumatera Utara, Cek Harga Tiket Masuknya

“Paling hari libur, tapi kalau hari biasa yah pengunjung hanya sedikit,” kata dia. 

Afi penjual lainnya mengaku pendapatannya berkisar 400 – 500 ribu sehari. 

Sebut dia, uang berputar cepat pada malam hari. “Hujan pun tetap ada saja yang datang kemari dan saya dapat untung,” kata dia. 

(TribunManado.co.id/Indry Panigoro/Ferdi Guhuhuku)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Malalayang Beach Walk, Destinasi Wisata di Manado Jadi Tempat Nongkrong Masyarakat Sejak Pagi dan 5 Fakta Malalayang Beach Walk Icon Wisata Manado yang Mandi Kritikan Tapi Ternyata Jadi Tambang Cuan

Leave a comment